Perusda MBS dan Pelindo Diharapkan Genjot PAD di Sektor Alur Sungai Mahakam
Samarinda, biwara.co – Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid, meyakini kerja sama yang akan dijalin Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) dengan PT Pelindo dalam kegiatan pelayaran di alur Sungai Mahakam, dalam hal ini kegiatan pandu tunda dinilai berpotensi tingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim.
Menurutnya, kerja sama antara kedua perusahaan ini patut untuk didorong agar segera terealisasi, sebab dampak dari hal ini bisa membuat APBD Kaltim pada tahun 2024 mendatang mengalami peningkatan.
“Kalau ditelisik pada pertemuan dengan Pelindo ini, sebelumnya ada potensi pendapatan hingga Rp 500 miliar per bulan hanya dari pengelolaan alur Sungai Mahakam seperti bisnis kapal pandu dan tunda,” tutur Ely, Selasa (28/2).
Ely menerangkan, pembahasan soal kerja sama pandu tunda antara Perusda MBS dengan Pelindo sudah dirapatkan beberapa kali, bahkan sampai pada pertemuan kelima. Sehingga target untuk menandatangani nota kesepahaman antara kedua perusahaan tersebut patut dikejar paling lambat tiga minggu ke depan.
Di Sungai Mahakam sendiri, jelas Legislator Dapil Kutai Kartanegara itu, punya magnet tersendiri pada perekonomian Kaltim. Selain sebagai alur pelayaran penumpang, ekspedisi dan juga komoditas hasil tambang, perairan ini juga menjadi daya tarik investor dalam sisi kepariwisataan.
“Kami sudah berkomunikasi bagaimana perkembangan Perusda MBS dalam mempersiapkan kerja sama pandu tunda dengan Pelindo. Jadi untuk memenuhi hal tersebut mereka sudah berkoordinasi dengan vendor-vendor yang siap mendukung kegiatan tersebut,” tambahnya.
Selain jembatan kembar Mahakam dan Mahulu yang menjadi target kerja sama, Perusda MBS juga bisa melakukan kerja sama di wilayah lainnya sehingga kegiatan bisnis pelayaran tersebut bisa berekspansi ke wilayah alur sungai lainnya di Benua Etam.
Pada intinya, Komisi II lebih terfokus mengupayakan sejumlah Perusda Kaltim bisa melebarkan sayap bisnis yang bermuara pada peningkatan PAD, guna menyukseskan program pembangunan Kaltim ke depan.
“Meningkatnya PAD dan majunya Perusda adalah keinginan kami bersama. Oleh sebab itu, kami minta pihak Pemprov Kaltim juga mendukung penuh langkah-langkah mereka. Di samping itu juga perlu didampingi untuk mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik,” pungkasnya. (Adv/DprdKaltim/AL)