Kutai Kartanegara, biwara.co – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ely Hartati Rasyid menggelar Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Kaltim.
Untuk itu, dirinya bertandang ke Desa Perjiwa Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Jum’at (16/06/2023). Sebab, menurut Ely sapaan akrabnya, sektor pariwisata di Kukar saat ini masuk wilayah strategis pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.
Maka itu, dia menegaskan beberapa hal, salah satunya ialah bagaimana peran pemerintah dalam mendukung sarana dan prasarana infrastruktur terkhusus pada sektor pariwisata di Kukar.
“Yang ditekankan dalam Perda Induk Kepariwisataan ini adalah infrastruktur. Karena infrastruktur ini menjadi hal penting menopang segala macam destinasi yang ada di daerah,” ujarnya
Anggota komisi II DPRD Kaltim itu menyebutkan, bahwa di Kukar sendiri pasca Pandemi Covid-19 banyak destinasi wisata lokal yang muncul sebagai bentuk bangkitnya perekonomian masyarakat.
“Ada Danau Danur Dana dan air terjun di Desa Perjiwa, taman Gubang, ada Cempaka, ada Kurma, ada Pondok Durian, macam-macam lagi. Ini bukti pariwisata di Kukar perlahan bangkit,” tutur Ely.
Oleh karena itu, dirinya mendorong pemerintah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk memberi perhatian terhadap sektor penunjang pariwisata-pariwisata yang saat ini lahir dari semangat masyarakat.
“Infrastruktur ini nomor 1. Kalau akses jalan saja terpenuhi pasti wisatawan lokal sampai internasional akan datang, ekonomi masyarakat akan tumbuh dan pendapatan daerah juga akan meningkat,” tukas politisi perempuan dari fraksi PDI Perjuangan tersebut.
Selain itu, Legislator Karang Paci itu, juga menyampaikan, bahwa masyarakat Desa Perjiwa sangat mengharapkan agar pemerintah memperhatikan tempat wisata di Desa Perjiwa.
“Baik itu perbaikan infrastruktur menuju tempat wisata ataupun fasilitas lain yang mendukung berkembangnya kegiatan kepariwisataan di Tenggarong Seberang khususnya di Desa Perjiwa,” pungkasnya.
(Rdy)