1

Kecamatan Loa Janan Sukses Rampungkan Penyusunan APBDes 8 Desa

Tenggarong, biwara.co – Kecamatan Loa Janan, di Kabupaten Kutai Kartanegara, telah menorehkan prestasi dengan menuntaskan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk delapan desa. Sorotan khusus diberikan kepada Desa Loa Duri Ilir, yang menjadi desa terakhir yang berhasil melewati verifikasi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran proses penyusunan APBDes tahun ini. “Kami bersyukur karena semua desa di Loa Janan telah menuntaskan APBDes mereka dengan tepat waktu,” ujar Hery.

Penyelesaian APBDes ini diharapkan akan memungkinkan desa-desa di Loa Janan untuk mengikuti jadwal yang telah ditetapkan, khususnya dalam hal penyusunan dan pencairan dana pada triwulan pertama tahun ini.

“Penetapan APBDes yang sesuai jadwal memungkinkan desa-desa untuk melaksanakan rencana pembangunan dan pelayanan masyarakat dengan efektif,” tambah Hery.

Hery juga menekankan pentingnya peran aktif dari seluruh perangkat desa, termasuk RT dan posyandu, dalam mendukung operasional desa. “Keterlibatan mereka sangat krusial untuk memastikan bahwa pelayanan dan pembangunan di desa dapat berjalan lancar,” tegasnya.

APBDes berperan sebagai instrumen kunci dalam memastikan kelancaran pelayanan dan pembangunan di desa sesuai dengan rencana yang telah disusun. Dengan penyusunan APBDes yang tepat waktu, program-program desa diharapkan dapat dilaksanakan tanpa hambatan.

Hery menegaskan pentingnya menjaga ketepatan waktu dalam pelaksanaan APBDes, yang merupakan bagian dari siklus berkelanjutan dalam pengelolaan anggaran desa dan harus sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Kami optimis langkah selanjutnya, termasuk penyusunan APBD untuk tahun 2025, akan berjalan dengan lancar,” pungkasnya dengan optimisme.

Dengan pencapaian ini, Loa Janan diharapkan dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain di Kutai Kartanegara dalam hal penyusunan APBDes yang efisien. Komitmen dan kerjasama dari semua pihak diharapkan akan terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan dan pembangunan di desa-desa Kukar. (adv/kominfokukar)