1

Pemerintah Kukar Kolaborasi Majukan Komoditas Jagung Agar Semakin Produktif

Kutai Kartanegara, biwara.co – Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara Edi Damansyah menghadiri pencanangan penanaman jagung pada Minggu (23/10/2022) di Desa Mulawarman, Kecamatan Tenggarong Seberang.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk memajukan komoditas jagung agar semakin produktif. Maka dari itu, perlu dilakukan dengan pola kolaborasi, baik antara pemerintah, dunia usaha, maupun kelompok tani.

“Saya mengapresiasi keterlibatan dunia usaha melalui program tanggungjawab sosial perusahaan ini. Karena, sudah mau menyiapkan lahan menanam jagung seluas 150 Ha yang dikembangkan di kawasan HTI (Hutan Tanaman Industri) PT. Bhineka Warna khusus kelompok tani desa Mulawarman,” ungkapnya.

Kawasan tersebut kata orang nomor satu di Kutai Kartanegara itu, sudah ditetapkan sebagai pengembangan jagung dan beberapa jenis tanaman hortikultura lainnya.

“Saya mengapresiasi komitmen Bhineka Warna yang menjadikan daerah ini sebagai kawasan sentra pengembangan hortikultura khususnya jagung hibrida,” terangnya.

“Saya sudah tiga kali berkunjung ke kawasan HTI ini, baik itu menanam maupun panen. Semoga apa yang sudah dilakukan bisa terus dikembangkan dengan baik,” sambungnya.

Pada kesempatan itu, ia menghimbau seluruh pemegang izin HTI yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara agar bisa melakukan tanggungjawab sosialnya. Salah satunya, dengan melakukan pembinaan masyarakat seperti yang dilakukan Bhineka Warna.

“Penanaman jagung ini mendorong dan mendukung revolusi jagung dengan capaian peningkatan areal tanam seluas 30.000 hektare, serta wujud nyata dari kerja bersama meningkatkan pendapatan petani, khususnya pengembangan jagung hibrida di desa Mulawarman,” paparnya.

Sekedar informasi, Desa Mulawarman Kecamatan Tenggarong Seberang adalah salah satu wilayah di Kutai Kartanegara yang berhasil mengolah lahan Eks tambang batu bara menjadi lahan tanam komoditi jagung yang produktif.

“Bahkan kelompok tani di desa ini pernah menghasilkan + 5,7 ton jagung siap jual dari lahan tanam seluas 100 hektare,” bebernya.

Pembangunan pertanian berbasis modern menjadi target untuk mewujudkan Kutai Kartanegara sebagai lumbung pangan di Kalimantan Timur. Selain itu, menjadi penopang kebutuhan pangan kawasan IKN ke depannya.

“Ini sesuai visi ‘Kukar Idaman’ menuju masyarakat Kukar yang inovatif, berdaya saing dan mandiri, menjadi masyarakat yang sejahtera dan berbahagia,” tutupnya. (Dey/Adv/KominfoKukar)




Muhammad Samsun Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Tenggarong Seberang, Dalam Rangka Bangun Karakter Bangsa Islami

Kutai Kartanegara, biwara.co Peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dilaksanakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU), dihadiri wakil ketua DPRD provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun.

Dimana kegiatan tersebut terlaksana di Masjid Jami’ Nurul Muhajirin, Desa Mulawarman Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar) pada Minggu (23/10/2022).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Kukar dan Pengurus MWC NU Tenggarong Seberang itu, berlangsung lancar dan baik, dan terlihat banyak sekali masyarakat Tenggarong Seberang yang datang ke acara tersebut.

Samsun menyampaikan, dirinya senang dengan antusiasme masyarakat Tenggarong Seberang yang sangat luar biasa, dalam mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu.

“Hari ini kita mengikuti pengajian maulid nabi Muhammad Saw, ini sangat luar biasa, banyak sekali masyarakat di Tenggarong Seberang. Karena ini diadakan oleh Nahdlatul ulama MWC NU Tenggarong Seberang,” katanya saat ditemui media usai acara.

Dirinya berharap, kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dalam rangka membina masyarakat, terkhusus warga Kukar, agar dapat menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa.

“Dengan antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Sebab ini juga dalam rangka untuk membangun karakter bangsa, karakter Qur’ani, karakter agamis, dan religius yang sesuai dengan tema pak bupati yaitu ‘Kaltim Idaman’,” pungkas Samsun.(*)

 

Penulis : Cyn




Hadiri Istighosah Kubro, Bupati Dorong Peningkatan Kualitas Ilmu Agama di 18 Kecamatan

Kutai Kartanegara, biwara.co – Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara Edi Damansyah hadir dalam penyelenggaraan istighosah kubro yang dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Minggu (23/10/2022).

Pada kesempatan itu, ia menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kegiatan luar biasa yang diselenggarakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kabupaten Kutai Kartanegara ini.

“Istighosah kubro ini kegiatan yang sangat baik dan memiliki banyak dimensi positif didalamnya. Sholawat, Dzikir, dan Do’a, sejatinya merupakan jalan bagi seorang hamba menuju Allah SWT untuk memohon pertolongan-Nya,” ungkapnya di Masjid Jami’ Nurul Muhajirin, Desa Mulawarman, Tenggarong Seberang.

Selain itu, ia juga memberikan apresiasi dan terima kasih atas bimbingan yang sudah diberikan KH Abdul Hanan (Rois Suriah MWC NU Tenggarong Seberang). Harapannya, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan di 18 kecamatan.

“Insya Allah kepengurusan NU yang sudah terbentuk di wilayah masing-masing akan mendorong peningkatan kualitas ilmu agama di 18 kecamatan. Saya minta para camat memfasilitasi kegiatan majelis seperti yang dilakukan di Tenggarong Seberang,” jelasnya.

Meskipun setiap desa di Kutai Kartanegara terdapat aktivitas pertambangan batubara yang mengganggu tatanan kehidupan masyarakat. Namun Edi bersyukur, disisi lain secara spiritual masih ada yang rutin melakukan zikir, sholawat dan berdoa bersama.

Dalam kegiatan majelis lanjut Edi, memiliki maksud dan tujuan untuk mendapatkan ridho serta berkah dari Allah SWT. Maka dari itu, kegiatan ini harus terus digelar. “Insya Allah keseimbangan diberikan yang maha kuasa di Tenggarong Seberang ini, sehingga tatanan kehidupan pun terus membaik dan berkualitas,” terangnya.

Diakhir kata, ia mengingatkan agar terus mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT. Karena, tidak semua orang akan dibimbing dan dibukakan hatinya untuk hadir disetiap kegiatan positif seperti ini.

“Tadi sudah disampaikan tauziah dan pesan-pesan, semoga menambah wawasan dan kualitas ilmu agama kita semua. Harapannya, ibadah kita terus membaik dan berkualitas,” paparnya. (Dey/Adv/KominfoKukar)




Peringatan HSN di Kukar, Bantuan Rp100 Juta untuk Pondok Pesantren Harus Dimanfaatkan dengan Baik

Kutai Kartanegara, biwara.co – Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober merupakan momentum untuk mengenang jasa pahlawan dan jasa para Kiai serta Santri dalam melawan penjajah.

Peringatan HSN 2022 di Kabupaten Kutai Kartanegara dirangkai dengan upacara bendera, silaturahmi, doa bersama dan beseprah (makan bersama). Bupati Edi Damansyah pun terlihat menikmati momen beseprah dengan para santri, kiai, alim ulama dan tokoh agama lainnya.

Orang nomor satu Kutai Kartanegara itu merasa bersyukur karena peringatan HSN berjalan dengan lancar walau sebelumnya sempat ditunda akibat hujan yang melanda Tenggarong. “Alhamdulilah semua rangkaian bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya, Sabtu (22/11/2022).

Dalam kesempatan itu, Edi menyebutkan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menyalurkan bantuan senilai Rp100 juta untuk pondok pesantren melalui Kukar Berkah.

“Ini salah satu upaya nyata bahwa kita hadir bersama para pengasuh dan juga pengelola ponpes. Kita juga memberikan beasiswa pada para santri,” jelasnya di Halaman parkir Kantor Bupati Kutai Kartanegara, Timbau, Tenggarong.

Pria kelahiran 1965 itu berharap agar bantuan itu bisa terlaksana dengan baik. “Tidak hanya dari jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Timur saja yang berusaha, namun penerima beasiswa harus konsen belajar dengan baik hingga bisa mencapai cita-citanya,” pesannya.

Edy benar-benar memperhatikan Dunia Pendidikan di Kutai Kartanegara. Ia ingin peningkatan sumber daya manusia tidak hanya berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi saja, namun berbasis pada ilmu keagamaan juga.

“Setelah diadakannya peringatan HSN 2022 pada hari ini. Selanjutnya, kita akan melakukan evaluasi. Dimana kedepannya di tahun 2023, persiapan peringatan HSN ini bisa bernuansa dari Santri untuk Santri,” tegasnya. (Dey/Adv/KominfoKukar)




Tingkatkan Minat Pemuda untuk Berwirausaha, 120 Peserta dari Kukar Ikuti Seminar Wirausaha

Kutai Kartanegara, biwara.co – Sebanyak 120 orang peserta yang terdiri dari para pelajar, mahasiswa dan organisasi kepemudaan di Kutai Kartanegara mengikuti seminar wirausaha muda bagi pemula pada Sabtu (12/10/2022) di Hotel Grand Fatma jalan Pesut, Tenggarong.

Seminar yang terselenggara mulai tanggal 12 hingga 23 Oktober 2022 ini mengangkat tema ‘Membangun Semangat Wirausaha Menuju Kemandirian dan Kedaulatan Ekonomi Pemuda Menyambut Ibu Kota Negara (IKN)’.

Asisten III Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Totok Heru Subroto mewakili Bupati Edi Damansyah mengucapkan terima kasih kepada Dispora Kaltim karena sudah berkenan melaksanakan kegiatan positif ini.

“Apa yang telah dilaksanakan merupakan upaya peningkatan minat kewirausahaan bagi para pemuda yang ada di Kaltim khususnya di Kutai Kartanegara,” ungkapnya.

Maka dari itu, ia berharap agar kegiatan ini bisa mendorong para pemuda untuk bisa mendirikan, menjalankan, bahkan mengembangkan usaha positif ke depannya.

Besar harapannya, agar seminar ini berdampak positif pada peningkatan ekonomi keluarga. “Terutama menciptakan lapangan pekerjaan baru agar tidak lagi tergantung pada penghasilan orang tua,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dibawah kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin tengah memfokuskan pelaksanaan visi dan misi ‘Kukar Idaman’ yaitu ‘Mewujudkan Masyarakat Kutai Kartanegara yang Sejahtera dan Berbahagia’.

Sasaran visi misi ini adalah para pemuda yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya mereka yang terlibat dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.

“Tentunya melalui beberapa program, diantaranya seperti program Kukar Siap Kerja, program Usaha Kecil Idaman dan program Kukar Kreatif Idaman,” bebernya.

Saat ini, Kutai Kartanegara telah memiliki sebuah klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (Klinik WPM) untuk mewujudkan program tersebut. Klinik ini diharapkan bisa bermanfaat guna melakukan konsultasi dalam mendirikan usaha.

Bisa dikatakan, klinik WPM merupakan sebuah wadah yang disediakan untuk melaksanakan pelayanan kepemudaan. Khususnya, menangani kewirausahaan pemuda yang berkeinginan mendirikan usaha, mengelola usaha yang sudah ada, ataupun mengembangkan usaha yang sudah berjalan.

Dengan diadakannya seminar ini, Tokok berharap agar kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahunnya. Sehingga kedepannya, dapat membangun motivasi khususnya bagi para pemuda-pemudi dalam berwirausaha.

“Kepada para peserta, saya berharap agar bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik. Dengarkan materi yang disampaikan para narasumber, dirikan usaha dengan baik sehingga bisa membuka lapangan kerja baru bagi pemuda lainnya,” pintanya. (Dey/Adv/KominfoKukar)




Peringati HSN 2022, Edi Dorong Anak Muda Kukar Berpartisipasi dalam Pengembangan Prestasi

Kutai Kartanegara, biwara.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2022 dengan menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya, Kemah Santri yang dirangkai bersalawat bersama pemerintah daerah dan tokoh agama lainnya.

Kegiatan yang terselenggara pada Jumat (21/10/2022) di halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong ini dibuka langsung oleh Bupati Edi Damansyah. Orang nomor satu Kutai Kartanegara itu pun memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan luar biasa ini.

Menurutnya, semua berkat sinergitas yang baik antara Pengurus Masjid Agung Sultan Sulaiman, pemerintah daerah, para ulama dan semua santri yang mendukung acara ini guna mensukseskan pembangunan sumber daya manusia berakhlak mulia di Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Terima kasih atas semua dukungannya, alhamdulillah seluruh rangkaian HSN 2022 bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.

Tujuan kegiatan ini menggalakkan dan mensyiarkan pentingnya peringatan hari santri untuk memperkuat sebuah komitmen dalam rangka memberikan pembinaan kepada generasi muda.

“Kita ingin mendorong anak muda agar berpartisipasi dalam pembinaan dan pengembangan prestasi yang ada di Kutai Kartanegara,” jelasnya.

Peringatan HSN merupakan tonggak sejarah dimana para ulama dan santri ikut serta dalam perjuangan Kemerdekaan RI. “Jadi kita sebagai penerus bangsa memiliki kewajiban untuk meneruskan, mencintai, setia serta mempertahankan kemerdekaan,” katanya.

Caranya, yaitu dengan mengisi diri agar berprestasi, berguna bagi nusa dan bangsa sesuai visi misi Kukar Idaman. “Berupaya meningkatkan pembangunan SDM yang berkualitas dan berakhlak mulia, salah satunya memberikan beasiswa bagi Santri,” pungkasnya.

Momentum ini diharapkan bisa menjadi refleksi bagi para santri untuk mempererat persaudaraan dalam keberagaman, serta terjalin erat kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah daerah, tokoh agama dan masyarakat.

“Semoga terwujud pembangunan SDM berkualitas serta berakhlak mulia,” harapnya. (Dey/Adv/KominfoKukar)




Tanaman Kratom Ancam Warga Berau, Sutomo Jabir Minta Pemerintah Turun Tangan

Samarinda, biwara.co – Anggota DPRD Kaltim, Sutomo Jabir angkat bicara terkait adanya laporan warga Kabupaten Berau mengenai bahaya mengkonsumsi tanaman kratom.

Politisi yang akrab disapa Jabir itu meminta warga untuk tidak panik. Sebab laporan perlu dibuktikan secara klinis atau riset laboratorium.

“Ketika Sosper Perda Kaltim tentang P4GN ada warga yang menanyakan sambil membawa daun kratom karena khawatir efek negatif ketika mengkonsumsi bisa menimbulkan ketagihan-ketagihan,” bebernya pada, Sabtu (22/10/2022).

Menurutnya, untuk menyatakan tanaman itu boleh dikonsumsi atau tidak haruslah dari badan atau dinas terkait itupun harus melalui sejumlah penelitian serius sebelum mengambil sebuah kesimpulan.

Untuk diketahui, BPOM sendiri telah melarang penggunaan daun kratom sebagai suplemen atau obat herbal mengingat efek samping yang ditimbulkan seperti insomnia, pusing, gangguang hati, tekanan darah tinggi dan lainnya.

Kendati demikian, dibalik kontroversinya daun kratom memiliki potensi ekonomi karena bernilai tinggi.

“Warga juga ada yang menyampaikan permintaan pasar ekspor akan daun kratom cukup tinggi harganya per kilo bisa mencapai Rp 50 ribu,” ujarnya.

Agar tidak menimbulkan kegaduhan dimasyarakat Politikus PKB Dapil Bontang, Kutim dan Berau ini meminta pemerintah segera turun tangan memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat.

“Dinas terkait harus turun apakah boleh atau tidak, kalau boleh seperti apa dan tidak boleh seperti apa. Jangan sampai antar masyarakat justru bersiteru,” harapnya. (Nyi/Adv/DprdKaltim)




Seno Aji Hadiri Muswil Ke – I PII Kaltim

Samarinda, biwara.co – Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji menghadiri acara Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke – I Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Kaltim dengan mengangkat tema “Insinyur Bumi Etam siap ikut serta menyukseskan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara menuju Sustainability Forest City” di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Sabtu (22/10) malam.

Muswil tersebut dibuka oleh Wakil Sekretaris Jendral 2 PII Pusat Hetifah Sjaifudian yang mewakili Ketua Umum PII Pusat dan dihadiri Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda beserta jajarannya, Dekan Fakultas Teknik Muhammad Dahlan Balfas, Pengurus Pusat PII, Pengurus Wilayah dan PII Kabupaten/Kota se- Kaltim, Asosiasi Badan Usaha dan Asosiasi Profesi serta sejumlah Insinyur dalam keanggotaan PII.

Dalam sambutannya, Plt. Ketua Pengurus Wilayah PII Kaltim Sapto Setyo Pramono menyampaikan dengan adanya Undang-undang nomor 11 tahun 2014 tentang keinsinyuran kemudian Peraturan Pemerintah nomor 25 tahun 2019, maka bagi profesi insinyur atau sarjana teknik itu bisa dikatakan wajib.

Dalam rangka proses percepatan, maka dilakukan penunjukan atau semacam muscab kabupaten/kota yang diawali di Bontang kemudian Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Berau dan terakhir Samarinda.

“Alhamdulillah, dalam kurun waktu Agustus sampai Oktober sudah terbentuk enam cabang, dan Insya Allah kita lakukan lagi proses percepatan di PPU dan Paser. Pasca muswil ini nanti kita akan lakukan di Kubar dan Mahakam ulu,” sebut Sapto.

Menurutnya, dalam kepengurusan PII pusat dapat dikatakan 60 atau 70 persen adalah orang Kementerian PU. Oleh karena itu, ia mengharapkan agar kepengurusan pusat agar segera menerbitkan surat edaran untuk mewajibkan anggota yang berprofesi insinyur agar bisa membantu percepatan didaerah untuk melakukan Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) dalam rangka untuk memperoleh insinyur profesionalnya.

Ia mengharapkan nantinya dengan adanya surat edaran Kementerian, minimal satu lembaga khususnya di Kementerian PU yang menangani kegiatan-kegiatan yang membutuhkan tenaga ahli bisa tersertifikasi dengan benar.

“Artinya, dengan adanya PII ini, menganulir atau meminimalisasi bahkan menghilangi yang notabene bahwa SKA ini bisa dipakai dimana-mana,” ujarnya.

Politisi Partai Golkar ini mengharapkan, Muswil ini menjadi momentum agar kita tidak menjadi penonton di rumah sendiri. “Jadi saya mengharapkan kedepan untuk saudara- saudara kita, cabang-cabang untuk maksimal,” tandasnya.

Seno Aji dalam sambutannya mengungkapkan bahwa PII dibentuk tanggal 23 Mei 1952 oleh Ir. H. Djoeanda Kartawidjaja dan Prof. Ir. Roosseno Soerjohadikoesoemo. Saat itu, ada 75 insinyur atas perintah Bung Karno supaya insinyur Indonesia kuat maka dibentuk PII di Universitas Indonesia Bandung atau sekarang menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sertifikasi insinyur profesional, menurut Seno Aji, berkaitan erat dengan proyek-proyek pemerintah maupun swasta. Oleh karena itu insinyur profesional ini menjadi dasar untuk melakukan tender atau proyek-proyek.

Menurutnya, harus ada Pergub atau Perda, yang mana setiap tender yang dilakukan oleh Dinas provinsi harus memiliki sertifikat insinyur profesional yang dikeluarkan oleh PII Kaltim.

