Kutai Kartanegara, biwara.co – Kemandirian ekonomi suatu daerah menjadi tantangan tersendiri untuk mengukur kemajuan pembangunan.
Seperti di Desa Embalut di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar). Program-program prioritas seperti optimalisasi pertanian, pengembangan perkebunan, dan perikanan kini menjadi fokus utama pemerintah desa.
Kepala Desa Embalut, Yahya, menegaskan bahwa desa ini memanfaatkan setiap potensi yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pihaknya terus berupaya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui diversifikasi usaha.
“Lahan bekas tambang seluas 40 hektar sudah mulai kami manfaatkan. Ini adalah langkah konkret kami untuk memaksimalkan potensi desa dan mendukung masyarakat,” ujar Yahya, Sabtu (30/11/2024).
Sektor pertanian tetap menjadi andalan perekonomian Desa Embalut, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Bantuan berupa bibit, pupuk, hingga alat berat seperti traktor telah mendorong produktivitas para petani.
Meski demikian, Yahya mengakui sejumlah tantangan, terutama terkait keterbatasan lahan akibat keberadaan perusahaan tambang di sekitar desa.
“Kami fokus memaksimalkan hasil dari lahan yang tersedia dengan memanfaatkan teknologi dan bantuan yang ada,” imbuhnya.
Tak hanya sektor pertanian, pemerintah desa juga mulai serius mengembangkan perkebunan dan perikanan. Langkah ini bertujuan memberikan alternatif sumber penghasilan bagi masyarakat sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap industri tambang.
“Target, masyarakat memiliki penghasilan yang lebih mandiri. Pengembangan perkebunan dan perikanan adalah bagian dari visi ini,” tegasnya.
Dengan berbagai inisiatif tersebut, Yahya optimistis Desa Embalut dapat menjadi desa mandiri yang mampu menjadi contoh bagi wilayah lain di Kukar.
“Denga berharap kolaborasi masyarakat dan pemerintah terus terjalin untuk mewujudkan kesejahteraan bersama,” tuturnya.
Sebagai penutup pihaknya percaya, dengan semangat dan dukungan semua pihak, Desa Embalut akan terus berkembang menjadi desa mandiri dan sejahtera. (adv/KominfoKukar)