1

Dinas Perikanan Kukar Fasilitasi 25 Ribu Nelayan dan Pokdakan Sebagai Bentuk Komitmen Bupati

Tenggarong, biwara.co – Dinas Perikanan Kutai Kartanegara (Kukar) menyalurkan bantuan berupa bibit ikan nila, pakan ikan dan sejumlah keramba untuk beberapa kelompok pembudidaya ikan yang berada di Desa Perjiwa Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kukar.

Didampingi oleh Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, penyaluran bantuan itu digelar pada Rabu (17/11/2021). Bantuan yang diberikan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, berupa bibit ikan nila sebanyak 20 ribu ekor, 1,7 ton pakan ikan dan 12 unit keramba.

Muslik selaku Kepala Dinas Perikanan Kukar mengatakan, pada program pemerintah yang tertuang di RPJMD dan Renstra, akan memfasilitasi 25 ribu nelayan dan Pokdakan sebagai bentuk komitmen Bupati Kukar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat.

“Alhamdulillah ini merupakan bentuk dukungan dari ketua DPRD melalui aspirasinya, sehingga bantuan ini dapat terlaksana,” kata Muslik.

Dia berharap agar Pokdakan bisa memanfaatkan ini dengan dikelola dengan baik agar bisa terus berkelanjutan. Apalagi bantuan tersebut sudah paket lengkap, pembudidaya tinggal melanjutkan dan mengembangkan saja.

Selain itu, para pembudidaya akan didampingi penyuluh perikanan untuk pembinaan dan pengembangan usaha Pokdakan. Apalagi tempatnya dekat dengan UPT Balai Benih Ikan Desa Perjiwa.
Muslik pun berharap, nantinya kategori kelompok Pokdakan bisa terus meningkat, misalnya kelompok pemula nanti bisa jadi kelompok madya bahkan ke tahap mandiri.

“Harapannya mereka lebih mandiri sehingga tidak bergantung pada bantuan pemerintah terus menerus tetapi bentuk stimulus,” ujarnya.

Muslik menjelaskan jika Ketua DPRD menyampaikan ucapan terima kasih dan sudah selayaknya melakukan transformasi ekonomi dari sumber daya yang tidak bisa diperbaharui menjadi sumber daya yang dapat diperbaharui.

“Nah itu, di dalam sektor pertanian dalam arti luas termasuk diantaranya adalah sektor perikanan dan ini bagian dari kita,” ujarnya.

Sementara Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid berharap kegiatan semacam ini harus terus berkelanjutan. Pihaknya hanya sebatas memberikan infrastrukturnya saja.

“Kata Almarhum Pak Syaukani juga, memberikan pancingnya saja tetapi untuk pengembangannya masyarakat bisa mengembangkan. Kalau kita memberikan dalam bentuk uang itu akan habis, tapi kalau bantuan seperti ini bisa berkelanjutan,”Pungkas Rasyid. (adv/nei)