Andi Harun : Penanganan Covid-19 Fokus di Tingkat Kecamatan

image_pdfimage_print

Samarinda, biwara.co – Seluruh daerah di Indonesia tengah bersiap diri akan gelombang ketiga COVID-19. Tak terkecuali, Kota Samarinda. Menurut data infografis Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda per 9 Februari 2022, seluruh 10 kecamatan berada di zona kuning.

Kasus positif covid-19 sendiri berjumlah 22.635 kasus dengan kenaikan 49 kasus. Dan diawal Februari 2022 ini, ada kenaikan kasus yang signifikan.Saat ini, Kota Samarinda tengah melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menerangkan bahwa Pemerintah Kota Samarinda masih tetap menguatkan 3T (tracing,tracking, treatment) di daerah yang memang sudah mendapati kasus COVID-19.

“Sehingga masing-masing daerah kita terjaga. Jadi kita berharap kerjasama, kekompakan kita antara kepala daerah dan perkompinda di masing-masing daerah,” ujarnya, saat ditemui media, Senin (14/02/2022).

Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini juga mengakui, penanganan COVID-19 kali ini tidak terlalu ketat. Seperti pembatasan keluar-masuk Samarinda layaknya tahun lalu. Karena sudah berfokus di masing-masing kecamatan.

Selain itu pula, Pemkot Samarinda juga terus melaksanakan operasi yustisi penegakkan protokol kesehatan tiap hari. Ada juga penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga dimaksimalkan di masing-masing unit pelayanan publik.

“Tiga protokol ini lah yang kita jalankan di Samarinda. Sambil terus memantau, memonitor, mengikuti perkembangan kasus yang ada di Kota Samarinda,” tegas Andi.

Andi akan terus mengikut kebijakan PPKM level 2 hingga pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan terbaru apabila keadaan mulai mengkhawatirkan. Namun, Andi menyatakan bahwa Kota Samarinda masih aman terkendali.(*)

 

Penulis : Cyn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *