1

Lomba Lari KTRS di Kukar, Olahraga Unik Berinteraksi dengan Alam

Kutai Kartanegara, biwara.co – Bupati Edi Damansyah membuka lomba lari Lintas Alam Kukar Trail Run Series (KTRS) pada Minggu (30/10/2022) di Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara.

Kegiatan yang diinisiasi Asosiasi Lari Trail Indonesia bekerja sama Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kutai Kartanegara ini dirangkai dengan pengibaran bendera start oleh 173 peserta lomba lari lintas alam.

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah pun sangat mengapresiasi penyelenggaraan event tersebut. Kegiatan ini bagian dari upaya pembinaan para atlet yang ada di Provinsi Kalimantan Timur khususnya di Kutai Kartanegara.

Maka dari itu, event ini diharapkan bisa menjadi agenda wajib yang diselenggarakan setiap tahunnya. “Semoga memberikan dampak positif bagi warga Desa Loa Raya,” harap pria kelahiran 1965 itu.

Pada kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa Lari Trail merupakan cabang olah raga baru di Indonesia yang terkesan unik. Karena, mendekatkan para peserta atau atlet untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan alam dan sosialnya.

Oleh sebab itu, panitia memiliki Desa Loa Raya Kecamatan Tenggarong Seberang sebagai lokasi terselenggaranya lomba ini. Tentu, dengan pertimbangan keindahan alam dan obyek wisata yang ada serta potensi UMKM.

“Peserta lomba harus melewati track yang ditentukan panitia. Ketika peserta melintasi track, para peserta lomba dapat menikmati keindahan hutan yang alami dan asri,” tegasnya.

Tidak hanya itu, namun peserta lomba juga bisa menyaksikan proses pembuatan gula aren oleh masyarakat lokal. Track lomba juga didesign melewati berbagai obyek wisata di sepanjang pesisir Sungai Mahakam kawasan Tenggarong Seberang.

“Tetap ikuti jalur track agar tidak tersesat dan berhasil menyentuh ke garis finis,” pesannya pada para peserta.

Menambahkan, Ketua Panitia Penyelenggara Aria Duta Pratama membeberkan bahwa total hadiah dalam event ini sebesar Rp13 juta untuk para pemenang. Selain itu, pihaknya juga menyediakan doorprize untuk masyarakat yang hadir dengan hadiah utama berupa mesin cuci.

“Kami mendukung harapan Bapak Bupati agar KTRS dapat digelar setiap tahun. Ini juga upaya kita mempromosikan wisata alam yang ada di kecamatan lainnya,” tuturnya. (Dey/ADV/KominfoKukar)