Kepala Bidang Pembinaan Pemberdayaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Distransnaker Kukar, Syarifah Rositah, menjelaskan tujuan dari pelatihan ini.
Para peserta pelatihan akan menjalani program magang di PT Biru selama satu tahun. Setelah menyelesaikan program ini, mereka akan diterima sebagai karyawan tetap di PT Buma.
Syarifah menekankan bahwa dalam proses seleksi peserta, mereka memberikan prioritas kepada masyarakat yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Proses seleksi peserta masih berlangsung, dan pada hari ini, para calon peserta akan mengikuti tahap seleksi wawancara yang dilakukan secara daring.
“Program ini melibatkan 30 peserta dari seluruh wilayah Kukar. PT Buma akan memilih 20 peserta dari tiga kecamatan yang berada di sekitar tambang, yaitu Kenohan, Kembang Janggut, dan Tabang. Sementara 10 peserta lainnya akan direkrut langsung oleh Distransnaker,” jelas Syarifah.
Peserta yang berhasil lolos seleksi akan menerima uang saku selama masa pelatihan dari PT Buma, serta fasilitas seperti tempat tinggal dan makanan.
“Syarat untuk peserta adalah mereka harus belum menikah dan berusia antara 21 hingga 26 tahun. Selama masa pelatihan, peserta tidak diperkenankan untuk menikah karena program berlangsung selama satu tahun,” tutupnya. (adv/kominfokukar)