1

Tukar Pengetahuan Atasi Problem Daerah, Pemkab Bulungan Kaltara Kunjungan Ke Kukar

Tenggarong, biwara.co — Rombongan Pemerintah Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang dipimpin oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Bulungan Syarif bersama dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Bulungan Yunus Idris, Kalimantan Utara, berkunjung ke Kutai Kartanegara (Kukar). Pada Kamis (18/11/2021).

Kehadiran rombongan Pemkab Bulungan disambut langsung oleh Sekda Kukar Sunggono yang juga di damping oleh Ketua FKDM Kukar Muhiddin dan Badan Kesbangpol Kukar di Ruangan Serbaguna Kantor Bupati Kukar. Kunjungan tersebut bermaksud untuk saling bertukar informasi, belajar kiat-kiat dalam mengatasi masalah dan mempererat tali silaturahmi.

Dalam kesemptan itu, Sunggono membeberkan tentang cara Kukar mengatasi berbagai permasalahan konflik yang pernah ada, seperti konflik pendirian rumah ibadah, ketenagakerjaan, lahan (lahan adat dan lahan masyarakat), konflik bernuansa SARA, pemulangan Gafatar, konflik ormas, tambang ilegal, dan terorisme.

“Menghadapi konflik tersebut FKDM Kukar terus lakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh dan semua stakeholder agar masalah tidak semakin melebar, harus segera diredam dengan mendeteksi lebih awal konflik-konflik yang akan mencuat, intinya harus antisipasi lebih awal,” terang Sunggono.

Selain itu, Sunggona menjelaskan, Pemkab Kukar membentuk tim kewaspadaan dini, tim terpadu penanganan konflik sosial tingkat kabupaten dan tim kewaspadaan dini pemerintah daerah tingkat kecamatan.

Melalui Badan Kesbangpol Kukar sedang menyusun peraturan bupati tentang pembentukan dan penyusunan FKDM Kukar. Melalui Perbup akan memperkuat kelembagaan FKDM tingkat kabupaten, kecamatan hingga kelurahan atau desa.

“Diharapkan kehadiran FKDM bisa mendeteksi dini dan cegah segala permasalahan yang berpotensi menimbulkan konflik,” jelasnya.

Sementara Sekda Bulungan Syafril mengatakan konflik di Kabupaten Bulungan hampir sama, sebagai penghasil tambang batubara, minyak bumi dan sawit.

“Kami ingin bisa sharing dengan Kukar agar bisa membawa informasi menarik yang mungkin bisa kami terapkan juga di daerah kami sehingga apa yang dilakukan Kukar dalam meredam konflik bisa kami lakukan,” pungkasnya. (adv/nei)