1

Masuki Musim Penghujan, Bupati Minta Warga Jaga Kesehatan

Tenggarong, biwara.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Kukar untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim hujan saat ini. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang berpotensi buruk dan menjaga kesehatan tubuh.

“Kami mengajak masyarakat untuk terus waspada dan memperkuat daya tahan tubuh serta sistem imun agar tetap stabil. Selain itu, pentingnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan pola hidup sehat, memperhatikan istirahat yang cukup, dan menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Edi Damansyah.

Lebih lanjut, Edi menegaskan bahwa pelayanan kesehatan merupakan prioritas utama Pemerintah Daerah Kukar. Mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan baik dari segi administrasi maupun penanganan kasus kesehatan.

“Pemerintah daerah tidak bisa bergerak sendiri. Peran aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, bebas dari stunting,” tambahnya.

Edi juga mengajak masyarakat untuk mendukung berbagai program Pemerintah Daerah Kukar dengan menjaga keamanan, ketenangan, dan memelihara kebersamaan yang telah terjalin baik selama ini. (adv/kominfokukar)




Mahasiswa Beasiswa Kukar Idaman Memulai Magang di OPD dengan Fokus pada Tugas IT

Tenggarong, biwara.co – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, melepas 14 mahasiswa penerima beasiswa Kukar Idaman dari program kerjasama dengan Telkom University untuk memulai magang di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Kukar. Peresmian ini dilakukan pada Senin (1/7/24) di Ruang Rapat Sekda Kantor Bupati setempat.

Dalam keterangan resmi, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kukar, Dendy Irwan Fahriza, menyebutkan bahwa mahasiswa-mahasiswa ini telah menjalani studi selama satu tahun. Salah satu di antara mereka yang paling menonjol adalah Haikal Pratama Wahyudi, yang berasal dari Tenggarong dan memiliki peningkatan nilai akademik yang signifikan.

Mereka akan menjalani masa magang selama satu bulan di beberapa OPD, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bagian Kesra, serta Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kukar. Tugas utama mereka akan berfokus pada pelayanan terkait teknologi informasi (IT).

“Magang mereka akan dilaksanakan selama jam kerja dan mereka akan bertanggung jawab untuk menyusun laporan terkait kegiatan magang mereka,” ungkap Dendy Irwan Fahriza.

Sunggono, Sekda Kukar, menyatakan bahwa program ini merupakan langkah strategis Pemkab Kukar dalam mengatasi tantangan sumber daya manusia di bidang teknis di OPD. Dia juga menyoroti pentingnya digitalisasi pelayanan publik melalui program Kukar Idaman, yang dikenal dengan inisiatif digitalisasi layanan publik (Disapa).

“Kebutuhan akan teknologi informasi (IT) saat ini tidak dapat diabaikan, namun kebutuhan akan sarjana IT yang memadai masih belum terpenuhi. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Telkom University untuk mengisi kekosongan ini melalui program beasiswa ini,” jelas Sunggono.

Sunggono juga menekankan harapannya terhadap 14 mahasiswa ini untuk memberikan kontribusi yang signifikan selama masa magang mereka. “Saat mereka magang, saya berharap OPD yang menerima mereka memberikan tugas sesuai dengan kompetensi mereka. Jangan membebani mereka dengan pekerjaan yang tidak sesuai,” tambahnya.

Dengan demikian, program magang ini diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, tetapi juga mendukung upaya Pemkab Kukar dalam memenuhi kebutuhan akan SDM bidang IT yang kompeten dan responsif terhadap perkembangan teknologi informasi saat ini. (adv/kominfokukar)




Tingkatkan Pelayanan Publik, Kantor Desa Loa Lepu Diresmikan

Tenggarong, biwara.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, secara resmi meresmikan Kantor Desa Loa Lepu di Kecamatan Tenggarong Seberang, menegaskan komitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Pada acara peresmian yang berlangsung pada Senin (01/07/2024), Edi Damansyah menyatakan bahwa pembangunan kantor desa ini tidak hanya mengenai pembangunan fisik semata, tetapi juga merupakan simbol kemajuan dan komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Pembangunan ini bukan hanya sekadar struktur fisik, tetapi simbol kemajuan dan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Edi Damansyah.

Diharapkan dengan kehadiran kantor desa yang baru ini, semangat baru akan tumbuh dan pelayanan kepada masyarakat akan semakin meningkat. Edi Damansyah juga memberikan pesan kepada perangkat desa untuk menjaga dan merawat kantor desa dengan baik. “Saya ingin menyampaikan harapan dan pesan kepada kepala desa beserta seluruh jajaran agar bersama-sama menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh pemerintah daerah dan masyarakat,” tambahnya.

Pembangunan kantor desa ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh warga desa. Edi berharap dengan adanya kantor desa yang baru ini, perangkat desa dapat meningkatkan pelayanan dengan semangat dan pendekatan baru. “Dengan upaya bersama, saya yakin Kantor Desa Loa Lepu akan terus menjadi pusat pelayanan dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dalam jangka waktu yang panjang,” pungkas Edi Damansyah. (adv/kominfokukar)




Dukung UMKM Maju, Pemkab Kukar Beri Bantuan Peralatan dan Program Modal Usaha

Tenggarong, biwara.co – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, terus mengambil langkah konkret untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Handil Baru, Kecamatan Samboja. Dalam kunjungan terbarunya, Rendi tidak hanya berdialog intensif dengan para pelaku UMKM, tetapi juga membangun jaringan komunikasi yang lebih erat serta mendengarkan dengan seksama aspirasi mereka.

Pemerintah Kabupaten Kukar berkomitmen untuk mendukung perkembangan UMKM dengan menyalurkan berbagai jenis peralatan yang penting bagi kegiatan operasional, antara lain 317 unit freezer, 100 unit hand sealer, 100 unit kompor gas, 100 panci dandang, 25 spinner, dan 100 unit timbangan. Bantuan ini akan tersebar di beberapa kecamatan, termasuk Muara Jawa, Samboja, dan Sanga-sanga, sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi lokal.

“Ini bukan hanya sekadar bantuan peralatan, tetapi juga komitmen nyata kami untuk meningkatkan daya saing UMKM, terutama yang dipimpin oleh para ibu yang berperan penting dalam sektor pertanian dan perikanan,” kata Rendi.

Selain bantuan peralatan, Pemkab Kukar juga mengalokasikan anggaran untuk Program Kredit Kukar Idaman, yang menawarkan kemudahan akses modal usaha dengan sistem cicilan tanpa bunga, bekerja sama dengan Bankalimtara sebagai mitra penyalur.

Namun, Rendi mengungkapkan keprihatinannya karena baru sekitar 20% dari 55 ribu pelaku UMKM yang memanfaatkan program ini. “Kami berharap partisipasi masyarakat dapat meningkat hingga empat kali lipat pada tahun 2024,” tambahnya. (adv/kominfokukar)




Bupati Edi Komitmen Jadikan Kutai Kartanegara Lumbung Pangan IKN

Tenggarong, biwara.co – Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, menegaskan komitmennya untuk menjadikan daerah ini sebagai lumbung pangan Ibu Kota Negara (IKN) baru. Dengan pengalaman sebagai penyuluh pertanian pada era 80-an, Edi Damansyah menyoroti pentingnya sektor pertanian dalam mendukung perekonomian keluarga.

“Sekarang saatnya kita bersemangat untuk menjadikan Kutai Kartanegara sebagai lumbung pangan IKN. Saat ini, banyak sekali pembicara dan motivator di bidang pertanian,” ujarnya.

Bupati yakin bahwa generasi muda dapat menjadi motor penggerak bagi sektor pertanian dengan dukungan teknologi.

“Di beberapa desa, kita sudah melihat kehadiran petani muda atau yang sering disebut petani milenial. Mereka sudah memiliki wawasan bahwa pertanian saat ini sangat menjanjikan,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berkomitmen untuk terus mendukung para petani dalam meningkatkan hasil produksi dengan mengalokasikan anggaran untuk bantuan alat pertanian dan dukungan lainnya guna meningkatkan kesejahteraan petani.

“Dengan bantuan ini, kita berharap hasil panen dapat meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Kutai Kartanegara,” tambah Edi Damansyah.

Inisiatif Bupati Edi Damansyah dalam mendorong pengembangan sektor pertanian di Kutai Kartanegara menunjukkan visi jangka panjang dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan, terutama dengan adanya pembangunan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur.

Dengan kombinasi dukungan teknologi, pemberdayaan generasi muda, dan bantuan konkret kepada petani, Kutai Kartanegara berpotensi untuk menjadi contoh sukses dalam pembangunan pertanian di era modern. (adv/kominfokukar)




Dukung Peningkatan Sektor Pertanian, Bupati Kukar Berikan Bantuan Cultivator untuk Petani Selerong

Tenggarong, biwara.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyerahkan alat mesin pertanian berupa cultivator kepada para petani di Desa Selerong, Kecamatan Sebulu, Kamis (27/6). Penyerahan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Kukar dalam meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani.

“Alat ini tolong digunakan dan dimanfaatkan serta dirawat dengan baik. Bantu kelompok petani lain di luar kelompok ini. Dengan kebersamaan, saya yakin kita bisa mewujudkan Kukar menjadi lumbung pangan di Kaltim,” ujar Edi Damansyah saat penyerahan alat.

Edi menegaskan bahwa Pemkab Kukar akan terus mendukung para petani dengan menganggarkan dan mengusulkan bantuan alat-alat pertanian lainnya. Dukungan ini diharapkan dapat menunjang peningkatan kesejahteraan para petani di Kukar.

“Dengan adanya bantuan ini, hasil panen diharapkan dapat meningkat sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Kukar. Selain itu, setelah melaksanakan panen, jangan lupa bayar zakat. Karena di dalam harta kita juga ada hak orang lain. Zakat sebagai pembersih sehingga memberikan keberkahan terhadap harta kita,” tambah Edi.

Pada acara tersebut, Edi Damansyah didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kukar, Taufik, serta beberapa kepala OPD dan kepala bagian Setkab Kukar. Mereka turut menyaksikan penyerahan alat pertanian dan memberikan dukungan kepada para petani.

Edi berharap, dengan adanya alat ini, para petani dapat lebih produktif dan hasil panen mereka meningkat. Peningkatan produksi pertanian ini tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan di Kukar, tetapi juga pada kesejahteraan ekonomi para petani. Selain itu, Edi juga mengingatkan pentingnya kebersamaan dan gotong royong antar petani dalam memanfaatkan bantuan yang diberikan pemerintah.

Penyerahan alat mesin pertanian ini merupakan salah satu langkah nyata Pemkab Kukar dalam mendukung sektor pertanian yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan para petani dapat lebih semangat dalam bercocok tanam dan hasil panen mereka semakin meningkat.

Edi Damansyah juga menekankan pentingnya menjaga alat yang telah diberikan agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. “Rawat alat ini dengan baik, bantu petani lain yang membutuhkan. Kebersamaan kita adalah kunci dalam mencapai tujuan bersama,” pungkasnya.

Penyerahan alat ini mendapat sambutan positif dari para petani Desa Selerong. Mereka berharap, dengan adanya alat cultivator, proses pengolahan lahan pertanian menjadi lebih mudah dan efisien. Para petani juga berkomitmen untuk memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya dan mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Pemkab Kukar. (adv/kominfokukar)




Tingkatkan Efisiensi Belanja Publik, Pemkab Kukar Luncurkan KKPD

Tenggarong, biwara.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur, mengumumkan peluncuran Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) sebagai solusi untuk memfasilitasi belanja kecil, seperti perjalanan dinas dan belanja makan minum yang melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Asisten III Setkab Kukar, Dafip Haryanto, menjelaskan pentingnya KKPD dalam memperlancar operasional Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan menggunakan pembayaran nontunai ini, OPD dapat melaksanakan tugasnya tanpa menunggu proses pencairan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang memakan waktu lama.

“Pemkab Kukar telah menginisiasi KKPD sejak tahun 2023 dan prosesnya telah mencapai tahap pengusulan administrator penetapan pemegang KKPD pada Januari 2024,” ujar Dafip Haryanto.

KKPD merupakan bagian dari upaya Pemkab Kukar untuk mempercepat transaksi elektronik di tingkat daerah, sejalan dengan kampanye penggunaan belanja nontunai.

“Pemkab Kukar siap menerapkan KKPD secepatnya, dengan SK pemegang KKPD sudah ditetapkan untuk setiap OPD. Tahapan menuju penggunaan KKPD telah dilakukan, termasuk penetapan batas ketersediaan dana untuk perangkat daerah oleh Keputusan Gubernur Kaltim,” jelas Dafip Haryanto.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Kaltim baru-baru ini meluncurkan KKPD dengan melibatkan perwakilan dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur, termasuk Pemkab Kukar.

“Setelah peluncuran, diadakan pertemuan teknis mengenai penggunaan KKPD. Kartu ini bertujuan untuk memudahkan percepatan perputaran perekonomian, termasuk dalam hal belanja makan minum yang bisa dilakukan secara kas melalui KKPD,” tambah Dafip Haryanto.

KKPD diimplementasikan sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 79 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan KKPD dalam pelaksanaan APBD. Peraturan ini menetapkan bahwa KKPD dapat digunakan untuk pembayaran belanja yang dibebankan pada APBD, dengan syarat pembayaran oleh bank penerbit dilunasi sesuai dengan kewajiban yang disepakati.

Dengan penggunaan KKPD ini, diharapkan tata kelola keuangan daerah dapat ditingkatkan menjadi lebih tertib, efisien, efektif, transparan, dan bertanggung jawab, serta memperhatikan asas keadilan dan kepatutan.

Peluncuran KKPD ini menjadi langkah strategis Pemkab Kukar untuk mencapai sistem pembayaran yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan administrasi publik di tingkat daerah. (adv/kominfokukar)




Pembangunan Jembatan Sebulu Kukar Berjalan Menuju Penyelesaian Tahun 2025

Tenggarong, biwara.co – Proyek pembangunan Jembatan Sebulu di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah resmi dimulai dengan target penyelesaian pada tahun 2025. Ground breaking untuk proyek ini dilakukan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, pada Jumat, 28 Juni 2024 lalu.

Jembatan yang direncanakan sepanjang 915 meter ini diharapkan dapat menghubungkan antara Sebulu Modern dan Serbaya di Kecamatan Sebulu. Proyek ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kukar untuk meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik.

“Proyek ini sangat vital bagi kemajuan transportasi dan perekonomian di daerah kita,” kata Bupati Edi Damansyah. “Kami berharap pembangunan ini dapat selesai tepat waktu sesuai dengan target yang telah ditetapkan.”

Pada tahap awal, fokus utama pengerjaan adalah pada pembangunan jalan pendekat menuju jembatan dengan panjang sekitar 2,8 kilometer dan lebar antara 25 hingga 30 meter. Bupati juga menekankan pentingnya agar pengerjaan jalan pendekat ini dapat selesai pada Desember 2024.

“Kami berharap agar sistem kerja dapat dilakukan secara paralel, dengan mobilisasi alat dan material yang diperlukan agar proyek ini dapat berjalan lancar,” tambahnya.

Edi Damansyah juga menyoroti tingginya aktivitas penyeberangan di feri tradisional saat ini, yang menunjukkan bahwa arus transportasi dan mobilitas barang dan orang di Kecamatan Sebulu dan sekitarnya telah meningkat pesat.

“Dengan pembangunan Jembatan Sebulu, kami optimis bahwa akan ada peningkatan signifikan dalam mobilitas dan perekonomian di wilayah ini,” ujar Bupati.

Proyek ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat yang mengharapkan manfaatnya dapat dirasakan segera. Dengan harapan ini, Pemerintah Kabupaten Kukar terus berkomitmen untuk memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun tidak hanya berfungsi dengan baik namun juga memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan. (adv/kominfokukar)




Hadiri HUT Bhayangkara ke-78, Bupati Harap Sinergitas Pemkab Kukar Dan Polri Terus Baik

Tenggarong, biwara.co – Polri merayakan hari jadi yang ke-78 pada 1 Juli, dengan upacara Hari Bhayangkara. Upacara ini dihadiri oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, bersama Forkopimda dan jajarannya, di Mapolres Kukar pada Senin (1/7/2024).

Pada acara syukuran tersebut, Bupati Kukar Edi Damansyah memotong tumpeng yang kemudian diberikan kepada Kapolres Kukar, AKBP Heri Rusyaman. Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-78 atas nama Pemerintah Kabupaten Kukar.

“Semoga dengan peringatan Hari Bhayangkara ini, Polri, khususnya Polres Kukar, terus terjalin sinergitas yang baik dengan Pemkab. Dengan demikian, kita bisa melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan dengan optimal. Alhamdulillah, kondisi Kukar saat ini tetap kondusif, aman, dan tertib. Hal ini tidak terlepas dari peran Kapolres dan jajaran, baik di tingkat kabupaten maupun para Kapolsek yang ada di Kukar,” ucap Edi Damansyah.

Edi Damansyah berharap melalui momentum Hari Bhayangkara ini, kebersamaan dan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Kukar dan Polri terus diperkuat. Ia juga menekankan pentingnya kerja bersama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Kukar.

Bupati Edi Damansyah menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini dan menekankan pentingnya kerjasama serta kolaborasi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak.

Kapolres Kukar, AKBP Heri Rusyaman, juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kukar, Forkopimda, dan para undangan yang hadir pada peringatan Hari Bhayangkara ke-78. Dalam momen yang spesial tersebut, Heri Rusyaman mengajak seluruh undangan untuk tunduk sejenak dan berdoa bagi para pahlawan yang telah gugur agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Polri bukan hanya milik Polri semata, namun juga milik kita semua, baik pemerintahan maupun masyarakat. Karena itu, dukungan dan doa dari semua pihak sangat kami butuhkan guna mewujudkan harapan pemerintah dan masyarakat,” ujar Heri Rusyaman.

Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergitas antara Pemkab Kukar dan Polri, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan, sehingga visi untuk menjadikan Kukar sebagai daerah yang kondusif dapat terwujud. (adv/kominfokukar)




Kukar Alokasikan Rp1,5 Triliun untuk Percepatan Konektivitas Menuju IKN

Tenggarong, biwara.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur, mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 triliun pada tahun 2024 untuk memperkuat akses dan konektivitas antarwilayah. Anggaran ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan ekonomi di daerah tersebut.

“Anggaran ini setara dengan 11,5 persen dari total APBD Kukar 2024 yang mencapai Rp13 triliun. Dana sebesar Rp1,5 triliun ini akan dibagi untuk dua dinas, yaitu Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum,” ungkap Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin.

Sebagai mitra Ibu Kota Nusantara (IKN), Kukar berperan aktif dalam pembangunan konektivitas antarwilayah. Salah satu proyek penting adalah pembangunan jalan dari Desa Jonggon (Kukar) menuju IKN dan Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Saat ini, pembangunan Jembatan Kutai Kartanegara 2 di Kecamatan Sebulu sedang berlangsung. Jembatan ini akan menghubungkan kawasan IKN, Kukar, dan Kabupaten Kutai Timur, guna mempercepat perputaran ekonomi dan mendukung transportasi berkelanjutan.

Jembatan yang melintasi Sungai Mahakam sepanjang 915 meter ini diperkirakan membutuhkan total anggaran Rp650 miliar dan ditargetkan selesai dalam dua tahun, hingga 2025. Untuk tahun ini, Pemkab Kukar menggelontorkan anggaran sekitar Rp200 miliar untuk proyek tersebut.

“Untuk mendukung tugas-tugas bidang perhubungan, Pemkab Kukar telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,1 miliar pada tahun 2023. Dana ini digunakan untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor perhubungan, melalui diklat pemberdayaan masyarakat, tenaga honor, dan diklat teknis bagi ASN,” jelas Rendi.

Selain itu, Pemkab Kukar juga akan menandatangani Kesepakatan Bersama Kawasan Aglomerasi Mitra IKN dengan Otorita IKN. Kesepakatan ini bertujuan agar kawasan yang saling beririsan dapat terkoneksi dari sisi perhubungan.

Rendi menekankan bahwa Pemkab Kukar memiliki visi “Mewujudkan Masyarakat Kukar Sejahtera dan Berbahagia.” Salah satu upaya untuk merealisasikan visi tersebut tercantum dalam misi ke-4, yaitu “Meningkatkan Kualitas Layanan Infrastruktur Dasar dan Konektivitas Antarwilayah.”

“Visi dan misi ini menjadi dasar bagi Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, serta OPD teknis lainnya dalam menjalankan tugasnya. Tidak hanya untuk mewujudkan Program Kukar Idaman (Inovatif, Daya Saing, dan Mandiri), visi dan misi tersebut juga dijalankan melalui Program Dedikasi Kukar Idaman, yang meliputi sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” kata Rendi.

Dengan alokasi anggaran yang signifikan, diharapkan percepatan pembangunan infrastruktur di Kukar dapat terwujud, mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (adv/kominfokukar)