DPD PDI Perjuangan Kaltim Gelar PKP Ke 5 Khusus Perempuan

image_pdfimage_print

Samarinda, biwara.co – Pendidikan Kader Pratama (PKP) Angkatan ke V khusus perempuan dilaksanakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kalimantan Timur.

Kegiatan PKP khusus perempuan tersebut terlaksana dikantor DPD PDI Perjuangan dijalan Abdul Wahab Syahranie, pada Jumat, (03/12/21).

Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim Safaruddin, mengatakan bahwa pengkaderan tersebut pertama dilaksanakan di Kaltim, dalam rangka memberikan ruang kepada perempuan sebagai kader partai. Diharapkan memberikan warna pada perpolitikan Indonesia.

“Kita ingin memberikan ruang kepada perempuan agar ikut berpartisipasi dalam berpolitik. Masuk sebagai kader partai PDI Perjuangan sehingga bisa memberikan warna di dalam perpolitikan di Indonesia,” katanya.

Safaruddin berharap para kader khususnya perempuan bisa menjadi kader militan. Kata dia, PKP Perempuan tersebut akan menjadi kaderisasi setiap tahunnya.

Ia melanjutkan, bahwa Pendidikan kader itu nantinya akan memberi kontribusi pada pencalonan legislatif. Mencapai minimal 30 persen atau melebihi angka tersebut.

“Kita mengharapkan mereka-mereka ini nanti ikut sebagai calon legislatif tingkat Kab/Kota, Provinsi dan DPR RI,” tutur Safaruddin.

Ia menyebutkan bahwa narasumber yang akan mengisi kaderisasi tersebut sebagian besarnya didatangkan dari srikandi-srikandi DPP PDI Perjuangan.

“Akan datang dari DPP Ibu Sri Rahayu, Ibu Sadarestuwati, Ibu Ribka Tjiptaning, dan Ibu Rieke Diah Pitaloka akan datang memberikan materi (srikandi – srikandi dari DPP PDI Perjuangan),” ucap Safaruddin.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Dra. Hj. Sri Rahayu dan Hj. Sadarestuwati turut hadir secara langsung untuk memberikan materi, keduanya juga merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan

Selanjutnya, sekretaris DPD PDI Perjuangan Ananda Emira Moeis mengatakan ideologi partai menjadi materi yang menjanjikan untuk partai kedepannya. Namun, kata dia, dengan tidak mengesampingkan semua materi yang disampaikan untuk dimanfaatkan oleh kader-kader PDI Perjuangan.

“Jadi nanti selain tentang ideologi ada juga tata kelola partai ada tentang digitalisasi, banyak hal yang akan disampaikan mudah-mudahan bermanfaat untuk partai kedepannya, yang pastinya semua terkait pendidikan kader pastinya ideologi partai yah, Pancasila 1 Juni nanti yang akan dibawakan oleh DPP partai, tapi semuanya juga penting, dan semuanya bersinergi satu sama lain, harus bisa diterapkan bersama seluruh kader,” jelasnya.

Anggota DPRD Kaltim itu, juga mengharapkan PKP khusus perempuan tersebut, dengan materi yang disampaikan dapat membentuk kader-kader pelopor untuk mencapai tujuan PDI Perjuangan untuk bangsa Indonesia.

“Harapannya ada materi-materi yang bisa dimanfaatkan oleh teman-teman kader perempuan dari PDI Perjuangan ini, sebagai partai pelopor, kita harus punya kader pelopor untuk bisa mencapai tujuan cita-cita PDI Perjuangan untuk bangsa Indonesia, dan kader perempuan harus betul-betul siap untuk menjadi kader pelopor itu,” tegas Ananda.

Terakhir, kata dia pendidikan kader pratama perempuan tersebut, diikuti oleh 10 kabupaten/kota yang di Kalimantan Timur secara Hybrid Online  dengan total peserta 191 kader perempuan.

“Total peserta yang mengikuti PKP ini terdiri dari 10 DPC yang tersebar di 10 kabupaten/kota ditambah perserta dari DPD sendiri, jadi pertama kita bikin ini antusias nya sangat tinggi 191 peserta yang mengikuti PKP ini, mudah-mudahan tahun depan bisa kita laksanakan lagi, bisa lebih banyak lagi,” pungkas Nanda.(*)

 

Penulis: Cyn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *