BONTANG – Sebuah truk bermuatan sembako kembali terguling di tanjakan Jalan Poros Bontang, tak jauh dari RSUD Taman Husada, Jumat (16/07/2021).
Akibatnya, jalur ke luar kota, arah Samarinda dan Sangatta ditutup sementara. Kendaraan yang ingin melintas diarahkan ke jalur masuk kota, atau berlawanan arah.
Supir Truk, Rudi (49) menerangkan, truk biru bernomor polisi KT 9574 AK mengalami kecelakaan tunggal, karena tak kuat menanjak. Belum lagi muatan yang dibawa diperikirakan lebih dari kapasitas seharusnya.
“Enggak kuat nanjak, pas mau oper gigi, As roda mobilnya patah,” ujarnya.
Total kerugian pun dinilai mencapai puluhan juta. Selain kerusakan mobil, barang muatan berupa telur dan beras berhamburan kejalan. Hanya sedikit yang bisa diselamatkan.
Tak hanya itu, proses evakuasi bahkan sempat diwarnai keributan. Hal itu lantaran, terdapat truk iso tank yang memaksa lewat, dengan cara mengambil jalur kanan dari truk yang terbalik.
Hasilnya, truk itu justru tak kuat menanjak, dan ikut menghalang di jalan tersebut.
“Tadi supirnya ini enggak mau ngalah, ngeyel mau lewat. Jadi ikutan nyangkut, ” kata salah satu warga.
Beruntung, keributan bisa mereda, setelah petugas Satlantas Polres Bontang, datang ke lokasi.
Dari pantauan media ini, tanjakan di kawasan itu, memang cukup terjal. Terlihat dari beberapa kendaraan besar yang melintas, cukup kesulitan saat menanjak
Tak hanya itu, menurut warga, bukan hanya sekali peristiwa truk terguling dikawasan itu. Namun, beberapa rentetan kecelakaan dari mobil biasa hingga kendaraan bermuatan hilang kendali di tanjakan, ataupun turunan jalan ini.
“Ada beberapa kali lah, apalagi kalau hujan. Jalan jadi licin, bahaya buat pengendara,” kata Ronal (23) salah satu karyawan bengkel daerah itu.
Hingga berita ini ditulis, petugas dibantu warga masih berusaha melakukan proses evakuasi truk pengangkut sembako yang terbalik, dan truk iso tank yang ikut tersangkut di area jalan itu.