Prihatin Akan Mudahnya Dipecah-belah, Ely Hartati Rasyid Gencar Gelar Sosbang Ke Masyarakat

image_pdfimage_print

Kutai Kartanegara, biwara.co – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ely Hartati Rasyid, berpendapat bahwa saat ini, generasi muda gampang untuk terpengaruh akan adanya paham-paham yang memecah persatuan dan kesatuan serta kebhinekaan juga menjadi salah satu faktor yang membuat banyak masyarakat gampang untuk di adu domba.

Maka itu, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme kepada masyarakat, dengan menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang).

“Ditambah lagi dengan kemajuan dunia tekhnologi komunikasi seperti medsos yang kerap menyebarkan berita-berita hoax juga turut andil dalam tidak diterapkannya Pedoman dan pegangan hidup bangsa Indonesia yaitu Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” kata saat menggelar Sosbang di Desa Kupang Baru Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Sabtu (25/11/2023).

Legislator dari dapil Kukar itu, menyampaikan saat ini, kurangnya rasa nasionalisme masyarakat terhadap bangsa dan negara, membuat prihatin pemerintah, apalagi dengan luasnya platform untuk mengakses informasi melalui internet dan media sosial (medsos), yang membuat masyarakat Indonesia khususnya generasi muda dapat mempercayai informasi hoax hingga radikalisme.

“Sosbang ini terus gencar digelar oleh DPRD kaltim bertujuan untuk menguatkan ideologi bangsa, serta menjauhkan anak bangsa dari Faham-faham radikalisme,” katanya.

Selain itu, Ely mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan pemikiran rasa cinta akan tanah air, serta menguatkan ideologi bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kegiatan ini, kata dia, juga dilaksanakan dalam rangka menyampaikan informasi terkait pemahaman wawasan kebangsaan terutama pengetahuan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

“Yang menjadi faktor penting dalam upaya menjaga persatuan dan memajukan suatu bangsa, dengan sasaran utamanya adalah generasi muda bangsa,” ujar Ely.

Serta, juga menjadi salah satu upaya pemerintah mempertegas wawasan 4 pilar wawasan kebangsaan Republik Indonesia (RI), agar menciptakan penerus bangsa yang kuat dan tidak mudah di pecah belah.

“Wawasan kebangsaan ini sangat penting untuk kita sosialisasikan, sebab merupakan suatu hal yang perlu diketahui masyarakat luas hingga ke desa-desa dan Rt-Rt diseluruh Indonesia, apalagi era teknologi sekarang banyak tantangan yang memberikan dampak negatif terhadap pelemahan nilai kebangsaan,” jelas Ely.

Sebab, menurut Ely terselenggaranya Sosbang ini agar masyarakat tetap bersatu dalam pemikiran dan sepaham akan kebangsaan mulai dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dirinya melanjutkan, agar anak muda bangsa ataupun seluruh warga negara Indonesia tidak mudah untuk dipecah belah oleh paham-paham yang sengaja untuk memecah persatuan bangsa dan merusak kebhinekaan negara RI serta terus saling menguatkan.

“Agar tidak mudah dipecah belah mengingat sekarang masyarakat kita sangat mudah dipecah belah dengan paham-paham yang memecah persatuan bangsa dan merusak kebhinekaan,” tutur Ely.

Dia berharap, dengan terlaksananya kegiatan Sosbang ini, kedepannya dapat menambah pengetahuan tentang wawasan kebangsaan kepada seluruh masyarakat di Kaltim dan menjauhkan masyarakat Kaltim terlibat dalam kasus radikalisme.

“Sebab anak muda saat ini, telah banyak mengabaikan nilai-nilai Pancasila dan lupa akan kecintaan terhadap bangsa,” tandas Ely.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *