Dinamika Kecamatan dan Desa Tenggarong Seberang dalam Mengatasi Stunting

image_pdfimage_print

Tenggarong, biwara.co – Dinamika antara kecamatan dan desa di Tenggarong Seberang kini mengambil langkah signifikan dalam mengatasi stunting, yang menjadi fokus utama.

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menekankan pentingnya data yang akurat dalam mengatasi stunting sebagai landasan bagi pembagian tugas antara kecamatan dan desa. “Kita harus mengutamakan data. Terkadang, ada kasus yang tidak tercatat,” ujar Tego.

Dalam menjamin pembagian tugas yang efektif, Tego percaya bahwa dinamika yang telah terbina saat ini sangat penting untuk mendukung program pemerintah daerah.

“Kita telah mengadakan rapat untuk menentukan peran masing-masing. Kita telah menetapkan pembatasan tugas antara desa dan kecamatan, serta intervensi yang diperlukan,” ucapnya.

Tego juga mengajak desa untuk aktif dalam memantau kehadiran anak-anak dan ibu di posyandu, untuk memastikan data yang dikumpulkan dapat dipantau dengan baik dan upaya mengatasi stunting dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Selain itu, Tego menyatakan bahwa upaya mengatasi stunting juga terintegrasi dalam proses pernikahan. “Kita juga mengevaluasi kesehatan para pemuda yang berencana menikah,” tambahnya.

Menurut Tego, langkah efektif dalam mengatasi stunting adalah dengan mengidentifikasi penyebabnya. “Kita tidak akan bisa mengatasi masalah ini tanpa mengetahui sumbernya,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia menambahkan, kecamatan akan terus memantau gizi ibu hamil dan anak-anak yang telah mengalami stunting.

Tego juga menyampaikan bahwa pihaknya berinisiatif untuk menambahkan unsur inovatif di posyandu, agar lebih menarik bagi warga, terutama ibu dan anak-anak.

“Kehadiran di posyandu sangat berpengaruh terhadap kesuksesan upaya kita dalam mengatasi stunting,” simpulnya. (adv/kominfokukar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *