Gubernur Sulbar Hadiri Festifal Budaya di Kecamatan Muara Badak

image_pdfimage_print

Tenggarong, biwara.co – Kemeriahan Kegaiatan festifal budaya Suku Mandar yang digelar di halaman Kantor Desa Gas Alam Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berlangsung meriah. Sabtu (27/11/2021)

Kegiatan yang sekaligus melantik Dewan Pengurus Cabang Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Kabupaten Kukar itu langsung dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Alibaal Masdar dan didampingi langsung oleh Gubernur (Kaltim) Isran Noor juga Asisten 1 Kukar Akhmad Taufik Hidayat serta 4 perwakilan dari Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

“Hari ini saya hadir disini, karena sahabat saya dari Sulbar datang langsung dengan puluhan rombongannya, jadi kalau saya tidak hadir, saya bisa kualat,” ucap Isran Noor ditengah para undangan.

Kegiatan Fastival tersebut menampilkan beragam tari tarian dari Suku Mandar, beragam jenis makanan Khas Mandar yang menjadi daya Tarik tersendiri oleh Gubenrur Kaltim.

Yang istimewa dari festival itu, kehadiran Gubernur Sulbar langsung membawa iring iringan Kuda dari Sulbar untuk diperkenalkan kepada warga Kecamatan Muara Badak dengan Tari Kuda yang dikenal dengan Sayang Patuddu (Kuda Menari).

“Alhamdulillah kami sampai disini dengan selamat, saya bawakan 4 ekor Kuda langsung dari Sulbar. Ini juga bagian dari permohonan warga Mandar yang ada di Muara Badak. Memenuhi permintaan mereka, ya saya bawa sama pawangnya,” ungkap Alibaan saat di wawancarai awak media.

Asisten 1 Kukar Akhmad Taufik Hidayat menyebut, agenda ini bagian dari pemersatu bangsa yang mana hal itu sebagai penanda bahwa Kukar bagian dari pemilik tolerensi tertinggi.

“Saya mewakili Bupati Kukar bapak Edi Damansyah berterimakasih sekali kepada warga Muara Badak khususnya warga Mandar yang sudah bermukim di Kukar sejak lama, serta ikut terlibat dalam pembangunan daerah dan membangtu banyak program pemerintah Kukar,” ujar Taufik

Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Kukar berharap, agar organisasi kedaeraahan dari Kerukunan Keluarga Mandar dapat bersinergi, dan membantu warganya yang membutuhkan.

“Kita itu harus perkuat gotong royong, maka harapan saya, KKMSB dapat terus bergerak dalam gerakan sosial kemasyarakatan,” tulis Edi yang di bacakan oleh Taufik. (adv/nei)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *