Komisi IV DPRD Kaltim Apresiasi BKT Atas Peningkatan Anggaran Yang Signifikan

image_pdfimage_print

Samarinda, biwara.co – Mengalami peningkatan Anggaran secara signifikan, Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) tahun ini akan ada sekitar 40 ribu lebih penerima beasiswa.

Telah dibukanya pendaftaran BKT pada 20 Februari 2023 hingga 31 Maret 2023 untuk mahasiswa, sedangkan untuk Siswa pada 1 Maret 2023 hingga 7 April 2023 mendatang.

Pasalnya, total anggaran yang disiapkan pemerintah menggunakan APBD Murni provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 sebesar Rp 375 miliar.

Dimana diketahui, sebelumnya total anggaran yang digelontorkan dengan menggunakan APBD Murni dan Perubahan Kaltim sekitar Rp 150 miliar hingga Rp 165 miliar pada tahun 2019-2021. Sedangkan pada tahun 2022, total anggaran dengan menggunakan APBD Murni dan Perubahan meningkat secara signifikan sebesar Rp 304 miliar.

Jika diakumulasikan, anggaran sebesar Rp 304 miliar ini untuk kurang lebih sekitar 39 ribu penerima. Maka artinya, pada tahun 2023 ini dengan total alokasi anggaran APBD Murni sebesar Rp 375 miliar akan ada lebih dari 40 ribu penerima beasiswa.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis, memberikan apresiasinya kepada pemerintah dalam hal ini Disdikbud Kaltim atas penambahan anggaran untuk penerima BKT Tuntas dan Stimulan 2023.

“Luar biasa, saya memberikan apresiasi kepada pemerintah karena sudah menambah anggaran untuk dunia pendidikan,” ungkapnya, saat dihubungi media. Kamis (23/02/2023).

Menurut Nanda sapaan akrabnya, penambahan anggaran untuk BKT harus dilakukan. Apalagi jika mengingat APBD Kaltim meningkat secara drastis hingga angka Rp 17,2 triliun.

“Sudah sepatutnya terus bertambah dari tahun ke tahun. Apalagi saat ini anggaran kita besar. Bertambah itu wajar,” jelasnya.

Legislator fraksi PDI Perjuangan ini, menyebutkan bahwa pemberian beasiswa merupakan salah satu program Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Apalagi dengan pengaruh akan masuknya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Benua Etam.

“Kan ini salah satu visi-misi Gubernur untuk menciptakan SDM berkualitas. Pemberian beasiswa ini menjadi salah satu program konkret pemerintah provinsi untuk bisa mencapai target visi misi tersebut. Maka itu saya apresiasi, mengingat juga kita akan menjadi penyonsong IKN, itu harus kita perhatikan dari sekarang,” tegasnya.

Dirinya berharap, penerima beasiswa semakin bertambah setiap tahunnya. Akan tetapi, ia mengingatkan pemerintah agar bisa menyesuaikan peningkatan itu dengan data kependudukan yang ada.

“Harus lihat data kependudukan, karena setiap tahunnya akan ada anak yang masuk ke sekolah. Kira-kira setiap tahun itu pertumbuhannya berapa, kan harus disesuaikan juga dengan itu. Saya harap penerima beasiswa ini adalah mereka yang betul-betul membutuhkan. Sehingga tepat sasaran,” pungkas Nanda. (Cyn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *