Samarinda, biwara.co – DPRD Kaltim memberikan dukungan penuh ke Pemprov Kaltim mengejar target menjadi lumbung pangan nasional.
Untuk itu, Ananda Emira Moeis, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, mendorong pemprov memaksimalkan bantuan ke sektor pertanian di Kaltim.
“Harus ada perhatian dari pemerintah untuk merealisasikan kedaulatan pangan di Kaltim. Apalagi, kemarin Pj Gubernur bilang lumbung pangan Kaltim mau dimaksimalkan,” kata Nanda, sapaan akrabnya, Minggu (5/11/2023).
Nanda menyebut pemerintah daerah mesti menginventarisasi semua petani-petani agar bisa terdata dalam pemberian bantuan.
Sehingga petani yang membutuhkan bibit maupun pupuk merasa mendapat dukungan maksimal.
Selain itu, pemerintah juga harus menyederhanakan prosedur untuk memperoleh pupuk dan bibit.
Pasalnya, prosedur yang rumit dan berbelit-belit akan menghambat akses petani dan mengurangi produktivitas pertanian dan hasil panen di Kaltim.
“Jangan mempersulit petani dengan prosedur-prosedur untuk mendapatkan pupuk. Petani harus mudah mendapatkan pupuk dan bibit agar hasil panen makin optimal,” tegasnya.
Nanda menyoroti pentingnya memanfaatkan potensi tanah yang luas di Kaltim. Menurutnya, Kaltim memiliki tanah yang sangat luas dan subur.
Dirinya menyanggah pandangan bahwa tanah di Kaltim kurang subur dan membutuhkan analisis yang lebih lanjut untuk memaksimalkan potensinya.
“Kaltim ini tanahnya luas, berapa kalinya Jawa, harus bisa kita tanami juga dengan maksimal. Kalau kata orang tanah di Kaltim kurang subur, kata siapa, dicek saja Ph tanah-nya dan tingkat keasamannya,” pungkasnya. (SR/Adv/DPRDkaltim)