1

Sekda Kukar Ajak Warga Mulai Beralih Sistem Bayar Dengan QRIS

Tenggarong, biwara.co — Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Sekda Kukar) Sunggono membuka secara resmi “Festival Yok Etam Pakai QRIS” di Taman Kota Raja Tenggarong pada Kamis (25/11/2021). Kegiatan ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan Bank Kaltimtara.

Kegiatan ini dalam rangka menyukseskan gerakan nasional Non Tunai yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai regulatornya, dalam mewujudkan cashless society gagasan Kemenkeu RI.

QRIS merupakan salah satu inovasi pembayaran dengan berbagai keuntungan. Antara lain transaksi yang cepat, tercatat, aman, lebih higienis dan paling penting adalah efisien tanpa uang kembalian.
Berdasarkan informasi dari BI, komunitas pasar tradisional, aparat penegak hukum, lingkungan instansi ASN, sekolah, pondok pesantren, kuliner, kriya, korporasi daerah, dan objek wisata sudah beralih menggunakan metode QRIS.

“Kita patut berbangga karena Kalimantan Timur merupakan daerah pertama di Indonesia yang menggunakan QRIS dalam layanan SIM dan SKCK di seluruh wilayah Polda Kaltim,” kata Sunggono.

Pencatatan transaksi keuangan dalam metode ini diharapkan dapat membangun credit profile UMKM, dalam menjadi bahan pertimbangan untuk mendapatkan pembiayaan dari perbankan.

“Ini dapat mengakselerasi proses digitalisasi, meningkatkan kualitas transaksi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kukar lebih baik lagi,” harapnya.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Hendik Sudaryanto mengatakan, secara nasional per Oktober 2021 terdapat 11.435.763 merchant QRIS di seluruh Indonesia. Di Kukar, puncak tertingginya di Oktober 2021 sebesar 16.296 merchant.

“Kukar merupakan yang tertinggi ketiga di Kaltim setelah Samarinda dan Balikpapan,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Operasional Bank Kaltimtara Siti Aisyah, Kepala Cabang Bank Kaltimtara Tenggarong Amuniantoyo, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMK Kukar Ismi Nurul Huda dan Kabag Prokom Ismed. (adv/nei)