Samarinda, biwara.co – Kecelakaan maut terjadi di simpang Muara Rapak Balikpapan pada Jumat pagi, 21 Januari 2022 kembali terjadi. Kecelakaan maut yang terus berulang dan telah memakan banyak korban itu, mendapat perhatian Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun, mengungkapkan belasungkawa yang mendalam.
Simpang Muara Rapak tersebut memang telah menjadi langganan lokasi kecelakaan. Biasanya melibatkan kendaraan besar yang kehilangan fungsi pengereman saat menuruni tanjakan yang curam menuju persimpangan.
Kali ini, yang menjadi penyebabnya adalah truk tronton pengangkut kapur pembersih air seberat 20 ton, yang hilang kendali karena rem blong, dan menghantam pengendara yang berhenti di traffic light (lampu lalu lintas).
Karena insiden yang sering terjadi di Simpang Muara Rapak, sebenarnya telah memunculkan ide membangun jalan layang sebagai antisipasi kegagalan sistem pengereman lantaran medan yang curam. Namun begitu, rencana tersebut tak kunjung terealisasi.
Atas persoalan di Simpang Muara Rapak tersebut, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, angkat bicara. Terlebih dulu politikus PDI Perjuangan tersebut mengungkapkan duka mendalam atas insiden yang menelan banyak korban tersebut.
Data hari Jum’at dilaporkan bahwa kejadian tersebut menelan 4 korban meninggal dunia dan 31 korban luka yang masih dalam perawatan. Dirlantas Polda Kaltim hingga laporan tersebut dirilis belum mendapat angka pasti berapa jumlah korban luka ringan dari insiden itu.
“Kami turut berduka yan mendalam atas terjadinya kecelakaan yang menelan banyak korban tersebut,” terang Samsun.
Dengan korban yang terus bermunculan dari rentetan insiden di persimpangan tersebut, Samsun mendorong pembangunan jalan layang di jalur tersebut segera direalisasikan.
Dirinya menyadari, pembangunan tersebut belum dapat direalisasikan pada 2021 lalu oleh pemerintah daerah. Mengingat persoalan kewenangan dan lahan masih belum tuntas hingga tahun berakhir. Namun dengan insiden terbaru ini, Samsun mendorong otoritas terkait segera mengambil langkah konkret.
“Kami terus mendorong BPJN untuk segera membangun flyover di lokasi tersebut. Supaya tidak makin banyak menelan korban,” imbuhnya.(*)
Penulis : Cyn