Jadi Langganan Banjir, SMP Negeri 24 Samarinda Akan Pindah ke Lokasi Ini

image_pdfimage_print

Samarinda, Biwara.co – Pemandangan yang tak biasa kerap kali muncul saat hujan melanda Samarinda. Ibu Kota Kaltim ini, memang belum bisa lepas dari persoalan banjir yang sudah menjadi momok menahun bagi warganya.

Salah satu fasilitas pendidikan, yakni SMP Negeri 24 Samarinda di Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang pun tak luput saat banjir pasca hujan mengguyur Kota Tepian. Dampaknya, ribuan buku pelajaran rusak akibat terendam. Sejumlah fasilitas sekolah seperti meja, kursi, dan tempat sampah berserakan di halaman sekolah tersebut.

Karenanya, Pemkot Samarinda berupaya untuk memindahkan lokasi SMP 24 yang saat ini berada di Jalan Suryanata, Bukit Pinang, Samarinda Ulu ke eks Terminal Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda yang masih berada di bilangan Jalan Suryanata.

Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Samarinda, Barlin Kesuma membenarkan rencana pemindahan lokasi SMP 24 Samarinda. “Sudah direncanakan pemindahannya, yang lokasinya itu di bekas Terminal Penyanggah Dishub Samarinda, tidak jauh dari lokasi awal,” tuturnya, Rabu 11 Agustus 2021.

Ia menyebutkan, bahwa hal tersebut sesuai dengan arahan Wali Kota Samarinda Andi Harun seusai meninjau langsung lokasi beberapa waktu lalu. “Kami (Disdik) sosialisasi ke pihak SMP 24, warga, dan orangtua murid mengenai pemindahan tersebut,” pungkasnya.

Barlin menjelaskan, di tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda akan membuat dokumen perencanaan terlebih dahulu, sebelum memasuki kegiatan pembangunan yang direncanakan pada 2022 mendatang. “Pembangunannya tahun depan. Tahun ini ada pembangunan tanggul di kawasan itu,” jelasnya.

Adapun opsi lainnya, selain dibuatkan gedung baru, pemindahan gedung SMPN 24 Samarinda itu juga dapat digabung dengan SMPN 39.

Barlin mengatakan, sudah waktunya SMP 24 diberikan fasilitas baru, mengingat sekolah tersebut sudah berdiri sejak 1994 silam. “Memang semestinya harus dipindah. Kalau tidak kasihan para guru harus membersihkan lumpur setelah banjir melanda,” pungkasnya.

Penulis: M Abdul Rachman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *