Minat Baca Kaltim Rendah, Akhmed Reza Fachlevi Dorong Pemprov Sediakan Ruang Baca Publik
Samarinda, biwara.co – Sepertinya upaya pejuang literasi Kaltim untuk meningkatkan kualitas literasi masyarakat berbanding terbalik dengan data BPS Kaltim.
Dimana tingkat literasi baca tulis masyarakat dinyatakan masih sangat minim.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi kembali menyoroti hal tersebut. Reza meminta Pemprov Kaltim konsisten melakukan upaya peningkatan minat baca di setiap tingkat kalangan masyarakat Kaltim.
Literasi baca tulis yang baik perlu dimiliki oleh setiap masyarakat agar dapat memahami proses sejarah dan budaya yang panjang di Kaltim.
Tujuannya agar masyarakat Kaltim memiliki pengetahuan dan pemahaman literasi yang lebih baik dibanding penduduk di luar Kalimantan.
“Sangat penting agar proses sejarah yang panjang ini dapat dipahami dengan baik. Untuk itu, peningkatan budaya literasi menjadi sangat relevan,” kata Reza, Selasa (24/10/2023).
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menjadi salah satu pihak yang terus melakukan upaya peningkatan minat baca masyarakat.
Secara konsisten mereka melakuan berbagai pelatihan dan pertemuan bagi pejuang literasi terkait mengenalkan berbagai macam jenis literasi terutama meningkatkan literasi baca tulis.
Reza memberikan dukungan yang lebih besar dalam upaya meningkatkan literasi melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) tersebut.
Penyediaan ruang baca di area publik dan memberi akses buku digital agar menjangkau lebih luas masyarakat untuk kembali gemar membaca buku.
Hal menjadi salah satu solusi rendahnya minat baca masyarakat yang dalam kesehariannya selalu berhubungan dengan gadget.
“Mengembangkan minat baca tidak hanya sebatas buku fisik, tetapi juga melalui media digital seperti ponsel atau aplikasi baca,” tegasnya. (SR/Adv/DPRDkaltim)