Jalan Antar Desa Kubar Rusak Parah, Veridiana Huraq Wang Imbau Kades Ajukan Permohonan Bankeu ke Pemprov Kaltim

image_pdfimage_print

Kubar, biwara.co – Veridiana Huraq Wang, Ketua Komisi III DPRD Kaltim, menyarankan agar kades yang daerahnya memiliki akses jalan rusak segera melakukan permohonan bantuan keuangan ke Pemprov Kaltim.

Usulan tersebut dibuat dengan harapan besar bahwa Pemprov Kaltim bisa melakukan penanganan akses jalan rusak di desa-desa Kutai Barat.

Veridiana menjelaskan bahwa jika dipantau, kemungkinan ada sembilan desa di Kutai Barat yang masih memiliki akses jalan yang rusak.

Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena banyak keluhan dari masyarakat mengenai jalan rusak yang membuat aktivitas sehari-hari menjadi terganggu.

Oleh karena itu, Veridiana sangat berharap bahwa usulannya akan dipertimbangkan dan mendapat dukungan dari semua pihak terkait.

“Kutai Barat jika dipantau kemungkinan ada sembilan desa yang akses jalannya masih rusak. Kami memang banyak mendapat keluhan soal jalan rusak,” kata Veridiana, Senin (6/11/2023).

Pentingnya infrastruktur jalan untuk memperlancar segala aktivitas masyarakat di suatu daerah.

Jika akses jalan tidak baik, maka akan berdampak buruk pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Setelah melakukan riset, ia mengungkapkan beberapa desa di Kubar yang memiliki jalan akses yang tidak layak dilintasi warga. Namun, ia juga menyadari bahwa pemprov Kalimantan Timur sedang merencanakan perbaikan jalan di daerah tersebut.

Hal ini menunjukkan komitmen dari pihak berwenang dalam meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kubar.

“Terkait rencana itu , dirinya mendorong kades ikut menyampaikan usulan pembangunan, agar rencana perbaikan itu juga turut menyertakan wilayah mereka,” tegasnya.

Sebelumnya, pemprov Kalimantan Timur merespon dengan cepat keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang kurang baik dari dan menuju Kutai Barat.

Terkait hal tersebut, pemerintah memastikan bahwa pada akhir Desember 2024, ruas jalan nasional dari Tenggarong (Kutai Kartanegara) sampai Barong Tongkok (Kutai Barat) akan mencapai tingkat keamanan dan kenyamanan sebesar 96 persen.

Target tersebut dinilai sangat realistis dan masuk akal karena pemerintah terus memberikan perhatian yang semakin besar untuk pembangunan infrastruktur jalan menuju Kutai Barat.

Diharapkan masyarakat tidak perlu lagi khawatir akan kondisi jalan yang kurang baik saat melakukan perjalanan dari dan menuju Kutai Barat.

Semua upaya terus dilakukan oleh pemerintah guna meningkatkan kualitas dan keamanan jalan sehingga dapat memudahkan mobilitas masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan. (SR/Adv/DPRDkaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *