1

Kecamatan Sanga-sanga Ubah Lokasi Eks Tambang Jadi Lahan Pertanian dan Peternakan

Kutai Kartanegara, biwara.co – Pemerintah Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara (Kukar) sedang berupaya memaksimalkan lahan eks tambang untuk menjadi lahan pertanian dan peternakan.

Camat Sanga-sanga Dachriansyah mengaku, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar maupun pihak perusahaan. Untuk menjadikan Sangasanga sebagai lumbung pangan.

“Kami sudah berdiskusi dengan Distanak Kukar untuk memaksimalkan daerah Sangasanga ini supaya jadi lumbung pangan, meskipun berada di tengah lahan pertambangan,” ujar Dachriansyah, Senin (2/12/2024).

Ia mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mendukung ketahanan pangan Kukar, terlebih dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

Selain itu, pihaknya juga berencana akan menggaet salah satu perusahaan tambang yang bersedia menghibahkan lahan bekas tambang untuk keperluan peternakan.

Karena, sejauh ini Sangasanga tengah mengembangkan peternakan sapi. Dachriansyah optimis ide ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat, terutama dalam meningkatkan produksi pangan melalui peternakan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.

“Kita harap ini bisa terealisasikan, kita akan ajak beberapa perusahaan di Sangasanga ini berkolaborasi,” pungkasnya. (adv/KominfoKukar)




Diskominfo Kukar Siapkan Program Universitas Digital

Kutai Kartanegara, biwara.co – Upaya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di era digital terus digencarkan. Tak terkecuali Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara (Kukar) yang terkini meluncurkan program Universitas Digital.

Program ini dirancang untuk memberikan edukasi kepada masyarakat umum tentang keterampilan digital dan mendukung digitalisasi di berbagai sektor.

Plt Kepala Diskominfo Kukar, Solihin mengatakan, lokasi Universitas Digital akan berlokasi di kawasan Stadion Aji Imbut, tepatnya di bekas media center yang saat ini masih menunggu proses rehabilitasi.

“Tujuan dari Universitas Digital ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang keterampilan digital. Ini sudah berjalan dan tinggal menunggu rehabilitasi gedungnya,” kata Solihin Selasa (2/12/2024).

Solihin menyebut, Diskominfo Kukar telah menyelesaikan sekitar 200 komputer yang sebelumnya digunakan untuk pendaftaran Pejabat dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar.

“Sudah ada 200 PC lengkap dengan jaringan dan perangkat lainnya yang siap digunakan untuk kebutuhan digitalisasi masyarakat Kukar,” ungkapnya.

Program Universitas Digital juga akan mendukung Organisasi Daerah (OPD) dalam meningkatkan kompetensi SDM. Program ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar dan rehabilitasi gedung diproyeksikan selesai pada awal Desember 2024.

Dengan adanya Digital University, Solihin berharap khususnya generasi muda dapat meningkatkan keterampilannya di bidang teknologi untuk mendukung percepatan digitalisasi di Kukar.

“Kita tentu berharap digitalisasi di daerah kita bisa melonjak dan generasi penerus bisa mengasah kemampuannya,” pungkasnya. (adv/KominfoKukar)




Band D’Masiv Siap Meriahkan Acara Kumala Sound Project 2024.

Kutai Kartanegara, biwara.co – Band D’Masiv akan turut memeriahkan festival Kumala Sound Project yang akan diselenggarakan pada pergantian tahun.

Acara yang dijadwalkan akan berlangsung selama lima hari ini akan juga diisi dengan berbagai hiburan kebudayaan.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Zikri Umulda berharap seluruh masyarakat dapat menikmati suguhan hiburan akhir tahun yang positif.

“Tentu kami harapkan semua berjalan baik. Ini semua untuk masyarakat,” ujarnya, Senin (2/12/2024).

Tak hanya itu harapan besar pun disematkan Zikri, bahwa acara ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, sebab akan ada puluhan UMKM dengan berbagai produk unggulannya.

“Festival ini adalah momentum untuk memperkenalkan potensi lokal Kukar sekaligus memperkuat branding Pulau Kumala sebagai destinasi wisata unggulan,” tambah Zikri.

Dispar Kukar menargetkan festival ini menjadi acara tahunan yang bisa mendongkrak pariwisata daerah. Dengan suasana meriah dan rangkaian acara yang beragam, Kumala Sound Project diyakini akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung. (adv/KominfoKukar)




Kumala Sound Project 2024, Siap Suguhkan Atraksi Seni Budaya dan Musik

Kutai Kartanegara, biwara.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) akan menggelar Kumala Sound Project 2024.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Zikri Umulda menyampaikan, kegiatan kali ini tidak hanya akan menampilkan hiburan modern, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Kukar.

“Dalam festival akhir tahun ini, seni tradisional dan religi turut dihadirkan sebagai bagian dari rangkaian acara,” ujar Zikri, Senin (2/11/2024).

Zikri menambahkan, dalam event kali ini pihaknya ingin memberikan pengalaman beragam bagi masyarakat Kukar khususnya dan Kaltim pada umumnya.

“Ini penting untuk memperkenalkan budaya lokal Kukar,” imbuhnya.

Sebagai informasi, pulau Kumala akan menjadi panggung utama, dengan fasilitas dan atraksi yang dirancang untuk menarik ribuan pengunjung.

Band ibu kota, D’Masiv, akan menjadi magnet utama, namun penampilan artis lokal dan kelompok seni tradisional turut menjadi bagian tak terpisahkan dari acara ini.

“Festival ini berlangsung selama lima hari dan juga melibatkan pelaku UMKM yang akan memamerkan produk khas Kukar,” terangnya.

Persiapan teknis seperti panggung, keamanan, dan logistik telah direncanakan dengan matang untuk menjamin kelancaran acara, dan dirinya sangat meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Kukar. (adv/KominfoKukar)




Distribusikan 10 Ribu Dosis Vaksin PMK, Kukar Masuk Zona Hijau

Kutai Kartanegara, biwara.co – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) kini berhasil mempertahankan status zona hijau dengan tidak adanya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang ditemukan di wilayahnya.

Keberhasilan ini tidak lepas dari vaksinasi masif yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) terhadap seluruh hewan ternak.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Aji Gazali Rahman, mengatakan jumlah vaksinasi yang disalurkan sebanyak 10 ribu dosis.

“Vaksin didistribusikan melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ini sudah mencakup dosis pertama dan kedua,” ujarnya, Senin (2/12/2024).

Aji memastikan wilayah Kutai Kartanegara telah berada di zona hijau.

“Alhamdulillah, kami sudah bisa memastikan bahwa tidak ada lagi kasus PMK di Kukar. Kami terus bekerja keras untuk menjaga status zona hijau ini,” ujar Gazali. (adv/KominfoKukar)




Kirim 156 Atlet, Dispora Kukar Targetkan Raih Gelar Juara Umum di Porprov Korpri III 2024 Paser

Kutai Kartanegara, biwara.co – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) menargetkan raih gelar juara umum di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Korpri III 2024 di Kabupaten Paser.

Diketahui, Porprov Korpri III 2024 akan berlangsung mulai 1 hingga 7 Desember 2024.

Aji Ali Husni, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, mengatakan pihaknya menurunkan kekuatan penuh dengan mengirim 156 atlet, 12 manajer, 17 pelatih, dan 16 official ke Paser.

“Mereka akan bertanding di 12 cabang olahraga yang dipertandingkan, termasuk bulu tangkis, tenis meja, dan futsal,” kata Aji Ali Husni, Minggu (1/12/2024).

Dirinya menyampaikan persiapan optimal sudah dilakukan guna persiapan kontingen, seperti meliputi latihan intensif, training center, hingga uji tanding.

Kontingen Kukar juga telah melakukan uji coba langsung di venue pertandingan di Paser untuk menyesuaikan strategi dan meminimalisasi kendala teknis.

“Kami telah mempersiapkan atlet dengan sangat baik, mulai dari latihan rutin hingga penyesuaian dengan kondisi lapangan di Paser,” jelasnya.

“Dengan persiapan matang ini, kami optimistis dapat mencapai target sebagai juara umum,” tegasnya. (adv/KominfoKukar)




Camat Muara Badak Fokus Kawal Proyek Pembangunan Rumah Sakit dan Jalan Antar Wilayah

Kutai Kartanegara, biwara.co – Pembangunan infrastruktur strategis jadi fokus utama Pemerintah Kecamatan Muara Badak.

Camat Muara Badak, Arfan menyampaikan, pada 2024 ini, pihaknya tengah fokus mengawal penyelesaian proyek rumah sakit dan pengembangan jaringan jalan penghubung antar wilayah.

“Tahun ini, pembangunan rumah sakit dan infrastruktur jalan di Kecamatan Muara Badak terus digenjot. Kami sangat mengapresiasi perhatian Pemkab Kukar terhadap kebutuhan dasar masyarakat,” ujarnya.

Pembangunan rumah sakit yang dimulai pada akhir 2023 terus berlanjut hingga 2024. Namun, fasilitas ini belum dapat difungsikan secara maksimal karena masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti dokter spesialis, tenaga medis, dan staf pendukung lainnya.

“Saat ini, kami masih berupaya melengkapi tenaga medis yang diperlukan agar rumah sakit ini dapat segera beroperasi dan melayani masyarakat,” terangnya.

Selain rumah sakit, pembangunan jalan penghubung antar wilayah juga menjadi perhatian utama. Pembangunan jalan lingkungan dengan aspal dan semenisasi telah mendapat dukungan besar dari Pemkab Kukar, termasuk penyelesaian Jembatan Sambera.

Tahun ini sendiri sudah banyak jalan yang diperbaiki, namun masih ada jalan tembus ke Kecamatan Anggana yang perlu dilanjutkan pembangunannya.

Untuk mendukung pembangunan, Kecamatan Muara Badak telah mendapatkan sekitar 119 proyek skala kecil dari program pokok pikiran (pokir) anggota DPRD dan hasil Musrenbang. Selain itu, berbagai program pembangunan yang dibiayai melalui APBD Kukar juga terus berjalan.

“Dengan dukungan ini, kami optimis pembangunan di Muara Badak bisa berjalan sesuai target dan harapan masyarakat dapat terpenuhi,” pungkasnya. (adv/KominfoKukar)




Camat Samboja Barat Pastikan Bantuan ke Nelayan Sampai Sesuai Target Pemkab Kukar

Kutai Kartanegara, biwara.co – Bantuan sarana dan prasarana untuk para nelayan di Kecamatan Samboja Barat, Kutai Kartanegara (Kukar) terus disalurkan setiap tahun.

Hal ini dilakukan guna mendukung potensi besar sektor perikanan sebagai penopang utama perekonomian masyarakat Kecamatan Samboja Barat.

Camat Samboja Barat, Burhanuddin memastikan, bahwa bantuan yang selama dua tahun terakhir disalurkan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar telah dirasakan langsung oleh para nelayan.

“Alhamdulillah, pemerintah selalu memberikan perhatian besar kepada para nelayan di Samboja Barat. Mulai dari mesin kapal, kapal baru, bibit ikan, hingga alat tangkap modern, nelayan sudah merasakan,” ungkap Burhanuddin,

Bantuan ini tidak hanya meningkatkan hasil tangkapan, tetapi juga membuka peluang besar untuk pengembangan sektor perikanan yang lebih maju dan berkelanjutan. Burhanuddin menyebut adanya bantuan ini membuat nelayan semakin percaya diri dan optimis.

Produktivitas nelayan juga meningkat dan berdampak langsung pada pendapatan dan kesejahteraan keluarga.

Burhanuddin menegaskan bahwa potensi perikanan di Samboja Barat sangat besar. Oleh karena itu, ia memastikan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memperkuat program-program dukungan di masa mendatang.

“Kami ingin program ini berkelanjutan. Tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan fisik, tetapi juga mencakup pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan nelayan dalam mengelola usaha perikanan,” katanya.

Burhanuddin berharap dukungan ini dapat menjadi fondasi untuk mengembangkan sektor perikanan yang lebih modern dan kompetitif.

Dengan memadukan bantuan fisik dan peningkatan kapasitas, nelayan di Samboja Barat diharapkan mampu menciptakan ekosistem perikanan yang tidak hanya mendukung kebutuhan lokal, tetapi juga berpotensi menjadi penyuplai kebutuhan perikanan di luar wilayah.

“Potensi perikanan Samboja Barat harus terus dimaksimalkan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (adv/KominfoKukar)




Pacu Kemandirian Ekonomi, Desa Embalut Godok Program Diversifikasi Usaha

Kutai Kartanegara, biwara.co – Kemandirian ekonomi suatu daerah menjadi tantangan tersendiri untuk mengukur kemajuan pembangunan.

Seperti di Desa Embalut di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar). Program-program prioritas seperti optimalisasi pertanian, pengembangan perkebunan, dan perikanan kini menjadi fokus utama pemerintah desa.

Kepala Desa Embalut, Yahya, menegaskan bahwa desa ini memanfaatkan setiap potensi yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pihaknya terus berupaya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui diversifikasi usaha.

“Lahan bekas tambang seluas 40 hektar sudah mulai kami manfaatkan. Ini adalah langkah konkret kami untuk memaksimalkan potensi desa dan mendukung masyarakat,” ujar Yahya, Sabtu (30/11/2024).

Sektor pertanian tetap menjadi andalan perekonomian Desa Embalut, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Bantuan berupa bibit, pupuk, hingga alat berat seperti traktor telah mendorong produktivitas para petani.

Meski demikian, Yahya mengakui sejumlah tantangan, terutama terkait keterbatasan lahan akibat keberadaan perusahaan tambang di sekitar desa.

“Kami fokus memaksimalkan hasil dari lahan yang tersedia dengan memanfaatkan teknologi dan bantuan yang ada,” imbuhnya.

Tak hanya sektor pertanian, pemerintah desa juga mulai serius mengembangkan perkebunan dan perikanan. Langkah ini bertujuan memberikan alternatif sumber penghasilan bagi masyarakat sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap industri tambang.

“Target, masyarakat memiliki penghasilan yang lebih mandiri. Pengembangan perkebunan dan perikanan adalah bagian dari visi ini,” tegasnya.

Dengan berbagai inisiatif tersebut, Yahya optimistis Desa Embalut dapat menjadi desa mandiri yang mampu menjadi contoh bagi wilayah lain di Kukar.

“Denga berharap kolaborasi masyarakat dan pemerintah terus terjalin untuk mewujudkan kesejahteraan bersama,” tuturnya.

Sebagai penutup pihaknya percaya, dengan semangat dan dukungan semua pihak, Desa Embalut akan terus berkembang menjadi desa mandiri dan sejahtera. (adv/KominfoKukar)




Gencarkan Vaksinasi Hewan Ternah, Distanak Kukar Sukses Cegah Penyebaran PMK

Kutai Kartanegara, biwara.co – Melalui langkah vaksinasi massal yang diberikan kepada seluruh hewan ternak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar berhasil menangani ancaman wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Aji Gazali Rahman, memastikan bahwa tidak ada lagi kasus PMK yang terdeteksi.

“Kami sudah memberikan vaksin kepada sapi, kambing, dan kerbau di seluruh wilayah Kukar,” kata Gazali.

Tahap pertama vaksinasi mencapai 10 ribu dosis dan disalurkan langsung dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Dengan adanya vaksinasi ini, Distanak Kukar berkomitmen untuk mempertahankan zona hijau dan memastikan sektor peternakan di Kukar tetap sehat.

“Maka dari itu Distanak Kukar terus berkomitmen, menjaga kestabilan dari vaksin-vaksin yang telah disalurkan secara masif untuk hewan ternak, khususnya Kukar,” tandasnya. (adv/KominfoKukar)