Bupati Kukar Dorong OPD Untuk Target Indeks Inovasi Kukar Sampai Predikat ”Sangat Inovatif”
Kutai Kartanegara, biwara.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, menargetkan Indeks Inovasi Kukar sampai pada predikat “Sangat Inovatif”. Untuk itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten Kukar harus melahirkan satu inovasi setiap tahunnya.
“Untuk itu kita perlu kerja ekstra, maka Organisasi Perangkat Daerah (OPD)minimal melahirkan satu inovasi setiap tahunnya,” ujarnya, saat berbicara dengan Kepala OPD dan Camat se-Kukar.
Oleh sebab itu juga, Bupati Kukar sudah meminta Kabid Inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kukar, agar apa yang menjadi instruksi dirinya terkait Inovasi itu bisa dituangkan secara eksplisit dalam sebuah regulasi.
“Minimal dalam bentuk Peraturan Kepala Daerah atau Peraturan Bupati, bahkan dalam bentuk Peraturan Daerah,” ucapnya.
Dirinya juga meminta, agar dirancang pembentukan tim, yang tugas dan fungsinya adalah melakukan pendampingan terhadap OPD untuk bisa melahirkan inovasi dan mengemasnya sebaik mungkin.
Hal tersebut, menurut Edi, penting untuk keberlangsungan inovasi di Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Saat ini Predikat Inovasi Kukar masih pada level “Inovatif”, maka dirinya, berharap Kukar sampai pada predikat “Sangat Inovatif”.
“Buatlah inovasi menjadi spirit utama dalam bekerja baik bagi OPD, Pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan Desa, RSUD. Puskesmas dan juga kelompok-kelompok masyarakat lainnya,” ucapnya.
“Sebagaimana yang diatur dalam regulasi bahwa bentuk inovasi dapat berupa inovasi tata kelola pemerintahan daerah, inovasi pelayanan publik, dan inovasi daerah lainnya sesual dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah,” jelas Edi.
Maka, kata orang nomor satu di Kukar itu, berdasarkan bentuk inovasi daerah tersebut, tidak ada alasan bagi semua OPD di lingkungan Pemkab Kukar tidak berupaya maksimal untuk mengimplementasikan inovasi daerah di OPD nya masing-masing, karena pada prinsipnya hampir semua OPD bersentuhan dengan pelayanan publik.
“Kepada OPD yang langsung bersentuhan dengan pelayanan publik, bahwa mempercepat implementasi inovasi adalah kebutuhan yang mendesak untuk dilakukan saat ini, karenapelayanan publik yang berkualitas mensyaratkan adanya pencapaian pelayanan publik yang lebih cepat, lebih pintar, lebih murah, lebih mudah dan lebih baik,” pungkasnya. (Cyn/Adv/KominfoKukar)