Habiskan Anggaran Hingga Rp58,7 Miliar, Sutomo Jabir Dorong Pembangunan Jembatan Nibung Rampung Akhir 2024

image_pdfimage_print

Kutim, biwara.co – Sutomo Jabir, seorang anggota Komisi II DPRD Kaltim, memperhatikan pembangunan Jembatan Sungai Nibung yang belum selesai.

Beberapa waktu yang lalu, Gubernur Kaltim periode 2018-2023, Isran Noor, telah meletakkan batu pertama untuk pembangunan lanjutan Sungai Nibung di Kutim.

Namun, Sutomo Jabir menekankan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur harus memastikan bahwa pembangunan Jembatan Sungai Nibung akan selesai pada tahun 2024.

Menurut Sutomo Jabir, jembatan ini sangat penting untuk meningkatkan perekonomian daerah karena akan memudahkan akses masyarakat untuk beraktivitas.

Ia menjelaskan bahwa proyek ini dimulai pada masa pemerintahan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp58,7 miliar.

“Proyek ini dimulai pada masa pemerintahan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp58,7 miliar,” kata Sutomo Jabir, Kamis (9/11/2023).

“Seperti akses menuju wisata ke Biduk-Biduk Berau dan akses ke Kecamatan Talisayan, Batu Putih,” lanjutnya.

Selain itu, dalam pertemuan yang dihadiri oleh Sutomo Jabir, beliau menekankan pentingnya pembangunan Jembatan Sungai Nibung sebagai sarana transportasi yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

“Jembatan ini juga menghubungkan Desa Kadungan Jaya Kecamatan Kaubun dan Desa Pelawan Kecamatan Sangkulirang di wilayah Kutim. Sayang sekali kalau proyek ini terbengkalai begitu saja,” tegasnya.

Beliau berharap bahwa anggaran yang telah disediakan akan cukup untuk memastikan operasional jembatan ini berjalan dengan baik dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat menuju daerah Berau.

Dengan adanya jembatan ini, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat setempat.

Selain itu, keberadaan Jembatan Sungai Nibung juga diharapkan dapat membuka peluang investasi baru dan meningkatkan potensi pariwisata di wilayah tersebut.

Oleh karena itu, pembangunan jembatan ini merupakan langkah strategis yang sangat penting untuk mendukung pembangunan daerah secara keseluruhan. (SR/Adv/DPRDkaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *