Destinasi tersebut, yaitu Pulau Kumala, Planetarium Jagad Raya, Waduk Panji Sukarame, dan Pantai Tanah Merah di Samboja, telah menghasilkan total pendapatan sebesar 1,4 miliar rupiah, dengan kontribusi terbesar dari Pantai Tanah Merah di Samboja.
“Pada tahun 2023, pendapatan dari destinasi PAD mencapai sekitar 1,4 miliar rupiah, dengan kontribusi terbesar datang dari Pantai Tanah Merah,” ungkap Kepala Destinasi Pariwisata, M Ridha Fatrianta.
Kata Ridha Fatrianta, setiap tahunnya Pemerintah Daerah Kukar pasti mengalokasikan dana untuk pemeliharaan dan pengembangan destinasi wisata.
“Tahun lalu, kami mengalokasikan anggaran sebesar 5 miliar rupiah untuk kebersihan, keamanan, penerangan, pembangunan, dan lain-lain,” terang Ridha.
Ia mengungkapkan, pada tahun 2024 ini anggaran pengembangan pariwisata meningkat. Sedikitnya Rp 5,3 miliar akan disiapkan untuk pemeliharaan dan pengembangan empat destinasi wisata.
“Untuk tahun ini, kami mengalokasikan 5,3 miliar rupiah untuk empat destinasi, dengan fokus pemeliharaan terbesar pada Pulau Kumala,” kata Ridha.
Dispar memiliki ambisi untuk menjadikan Kukar sebagai destinasi wisata favorit, mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi lokal, serta memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. (adv/kominfokukar)