Demi Jaga Persatuan Bangsa di Lingkungan Masyarakat, Ananda Emira Moeis Gencar Beri Pendidikan Kebangsaan
Samarinda, biwara.co – Membahas 4 (empat) konsesus Wawasan Kebangsaan di kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (sosbang) yang menjadi agenda rutin Kedewan di oleh seluruh anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), demi menguatkan jiwa nasionalisme didalam diri seluruh warga negara.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim Ananda Emira Moeis, menyebutkan empat konsesus itu ialah Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia (RI), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, yang menjadi pilar-pilar utama kebangsaan.
Kegiatan ini, sebut Ananda sapaan akrabnya, bertujuan untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Kemudian menjadi salah satu upaya pemerintah agar dapat menanamkan pemikiran dan nilai-nilai dalam diri sikap bela negara, terkhusus bagi anak muda bangsa.
Maka itu, dirinya sebagai wakil rakyat berpendapat masyarakat perlu diberikan pendidikan/wawasan dasar akan kebangsaan Indonesia. Yang kali ini, dilaksanakan di Jalan Kemangi Gang Tani Kelurahan Karang Asam Ulu Kecamatan Sungai Kunjang, pada Minggu (17/12/2023).
Saat melaksanakan sosbang tersebut, Ananda sangat mengapresiasi atas antusiasme warga yang sangat hangat dalam menerima sosialisasi wawasan kebangsaan kali ini.
“Antusiasme warga ini, saya melihatnya sambutan terhadap acara Sosbang ini sangat hangat. Dan disini memang Bhinneka Tunggal Ika banyak suku, budaya, dan agama, semuanya rukun, dan guyub,” ucapnya bersyukur.
Dirinya juga berpesan kepada masyarakat Wiratama, dengan adanya perbedaan, yang ada di masyarakat, maka Ananda berharap, dapat menjaga persatuan bangsa Indonesia.
“Pesan saya apapun perbedaannya, tetap dapat menjaga persatuan, jaga kerekatan NKRI. Sebab kita bangsa Indonesia itu gotong royong, Pancasila, selalu membantu saudaranya yang susah, maupun senang, dengan saling bahu-membahu untuk membantu sesama,” ujarnya.
Sebab menurutnya, wawasan kebangsaan ini, menjelaskan tentang sejarah bangsa, agar seluruh masyarakat dapat mengetahui perjuangan-perjuangan pahlawan, dalam menjaga Negara Republik Indonesia.
“Hari ini wawasan kebangsaan inikan banyak tentang sejarah bangsa. Agar bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir hari ini, bisa meresapi perjuangan-perjuangan pahlawan kita. Agar kita bisa lebih bersemangat, dan berkobar-kobar untuk menjaga Indonesia kita ini,” pungkas Ananda.