1

Peringati Hari Kesehatan Nasional Ke 58, Pemkab Kukar Selalu Upayakan Penanganan Masalah Kesehatan

Kutai Kartanegara, biwara.co – Dalam Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah yang hadir serta bertindak sebagai inspektur upacara, terlaksana di halaman Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, pada Sabtu (12/11/2022).

Dimana, upacara tersebut juga diikuti unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar, Sekretaris Daerah Sunggono, para Staf Ahli, Asisten dan III Pemkab Kukar, para Camat, Tenaga medis serta sejumlah Perangkat Daerah lainnya.

Peringatan Hari Kesehatan ke 58 Tahun 2022 mengangkat tema “Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku”.

“Tema ini dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang secara bersama, bahu membahu, dan bergotong royong dalam menghadapi situasi kesehatan di masa pandemi COVID-19, sehingga masyarakat Indonesia dapat kembali beraktivitas dan produktif agar Indonesia kembali bangkit dan kembali sehat,” ujar Edi dalam sambutannya.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI) Budi G Sadikin dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Orang nomor 1 di kabupaten Kukar itu mengatakan, bahwa tantangan yang kita hadapi sangat berat.

“Semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 belum sepenuhnya pulih. Namun, di tengah tantangan yang berat, patut disyukuri, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini,” kata Edi.

Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan total 442 juta dosis vaksin telah disuntikkan sampai dengan Oktober 2022.

“Meskipun begitu, kita tidak boleh lengah. Sejak bulan Oktober, kita telah mendeteksi adanya kenaikan kembali kasus Covid-19. Data kematian menunjukkan 4 dari 5 pasien meninggal belum divaksinasi booster,” ucap Edi.

Meski dihadapkan pada prioritas penanganan Covid-19, pada saat yang sama pemerintah juga terus melakukan upaya penanganan masalah kesehatan lainnya yang merupakan program prioritas nasional.

“Seperti penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), menurunkan angka stunting pada balita, memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta meningkatkan kemandirian penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan dalam negeri,” jelasnya.

Edi melanjutkan, Pandemi juga menjadi momentum bagi pemerintah untuk terus berbenah, melakukan transformasi pada sistem kesehatan di tanah air.

Untuk itu, Kemenkes saat ini sedang melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada 6 Pilar, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif, dan berkeadilan, sekaligus sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan di masa yang akan datang.

“Adapun fokus 6 pilar transformasi kesehatan adalah transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan,” rincinya.

Kemenkes RI juga merasa bersyukur dan bangga, pencapaian Presidensi G20 Indonesia di bidang kesehatan. Sekaligus menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya, kepada segenap insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan Indonesia.

“Perjuangan kita masih panjang. Saya berharap semua insan kesehatan agar terus mendorong terbangunnya gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat, di antaranya melalui konsumsi makanan bergizi seimbang, melakukan aktifitas fisik setiap hari, juga mencuci tangan dengan sabun,” ujarnya.

“Terus mendorong masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin, baik pemeriksaan ibu hamil, pemantauan tumbuh kembang balita, Imunisasi, pemeriksaan penyakit-penyakit sesuai siklus hidup dan terus mengembangkan diri dan organisasi dalam kompetensi dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat,” ajaknya. (Cyn/Adv/KominfoKukar)