DPRD Kaltim Usulkan Sistem Rujukan RS Terintegrasi untuk Permudah Warga ke Rumah Sakit

image_pdfimage_print

Samarinda, biwara.co – Salehuddin, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, mengusulkan agar layanan rujukan rumah sakit dapat terintegrasi dengan baik.

Tujuannya untuk mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit yang dibutuhkan.

Salehuddin mencontohkan bahwa saat ini banyak pasien yang harus dirujuk ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie atau RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo, yang merupakan rumah sakit rujukan provinsi.

Namun, kedua rumah sakit tersebut sudah overload dan tidak bisa melayani semua pasien dengan baik.

“Kita lihat saja, banyak rumah sakit di kabupaten/kota yang sudah penuh, sehingga pasien yang dirujuk dari puskesmas harus menunggu lama atau bahkan dibawa ke rumah sakit lain yang jauh. Ini kan tidak efisien, apalagi kalau kondisi pasien kritis,” kata Salehuddin, Kamis (9/11/2023).

“Harusnya ada sistem rujukan terpadu yang bisa mengatur alur dan prioritas pasien, sehingga tidak ada yang terlantar atau terlambat ditangani. Pemerintah provinsi harus fokus melakukan transformasi terhadap sistem rujukan ini,” lanjutnya.

Menurutnya, kunci untuk meningkatkan sistem rujukan adalah sebuah melakukan perbaikan fasilitas dan sumber daya manusia di rumah sakit dan puskesmas.

Namun, hal ini tidak akan tercapai tanpa dukungan finansial yang memadai dari pemerintah provinsi.

Salehuddin berharap agar pihak berwenang dapat mengalokasikan anggaran yang cukup untuk sektor kesehatan guna memperbaiki kondisi daerah-daerah yang masih terisolir dan minim fasilitas kesehatan.

“Kita tahu, ada beberapa daerah di Kaltim yang masih terisolir dan minim fasilitas kesehatan, seperti Kutai Barat dan Kutai Timur. Kalau sistem rujukan sudah baik, kita bisa menolong banyak nyawa, itu yang lebih penting,” pungkasnya. (SR/Adv/DPRDkaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *