Ananda Emira Moeis Gelar Reses, Aspirasi Warga Akan Di Perjuangankan

image_pdfimage_print

Samarinda, biwara.co – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis, bersilaturahmi dan berdialog langsung bersama warga untuk menyerap aspirasi (reses). Dimana, kegiatan reses pertamanya pada masa sidang I tahun 2023 ini, di Rumah Bapak Sugiarso, Jalan D.I Panjaitan RT. 67 No. 42 Gang Taruna Jaya Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.

Aspirasi yang dimiliki oleh warga Rt 67, yaitu untuk diadakannya pengecoran jalan, pemeliharaan drainase, kebersihan lingkungan, juga kebutuhan alat-alat di posyandu hingga pembangunan sarana prasarana (Sapras) rumah ibadah.

Dengan semua aspirasi yang disampaikan oleh warga, Nanda menyampaikan rasa terima kasihnya, dan akan memperjuangkan apa yang menjadi keluhan-keluhan masyarakat.

“Saya terima kasih atas penyampaian aspirasi dari bapak-bapak ibu-ibu, Mudah-mudahan bisa diperjuangkan, yang pasti skala prioritas pasti ada, kita punya anggaran besar, tapi Kaltim juga besar,” katanya.

Namun, dengan banyaknya aspirasi yang disampaikan oleh seluruh masyarakat Kaltim, kata Nanda, akan selalu ada skala prioritas.

“Saya selalu tanya yang mana mau fokus utama, biar bisa diperjuangkan. Karena kayak jalan atau drainase, alhamdulillah perjuangan berhasil tapi butuh waktu 2 tahun karena aspirasi dari reses ini banyak sekali, dari musrenbang juga dari kelurahan kecamatan kabupaten/kota hingga provinsi,” ungkapnya.

Sehubungan dengan itu, seperti yang disampaikan oleh salah satu warga Tuti sebagai pengurus posyandu yang meminta bantuan untuk alat-alat di posyandu.

“Kami butuh bantuan Alat-alat di posyandu yang belum ada, seperti timbangan anak, lalu meja, kursi, dan kami juga butuh makanan sehat pendamping anak, dan susu ibu hamil,” ujarnya.

“Kan dalam dibidang keagamaan juga, sampai hari ini kami belum mendapatkan honor untuk tokoh agama yang ada di Kaltim, bisa kah dianggarkan. Pembangunan sapras untuk rumah ibadah di samarinda khusus disini,” sambung Tuti.

Kembali, anggota komisi IV DPRD Kaltim tersebut, menyampaikan pada persoalan posyandu, dirinya mengatakan bahwa pihaknya telah keliling ke posyandu di Samarinda untuk menyebarkan 2 ton makanan sehat balita dan ibu hamil. Untuk itu, dirinya melihat memang banyak kekurangan di sarana timbangan yang ada di posyandu-posyandu.

“Saya juga menyampaikan ke komisi IV Samarinda agar pemkot bagikan timbangan ke posyandu. Saya malah ide lagi, puskesmas itu dikasih alat USG yang canggih. Tapi mudah-mudahan ada rezeki nanti saya bawa timbangan. Entah saya prioritaskan posyandu karena itu jadi salah satu fokus saya,” tuturnya.

Sebab, dirinya yang berada di komisi IV DPRD Kaltim, maka menjadi salah satu prioritas untuk fokus di kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu dengan peranan posyandu yang penting untuk penurunan dan pencegahan Stunting.

Selain itu ketua Rt 67 Rahmat, juga turut menyampaikan aspirasi warganya, yang meminta untuk adanya pengecoran jalan, lalu meminta gerobak untuk sampah, dan fasilitas untuk pemeliharaan drainase dan lingkungan sekitar.

“Ada masukkan, cor sedikit diujung sana. Minta gerobak untuk sampah, usul lapangan bulu tangkis dibuat indoor tapi dibuat tertutup atasnya. Kami ingin memberi proposal membuat pagar itu rumah ibadah,” sebutnya.

“Jalan masuk Mugirejo itu ngeri sekali kayak laut, aspirasi warga mohon ditindaklanjuti pembangunan project panjaitan, proyek parit. Saya usulan depan (parit) sudah bersih, bisa difasilitasi untuk pemeliharaan drainase lingkungan kita disini juga tidak ada fasilitas bermain untuk anak-anak,” lanjut Rahmat.

Diakhir dirinya berharap, semua aspirasi yang disampaikan masyarakat Kaltim dapat terpenuhi, namun Nanda menegaskan adanya skala prioritas, dengan ketersediaan anggaran dan kebutuhan pembangunan yang sangat banyak, jadi harus menunggu.

“Apalagi Kaltim ini dikebut SDM agar lebih berkualitas. Karena kita sebagai penyangga IKN utama, harus punya sdm berkompeten mumpuni, nanti akan banyak yang datang kesini, kita harus menjadi tuan rumah yang baik untuk IKN,” tukasnya.

“Yang pastinya saya merasa kegiatan reses ini untuk saya pribadi membawa banyak manfaat, saya bisa bersilaturahmi dan menambah teman sahabat saudara, dan saya mohon dukungannya untuk betul-betul bisa memperjuangkan apa yang dibutuhkan Kota Samarinda,” tutup Nanda. (Cyn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *