Samarinda, biwara.co – Tim SAR Gabungan menemukan jasad Risky (12), bocah yang hanyut pada Jum’at (24/03), setalah melakukan pencarian selama 3 hari menyusuri perairan Sungai Mahakam.
Jasad siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD) tersebut ditemukan dibawah salah satu tiang Jembatan Mahkota II, pada Minggu (26/03/2023) pukul 14.15 WITA.
Awalnya saat Tim relawan melakukan penyisiran. Tim relawan bernama Bambang kala itu tengah melakukan penyisiran, disekitar lokasi penemuan, dia melihat benda mengapung di depan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kalhold. Awalnya ia mengira benda yang mengapung itu sebongkah kayu, namun saat didekati ternyata jasad korban.
Setelah itu, Bambang langsung melaporkan ke Tim SAR Gabungan untuk kemudian melakukan evakuasi terhadap jasad korban. Jasad Risky dievakuasi menuju ke tepian Tugu Amin Mangkupalas, lokasi keluarga korban sudah menunggunya.
Kepala Basarnas Kalimantan Timur (Kaltim) Melkianus Kotta menjelaskan, pihaknya melakukan penyisiran sejauh 3 kilometer ke arah hilir Sungai Mahakam dibantu BPBD, Damkar, Polairud, KSOP dan relawan se-Kota Samarinda.
“Tubuh korban ditemukan sejauh 850 meter dari titik terakhir terlihat,” ucap Melkianus Kotta saat dikonfirmasi awak media, Senin (27/3/2023).
Dirinya menyampaikan, usai ditemukannya jasad korban, Tim SAR Gabungan kemudian langsung menghentikan operasi dan kembali ke kesatuan masing-masing.
“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR di Jalan Pattimura, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang dinyatakan ditutup. Dan tim SAR gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” tandasnya.(*)
(Cyn)