1

Hadiri Festival Dalang Ke-15 di Jakarta, Samsun Berikan Dukungan Bintang Kondang Mewakili Kaltim

Jakarta, biwara.co – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Daerah Pemilihan Kutai Kartanegara Muhammad Samsun menghadiri festival dalang anak ke-15 yang digelar oleh Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) di Taman Fatahillah Kota Tua, Jakarta.

Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan bahwa kehadirannya ke Jakarta ini untuk memberikan dukungannya pada Bintang Kondang yang merupakan dalang cilik asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kaltim.

Samsun mengaku bahwa terpilihnya Bintang Kondang mewakili Provinsi Kaltim karena melihat anak lelaki berusia 12 tahun tersebut memiliki nilai lebih dibandingkan dalang cilik lainnya yang mengikuti seleksi. Akan tetapi, bukan berarti yang lain itu tidak bagus.

“Hampir semua provinsi mengirimkan wakil, Kaltim juga mengirimkan satu wakil dari PPU. Namanya Bintang Kondang (L) usia 12 tahun. Saya hadir disana untuk menyemangati dalang cilik kita agar bisa tampil dengan perform yang maksimal,” ucapnya, Sabtu (24/9/2022).

Festival dalang cilik yang digelar Pepadi Pusat ini bertujuan untuk melestarikan serta menguatkan budaya wayang kulit Indonesia ditingkat anak-anak. Sebab, perlu dilakukan regenerasi agar kesenian tradisional yang berasal dari tanah Jawa ini tidak hilang.

Oleh karenanya, pria kelahiran Jember itu sangat mendukung penyelenggaraan dalang cilik ini. “Saya benar-benar mendukung agar acara pewayangan terus diselenggarakan. Apalagi, dalang Kaltim tidak kalah dengan dalang Nasional dan daerah lainnya. Mulai dari anak-anak sampai dewasa pokoknya top,” tegasnya, saat dihubungi melalui telpon seluler.

Perlu diketahui, perlombaan mendalang wayang untuk anak-anak se-Nasional ini dilaksanakan di Plaza Taman Fatahilah, tepatnya di depan Museum Wayang.

Pada hari pertama, puluhan peserta dalang cilik beratraksi di panggung secara bergiliran sejak pagi. Sementara para pengunjung kawasan wisata Kota Tua Jakarta pun berkesempatan menonton aksi para dalang anak secara gratis.

Selain pertunjukan wayang, ditampilkan juga sejumlah cendera mata bertema wayang seperti blangkon, buku pewayangan, lukisan, gantungan kunci, hingga wayang yang terbuat dari kulit sapi asli. (Nn/Adv/DprdKaltim)