Serahkan Bantuan 50 Ribu Bibit Ikan Lele, Edi: Semoga Bisa Meningkatkan Perekonomian di Desa Mulawarman

image_pdfimage_print

Kutai Kartanegara, biwara.co – Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyerahkan bantuan berupa 50 ribu ekor bibit ikan lele dan pakan ikan lele kepada kelompok tani nelayan andalan di Desa Mulawarman, Minggu (23/10/2022).

Pada kesempatan itu, ia berharap agar bantuan yang diberikan tersebut dapat bermanfaat bagi kelompok tani nelayan di Desa Mulawarman. “Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan, dijaga dan dipelihara dengan baik agar nantinya meningkatkan perekonomian disini,” ungkapnya.

Pertanian merupakan sektor andalan bagi Kabupaten Kutai Kartanegara termasuk sektor perikanan. Semua sektor ini harus mendapat perhatian, dukungan bahkan alokasi sebagai lokus pada program Nasional.

Sehingga kedepannya, bisa disinergikan dengan program prioritas yang ada di Kutai Kartanegara. “Ini yang kita bangun terus. Karena, pertanian itu sektor andalan kita untuk memberikan peluang kepada masyarakat agar terus berkembang, sejahtera dan berbahagia,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kutai Kartanegara Muslik menanggapi hal itu. Menurutnya, sesuai arah pembangunan kelautan dan perikanan 2022-2026. Maka, pihaknya akan berupaya meningkatkan produksi dan akses pemasaran 25.000 nelayan dan pembudaya ikan.

“Program pembangunan pertanian berbasis kawasan juga memfasilitasi sarana prasarana 25.000 nelayan dan pembudidaya perikanan produktif dalam upaya peningkatan produksi dan akses pemasaran, salah satunya pemberian bantuan berupa bibit dan pakan ikan,” pungkasnya.

Tidak hanya itu, namun termasuk dalam penyediaan pakan alternatif mengurangi 40 persen ketergantungan terhadap pakan ikan pabrikan dengan menjalin kolaborasi stakholder seperti Balai Benih Ikan (BBI) Mandiangin, BB Udang Manggar, DKP Kaltim dan KKP dan perusahan.

“Upaya ini yang terus kita dorong sesuai visi ke-3 Kukar Idaman, memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif,” bebernya. (Dey/Adv/KominfoKukar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *