PemDes Semayang Gandeng BUMDes Tingkatkan Produksi Ikan Asin

image_pdfimage_print

Tenggarong, biwara.co – Desa Semayang, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dikenal sebagai salah satu desa wisata di Kukar. Namun, Desa Semayang tidak hanya bergantung pada pendapatan dari sektor pariwisata saja. Dengan memiliki danau seluas 13.000 hektare, kebanyakan penduduknya menggantungkan hidupnya dari sumber daya alam Danau Semayang dengan menjadi nelayan atau budidaya ikan.

Oleh karena itu, Desa Semayang memiliki potensi penghasil ikan yang melimpah. Ketika musim panen ikan berlangsung, Desa Semayang mampu memproduksi hingga 50 ton ikan asin setiap minggunya. Sedangkan, pada musim biasa warga Desa Semayang dapat memproduksi ikan asin hingga 25 ton. Ikan asin hasil Desa Semayang itu biasanya diekspor ke Jakarta untuk dijual ke wilayah Pulau Jawa dan sekitarnya.

Besarnya potensi ikan di Desa Semayang mendorong Pemerintah Desa (Pemdes) Semayang untuk mengembangkan produk olahan dari ikan selain ikan asin. Pihak Pemdes Semayang berkeinginan untuk membangun kerjasama dengan pihak pengepul agar potensi ikan, khususnya ikan asin, mampu memberikan Pendapatan Asli Desa (PADes).

“Karena pengiriman ikan asin ini sudah berlangsung cukup lama, agak sulit untuk dikembangkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), karena pembelinya langsung ke masyarakat yang membuat ikan asin. Tapi nanti rencana kita mau ajak kerjasama dengan sistem bagi hasil,” ucap Kepala Desa Semayang, Isra. Selain itu, Isra juga mengatakan pihaknya akan mencoba menghadirkan olahan lain dari ikan, yang akan dikelola oleh BUMDes.

“Sebenarnya bagus dibuat abon tinggal bagaimana nanti pemasarannya, nanti ada rencana untuk didorong ke arah sana lewat BUMDes,” pungkasnya. (Adv/KominfoKukar/Ksm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *