Badiklatda Kaltim Kembali Gelar Pendidikan Kader Pratama Ke-3, Iswandi: Ini Sampai 2023

image_pdfimage_print

Samarinda, Biwara.co – Sukses melaksanakan Program dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, yakni Pendidikan Kader Pratama (PKP) ke-1 dan 2 pada bulan Agustus dan September lalu, Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) PDI Perjuangan Daerah Kaltim kembali menyelesaikan PKP ke-3 pada 1-3 Oktober 2021.

Saat dikonfirmasi awak media di kediamannya, Kepala Badiklatda PDI Perjuangan Kaltim, Iswandi, SE, pada Minggu 3 Oktober 2021, menjelaskan bahwa pendidikan kader pratama ini adalah program dari Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Kalimantan Timur, sesuai dengan intruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan yang akan kita laksanakan terus berkelanjutan sampai dengan akhir 2023, dan ini PKP angkatan ke-3, setiap bulan selalu diadakan, dari bulan Agustus, September, Oktober, November, Desember, dan seterusnya sampai dengan akhir tahun 2023.

“Terakhir kita menyelenggarakan itu pada pemilu 2014, ya tentunya mungkin untuk mengadakan pendidikan kader itu banyak hal yang harus disiapkan mungkin dari sumber dayanya, sumber dananya dan sebagainya tapi ini Alhamdulillah di kepengurusan sekarang dengan ketua DPD pak Saparuddin, sekretaris mba Nanda, ini program yang harus dilaksanakan memang sampai dengan 2023,” ungkapnya.

Iswandi berharap, setiap kader partai memiliki jiwa-jiwa nasionalisme yang tinggi dan pancasilaisme.

“Jelas kita mau kader-kader kita yang militan, kader yang royal, progresif revolusioner, dan mereka harus tau apabila mereka mau sesuatu, namun anggaran dasar, asas jati diri, watak partai, hal-hal lain tentang bung Karno tidak tahu, tentang Pancasila tidak tahu, nah itu yg kita tidak mau, kita ingin setiap kader-kader kita tahu semua itu,” tegasnya.

Iswandi juga menuturkan, untuk pemateri langsung dari dewan pimpinan pusat, profesional dari Jakarta.

“Kalau dari dewan pimpinan pusat ada ditugaskan dari bank Diklatpus ada dari balik bank jadi terlibat semua pemateri-pematerinya bukan hanya dari dewan pimpinan daerah tapi juga dari dewan pimpinan pusat dan dari profesional yang memang kita minta untuk memberi pencerahan atau kontribusi pemahaman pemikiran untuk kader-kader kita,” pungkasnya.

Disisi lain, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Kaltim, Ananda Emira Moeis yang turut menhadiri kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini bersifat kontinyu atau berkelanjutan. Dan harapannya agar setiap bulannya seluruh anggota partai yang berkesempatan dapat meluangkan waktunya untuk mengikuti pendidikan kader pratama.

“Inikan berjenjang, dari pratama dlu kita buat setelah itu tahun depan pada bulan februari kita melakukan pendidikan kader madya, jadi harapannya bisa terus menerus,” ujar ketua Fraksi PDI Perjuangan Kaltim itu.

Nanda yang akrab disapa mengatakan, bahwa nantinya pendidikan kader ini dapat dilaksanakan disetiap cabang kabupaten/kota yang ada diseluruh Kaltim.

“Nanti mulai tahun depan pendidikan kader pratama sudah bisa dilaksanakan langsung oleh dewan pimpinan cabang di kabupaten/kota masing-masing, mudah-mudahan juga covid sudah mereda, semua sudah tervaksinasi, kalau kita betul-betul ketat mengikuti protokol kesehatan kita bisa secara offline jadi pesertanya bisa hadir langsung,” jelasnya.

Nanda juga menjelaskan, pendidikan kader ini ada tentang ideologi Pancasila, lahirnya Pancasila satu jenis 1945, terus juga ada sejarah partai, ADART, program perjuangan partai, terus juga pemenangan pemilu, terus ada materi strategi komunikasi digital di era revolusi industri, terus ada tata kelola partai menuju partai pelopor.

“Harapan kami dari PDI Perjuangan, harapan dari DPP partai dengan materi-materi yang di dapat oleh calon kader yang sudah menjadi peserta itu betul-betul bisa meresapi materinya agar mereka bisa memiliki mantap ideologi, organisasi, dan mantap kader,” tutupnya

Penulis: M Abdul Rachman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *