Menjadi Salah Satu Upaya Dalam Kuatkan Ideologi Bangsa, Safuad: Wawasan Kebangsaan Penting Disebarluaskan

image_pdfimage_print

Bontang, biwara.co – Anggota DPRD provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), saat ini gencar menggelar Sosialisasi wawasan kebangsaan (Sosbang), sebab melihat anak muda bangsa sekarang, banyak lupa akan kecintaannya terhadap tanah air, dan pudarnya nilai-nilai Pancasila di masyarakat.

Sosbang ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menguatkan, dan menanamkan pemikiran rasa cinta akan tanah air, serta menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila kepada anak muda bangsa.

Oleh sebab itu, Sosbang yang kali ini dilaksana oleh anggota DPRD provinsi Kaltim Safuad, mengatakan sangat penting untuk menyebarluaskan pemahaman ideologi bangsa dan menanamkan empat pilar wawasan kebangsaan kepada masyarakat.

Sosbang tersebut, digelar di Jalan Perintis No 08 RT 03 Kelurahan Kanaan Bontang Barat, pada Minggu (6/11/2022).

Dirinya mengharapkan, agar anak muda bangsa ataupun seluruh warga negara Indonesia tidak mudah untuk dipecah belah oleh paham-paham yang sengaja untuk memecah persatuan bangsa dan merusak kebhinekaan negara Republik Indonesia (RI) serta terus saling menguatkan.

“Agar tidak mudah dipecah belah mengingat sekarang masyarakat kita sangat mudah dipecah belah dengan paham-paham yang memecah persatuan bangsa dan merusak kebhinekaan,” tegas Safuad.

Dirinya berharap, dengan terlaksananya Sosbang ini, kedepannya dapat menambah pengetahuan tentang wawasan kebangsaan kepada seluruh masyarakat di Kaltim dan menjauhkan masyarakat Kaltim terlibat dalam kasus radikalisme.

Sebab menurutnya, anak muda saat ini, telah banyak mengabaikan nilai-nilai Pancasila dan lupa akan kecintaan terhadap bangsa.

Apalagi, dengan adanya, pengaruh paham-paham yang memecah persatuan dan kesatuan serta kebhinekaan juga menjadi salah satu faktor yang membuat banyak masyarakat gampang untuk di adu domba.

“Ditambah lagi dengan kemajuan dunia tehnologi komunikasi seperti medsos yang kerap menyebarkan berita-berita hoax juga turut andil dalam tidak diterapkannya Pedoman dan pegangan hidup bangsa Indonesia yaitu Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Safuad.

Untuk diketahui, agar tidak adanya salah persepsi, atau pemikiran, Safuad menghadirkan dua narasumber yaitu La sarido dan Rudi, untuk menjelaskan lebih rinci terkait wawasan kebangsaan kepada masyarakat, dan dipandu oleh moderator Macarius Dagu.(*)

 

Penulis : Cyn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *