Samarinda, Biwara.co – Ratusan warga di Kawasan Muang Dalam, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara kembali direpotkan dengan banjir penuh lumpur yang terjadi sejak Jumat 3 September 2021 dini hari.
Hujan deras yang mengguyur Ibu Kota Kaltim ini, tak hanya merendam ratusan rumah warga. Rumah ibadah seperti mushalla dan kebun milik warga pun tak luput dari terjangan banjir lumpur.
“Kami benar-benar dirugikan, tanaman di kebun kami banyak yang mati, belum lagi barang-barang yang ikut terendam banjir,” ungkap Soleh, salah seorang warga Muang Dalam saat dikonfirmasi oleh Biwara.co.
Menurut soleh, banjir penuh lumpur kali ini termasuk yang terparah. Bahkan, tumpukan batu bara nampak mengotori sejumlah rumah warga.
Soleh menduga, banjir kali ini tak hanya disebabkan oleh hujan dengan intensitas sedang yang bertahan beberapa jam. Kurangnya daerah resapan air hingga macetnya drainase di kawasan sekitar, membuat air terus menggenang berjam-jam.
“Tadi saat saya keluar kampung, sudah agak surut banjirnya, semalam sekitar jam 12an yang lumayan parah, sampai sepinggang orang dewasa,” tuturnya.
Soleh merinci, setidaknya ada 800 jiwa yang berdiam di 5 RT terdampak banjir kali ini. Ia berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda segera turun tangan membantu meringankan beban warga.
“Saya harap pemerintah menanggapi dan memberikan solusi tentang banjir yang kami hadapi sekarang, saya yakin habis banjir ini, saat jalanan kering pasti berdebu,” pungkasnya. (*)
Penulis: M Abdul Rachman