Tenggarong, biwara.co – Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, bersiap untuk langkah besar dengan rencana pembangunan Jembatan Sebulu. Proyek ini tidak hanya sekedar pembangunan infrastruktur, tetapi juga harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi di tiga kabupaten.
Rendi Solihin, Wakil Bupati Kukar, telah mengumumkan alokasi dana sebesar Rp 203 miliar dari APBD-Murni 2024 untuk memulai proyek ini. Dana tersebut akan digunakan untuk desain struktural, pembebasan lahan, dan pembangunan jalan akses.
“Pembangunan Jembatan Sebulu merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Kecamatan Sebulu,” ujar Rendi.
Beliau menambahkan bahwa persiapan proyek telah berjalan dengan baik, dengan pembebasan lahan yang hampir selesai pada tahun 2023.
“Kami juga telah menyiapkan anggaran tambahan sebesar Rp 10 miliar untuk memastikan pembangunan berjalan lancar,” ungkap Rendi.
Eddy Fachrudin, Camat Sebulu, menyatakan optimisme bahwa jembatan baru ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal dengan memperlancar akses antar wilayah.
“Jembatan Sebulu yang telah lama dinantikan akan menggantikan feri dan kami yakin akan terjadi peningkatan aktivitas ekonomi yang signifikan,” kata Eddy.
Eddy menekankan bahwa jembatan ini tidak hanya akan memudahkan pergerakan penduduk, tetapi juga akan membuka peluang baru bagi UMKM di Sebulu.
Dengan posisi yang strategis di Desa Sebulu Modern, Jembatan Sebulu diharapkan dapat menjadi pusat konektivitas yang memperkuat interaksi antar kabupaten dan mendorong kemajuan ekonomi di Kalimantan Timur. (adv/kominfokukar)