Tenggarong, biwara.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melantik dan mengambil sumpah anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Semangkok dan Santan Ulu, di Balai Pertemuan Umum (BPU) kecamatan Marangkayu pada Senin (1/11/21).
Dalam sambutannya, Edi sapaan karib orang nomor satu di Kukar itu mengatakan, BPD adalah bagian dari pilar penting dan strategis. Bahkan BPD pun merupakan representasi dari masyarakat desa secara keseluruhan.
“BPD haruslah menjadi corong suara bagi kepentingan masyarakat di desa, dan lembaga ini melaksanakan fungsinya bersama-sama dengan pemerintah desa” Katanya.
Disebut Edi, BPD bukan hanya sebagai mitra strategis kepala desa dalam menjalankan pemerintahan. Namun BPD ialah Mitra yang kritis bagi pemerintah desa dalam melakukan pengawasan kinerja kepala desa.
“Berikan apresiasi jika kepala desa menjalankan pemerintahan desa dengan baik dan ingatkan, tegur serta koreksi jika melakukan kesalahan, lakukanlah dengan cara-cara Konstruktif dan membangun,” pesannya.
Edi Damansyah berharap agar BPD bisa menjadi lembaga yang mengayomi semua kepentingan yang ada di desa. Bahkan sambung Edi, BPD sendiri harus bisa berdiri diatas semua kelompok dan golongan serta, harus bisa menjadi pemimpin dan pelayan bagi masyarakatnya.
Selain itu, Edi menuturkan bahwa Pemkab Kukar saat ini sangat berfokus pada percepatan pembangunan desa. Ini dibuktikan dengan komitmen Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) untuk memperkuat fiskal Desa. Bahkan setiap desa juga didorong untuk menetapkan kegiatan terintegrasi antar desa dalam pendekatan pengembangan kawasan ekonomi desa. Bahkan sambungnya, Pemkab telah membentuk Gugus Tugas Pendampingan Desa sebagai fasilitas dalam peningkatan kapasitas desa.
“Saya berharap semua stakeholder di desa harus sungguh-sungguh berkomitmen untuk saling berkolaborasi, bersinergi dalam rangka menyelesaikan berbagai persoalan pembangunan yang dihadapi oleh desa,” tuturnya.
Di akhir Edi mengingatkan kepada semua pihak untuk terus waspada terhadap adanya ancaman gelombang ketiga pandemi Covid 19, sekaligus mengajak semua masyarakat Kukar untuk terus berdoa agar pandemi benar-benar berakhir. (adv/nei)