Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, menyatakan bahwa peningkatan anggaran ini akan terutama digunakan untuk membangun jaringan jalan antar desa di Jonggon D, Margasari, Jembayan, dan Sungai Payang.
“Pembangunan infrastruktur akan menjadi fokus utama kami di tahun 2024,” terang Rendi.
Rendi menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar berkomitmen untuk melakukan pembangunan di 20 kecamatan, dengan prioritas utama pada pembangunan jalan antar desa guna meningkatkan ekonomi lokal.
Selain itu, pembangunan sistem irigasi juga akan menjadi prioritas untuk mendukung sektor perkebunan dan pertanian, serta memberikan dukungan kepada para nelayan.
Langkah ini diambil untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor dari luar daerah, khususnya dari Jawa dan Sulawesi, terutama dalam sektor pertanian dan perikanan.
“Kukar berkontribusi sekitar 48 persen pasokan beras di Kalimantan Timur, yang menunjukkan pentingnya sektor pertanian dan perikanan bagi kami,” jelas Rendi.
Pemerintah Kukar berkomitmen untuk melanjutkan program ini dalam rangka persiapan pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.
“Kami bersiap untuk menjadi penyedia utama beras dan ikan dari Kukar saat Ibu Kota Nusantara berpindah ke Kaltim,” tutup Rendi. (adv/kominfokukar)