“Sehingga semua insinyur yang ada disini mempunyai kesempatan untuk bekerja. Terima kasih atas adanya PII di Kaltim, dan kita berharap banyak agar bisa mewarnai pembangunan di Kaltim,” kata Politisi Partai Gerindra ini. (Nn/Adv/DprdKaltim)




Sikapi Arahan Kemenkes, Dinkes Minta Faskes di Kukar Hentikan Distribusi Obat Sirup Diduga Berbahaya

Kutai Kartanegara, biwara.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara segera menyikapi dan bertindak tegas terhadap arahan yang berikan oleh Kementerian Kesehatan RI terkait kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) di Indonesia.

Untuk menghindari agar kasus serupa tidak semakin menyebar, Pemerintah Pusat meminta seluruh daerah untuk menghentikan sementara penjualan obat-obatan dalam bentuk cairan/sirup.

Pasalnya, banyaknya kasus GGAPA terhadap anak balita atau di bawah umur disebabkan oleh cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas aman sebesar 0,5 mg/kg berat badan per hari.

Diduga cemaran EG dan DEG itu berasal akibat para pasien mengonsumsi obat sirup yang mengandung glikol, polietilen glikol, sorbitol maupun gliserin atau gliserol.

Dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara Martina Yulianti pada Sabtu (22/10/2022). Sebelumnya, Dinas Kesehatan pun sudah menginventarisasi obat-obatan yang dimaksud.

“Saat ini pastinya, kita melakukan inventarisir terlebih dulu agar tidak didistribusikan ke masyarakat,” ungkapnya.

Pun demikian, inventarisasi hanya ia lakukan pada fasilitas kesehatan yang dikelola pemerintah daerah seperti Puskesmas dan RSUD. Namun, pihaknya tidak bisa melakukan hal tersebut di apotek, sebab itu bukan kewenangan Pemerintah Kabupaten Kukar.

Pihaknya pun menyiapkan surat edaran berupa imbauan yang ditujukan pada seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Kukar seperti klinik swasta dan apotek. “Kita lakukan ini untuk mencegah distribusi dan pembelian obat oleh masyarakat,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Martina meminta agar seluruh Puskesmas dan RSUD di Kabupaten Kukar untuk menghentikan sementara pendistribusian obat-obatan dimaksud. Mengingat, obat-obatan itu diduga mengandung bahan berbahaya.

Disinggung terkait penarikan obat-obatan sirup yang dilarang tersebut, ia menyebutkan bahwa itu bukan kewenangan dinas kesehatan. Melainkan, kewenangan distributor penyedia obat atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Iya karena itu sudah menjadi tugas BPOM,” tandasnya. (Dey/ADV/KominfoKukar)




Wakil Ketua DPRD Kaltim Minta Warga Bersabar, Proyek Jalan Wilayah Pesisir Diharapkan Selesai Tahun 2023

Samarinda, biwara.co – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun meminta masyarakat dapat bersabar terkait proses pengerjaan jalan di wilayah pesisir yang dianggap mengganggu aktivitas masyarakat.

Samsun menyebutkan, di tahun 2022 jalan tersebut dalam proses pengerjaan, dan memang membutuhkan waktu dan proses.Sehingga ia meminta kepada masyarakat agar dapat mengerti dan memaklumi jika barang kali kegiatan pengerjaan jalan tersebut mengganggu aktivitas warga.

“Barangkali ada yang merasa terganggu seperti perjalanannya terhambat dan sebagainya, saya mohon dimaklumi, insyaallah kalau sudah baik, masyarakat bisa menikmatinya,” katanya, (21/10/2022).

Adapun jalan-jalan di daerah pesisir yang saat ini dalam pengerjaan yakni Samarinda, Balikpapan, Samboja, Sanga-Sanga dan Muara Jawa. Samsun harapakan, di tahun 2023 nanti jalan provinsi di wilayah pesisir tersebut dapat rampung. Dan aktivitas masyarakat tak lai terganggu dalam jangka waktu yang cukup lama.

“Saat ini sedang dikerjakan, mudah-mudahan 2023 nanti sudah selesai,” tandasnya. (Nyi/Adv/DprdKaltim)