Kukar mengalokasikan anggaran khusus untuk transportasi pelajar yang aman dan nyaman, sebagai upaya mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi yang berpotensi mengancam keselamatan. “Kami berusaha memberikan yang terbaik bagi pelajar, dengan layanan transportasi yang memenuhi standar keselamatan,” jelas Ahmad Junaidi, Kepala Dinas Perhubungan Kukar.
Inisiatif ini juga bertujuan untuk mengurangi kemacetan di waktu-waktu sibuk sekolah. “Kami optimis bus angkutan pelajar akan membantu mengurangi jumlah kendaraan pribadi dan mendukung terciptanya lingkungan belajar yang lebih baik,” tambah Junaidi.
Pada tahun 2023, enam unit bus sekolah telah diberikan ke daerah-daerah yang memerlukan, termasuk lima bus dengan kapasitas 30 kursi dan satu bus dengan kapasitas 19 kursi. Bus-bus ini ditempatkan di lokasi strategis untuk memudahkan akses pelajar.
“Inisiatif ini merupakan investasi penting bagi masa depan pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda, yang akan menjadi aset bangsa,” pungkas Junaidi. (adv/kominfokukar)
