Balikpapan, biwara.co – Menjadi Agenda rutin anggota DPRD provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus menggelar kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang), yang mana ditujukan untuk menguatkan, dan menanamkan pemikiran rasa cinta akan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kepada masyarakat.
Salah satunya, digelar oleh anggota DPRD Kaltim Eddy Sunardi Darmawan, menyatakan bahwa masyarakat harus kembali mengingat nilai-nilai kebangsaan, terkhusus generasi muda bangsa.
Untuk itu, dirinya menggelar kegiatan soswabang ini, di daerah pemilihannya, Lapangan Serbaguna di Rt. 43 Kelurahan Sepinggan Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan, pada Sabtu (11/02/2023).
Dimana menurutnya, Konsep kebangsaan yang perlu ditanam yakni keberagaman dan perbedaan dalam satu kesatuan atau Bhinneka Tunggal Ika, lalu menguatkan ideologi NKRI, serta nilai-nilai kebangsaan Indonesia.
Hal tersebut merupakan cerminan karakter bangsa yang diwujudkan dengan tujuan mempersatukan seluruh kemajemukan yang ada dalam wilayah negara kesatuan Republik Indonesia ini.
“Melalui pemanfaatan wawasan kebangsaan kita dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan untuk menguatkan rasa Nasionalisme atau rasa kebangsaan dan cinta Tanah Air kita,” ujar Eddy sapaan akrabnya.
Politisi dari fraksi PDI Pejuangan tersebut juga berharap, dengan tergelarnya sosialisasi ini, dapat menumbuh suburkan nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati satu sama lain dan juga membangun karakter dan nilai ideologi bangsa dalam menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa.
Eddy menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman wawasan kebangsaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan juga meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap optimalisasi pengembangan nilai-nilai kebangsaan
“Sosialisasi wawasan kebangsaan menyampaikan Konsep kebangsaan yang perlu ditanam yakni terus menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan ideologi bangsa NKRI, hal tersebut merupakan mencerminkan karakter bangsa yang diwujudkan dengan tujuan mempersatukan seluruh kemajemukan yang ada dalam wilayah negara kesatuan Republik Indonesia ini,” pungkasnya. (Rdy)