Wisata Pantai Panrita Lopi Masih Jadi Primadona Wisatawan Lokal
Tenggarong, biwara.co – Pantai panrita lopi yang terletak di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, kembali dibuka setelah hampir 1 tahun 5 bulan harus terhenti lantaran Pandemi.
Pantai ini bisa menjadi pilihan destinasi pariwisata baru bagi anda yang sudah rindu suasana pantai selama pandemi ini.
Untuk bisa sampai di lokasi ini, anda memerlukan jarak tempuh jalur darat sekitar 95 kilometer dari Kecamatan Tenggarong yang memakan waktu sekitar 3 hingga 4 jam. Namun anda lebih dekat jika dari Kota Samarinda.
Sampai dilokasi anda langsung dimanjakkan dengan suasana pantai yang sangat indah, untuk menginap 1 malam anda cukup merogoh isi kantong sebesar 20 ribu rupiah saja. Pihak pengelola pantai panrita lopi, Daeng Lompo mengatakan, kegiatan wisata di pantai tersebut berangsur pulih, sejak dibuka kembali beberapa bulan lalu. Dia juga mengatakan antusias masyarakat juga sangat tinggi selama pandemi, setiap minggu pantai ini hanya kedatangan 1500 pengunjung, namun sejak di buka bisa mencapai 3000 pengunjung.
“Alhamdulillah, masih bisa di buka. Ini juga berkat kepercayaan pemerintah Kukar kepada kami dalam menjaga prokes para pengunjung yang datang ke sini,” ungkap Lompo sapaan akrabnya
Objek pariwisata pantai panrita lopi, di Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara, memberdayakan warga lokal Kecamatan Muara Badak untuk berjualan di area pantai.
Salah satu pedagang jajanan warung di pantai panrita lopi, Suryani mengatakan dalam seminggu ia dapat meraup keuntungan dari hasil jualannya sebesar 3 juta rupiah.
“Semoga saja Pandemi bisa berahir. Ini kami seperti mulai dari nol lagi setelah lama ditutup akibat covid,” ujar Suryani.
Camat Muara Badak turut mengapresiasi atas upaya setiap pengelola pantai yang ada di Muara Badak untuk tetap memprioritaskan protokol Kesehatan.
“Kami tetap berharap, para pengelola bisa menjaga Prokes pengunjungnya. Minimal harus tegas untuk peraturan menggunakan masker saat berada di tempat wisata,” Pungkas Arfan Camat Muara Badak. (adv/nei)