1

Kecamatan Tenggarong Seberang Perkuat Infrastruktur Jalan untuk Sektor Pertanian Berdaya Saing

Tenggarong, biwara.co – Dalam upaya memperkuat sektor pertanian, Kecamatan Tenggarong Seberang menempatkan peningkatan infrastruktur jalan sebagai prioritas. Langkah ini diharapkan akan memperbaiki akses dan mendukung kegiatan pertanian, termasuk jalan raya dan jalur khusus pertanian.

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menekankan bahwa pembangunan infrastruktur adalah agenda utama. “Kami berkomitmen untuk memastikan pembangunan infrastruktur dilakukan dengan cepat dan efisien,” ujar Tego.

Tego menyatakan bahwa perbaikan jalan provinsi dan kabupaten, yang merupakan jalan utama di kecamatan, saat ini menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar).

Tego juga menginformasikan bahwa sekitar 70 hingga 80 persen dari proyek infrastruktur yang direncanakan telah terlaksana. Namun, ia mengakui masih ada kekurangan, terutama dalam hal penerangan jalan. “Kami telah berinisiatif untuk menambah penerangan jalan, namun masih ada area yang memerlukan peningkatan, terutama di malam hari,” terang Tego.

Selain itu, Tego menandaskan bahwa pembangunan jembatan yang menghubungkan desa-desa merupakan salah satu proyek prioritas. “Proyek pembangunan jembatan ini akan segera kita mulai tahun ini, yang akan dikerjakan oleh Pemkab Kukar melalui Dinas Pekerjaan Umum,” kata Tego.

Dengan berbagai upaya pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung, Kecamatan Tenggarong Seberang berambisi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian, serta memajukan kesejahteraan para petani. (adv/kominfokukar)




Inisiatif DPMD Kukar Perkuat Posyandu Menuju RKPD 2025

Tenggarong, biwara.co – Dalam upaya memperkaya lembaga sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menempatkan peningkatan posyandu sebagai inisiatif kunci dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2025.

Arianto, Kepala DPMD Kukar, menyatakan bahwa rencana ini akan mencakup penambahan fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik, serta pengembangan kemampuan kader posyandu. “Kami bertekad untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kader posyandu, yang akan mendukung pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan stunting,” ujar Arianto.

Beliau menyoroti bahwa posyandu di Kukar telah berperan aktif dalam mengurangi kasus stunting. Namun, beliau mengakui adanya rintangan, khususnya fakta bahwa dari 799 posyandu untuk balita, sekitar 60% masih beroperasi di gedung yang tidak memadai.

Menanggapi hal ini, DPMD Kukar mengutamakan renovasi posyandu sebagai salah satu inisiatif kunci RKPD 2025. Masyarakat diminta untuk terus menggunakan posyandu, termasuk memanfaatkan bangunan pribadi sebagai alternatif sementara bagi posyandu yang belum memiliki gedung sendiri.

Arianto juga mengajak warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala di posyandu, terutama untuk ibu hamil. “Pemeriksaan kesehatan ibu hamil sangat penting dan harus dilakukan dengan serius, karena ini adalah langkah pertama dalam mencegah stunting,” tegas Arianto.

Dengan inisiatif ini, Arianto berambisi untuk menurunkan prevalensi stunting di Kukar dan memastikan bahwa isu ini menjadi fokus dalam agenda pembangunan daerah. (adv/kominfokukar)




Dinamika Kecamatan dan Desa Tenggarong Seberang dalam Mengatasi Stunting

Tenggarong, biwara.co – Dinamika antara kecamatan dan desa di Tenggarong Seberang kini mengambil langkah signifikan dalam mengatasi stunting, yang menjadi fokus utama.

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menekankan pentingnya data yang akurat dalam mengatasi stunting sebagai landasan bagi pembagian tugas antara kecamatan dan desa. “Kita harus mengutamakan data. Terkadang, ada kasus yang tidak tercatat,” ujar Tego.

Dalam menjamin pembagian tugas yang efektif, Tego percaya bahwa dinamika yang telah terbina saat ini sangat penting untuk mendukung program pemerintah daerah.

“Kita telah mengadakan rapat untuk menentukan peran masing-masing. Kita telah menetapkan pembatasan tugas antara desa dan kecamatan, serta intervensi yang diperlukan,” ucapnya.

Tego juga mengajak desa untuk aktif dalam memantau kehadiran anak-anak dan ibu di posyandu, untuk memastikan data yang dikumpulkan dapat dipantau dengan baik dan upaya mengatasi stunting dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Selain itu, Tego menyatakan bahwa upaya mengatasi stunting juga terintegrasi dalam proses pernikahan. “Kita juga mengevaluasi kesehatan para pemuda yang berencana menikah,” tambahnya.

Menurut Tego, langkah efektif dalam mengatasi stunting adalah dengan mengidentifikasi penyebabnya. “Kita tidak akan bisa mengatasi masalah ini tanpa mengetahui sumbernya,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia menambahkan, kecamatan akan terus memantau gizi ibu hamil dan anak-anak yang telah mengalami stunting.

Tego juga menyampaikan bahwa pihaknya berinisiatif untuk menambahkan unsur inovatif di posyandu, agar lebih menarik bagi warga, terutama ibu dan anak-anak.

“Kehadiran di posyandu sangat berpengaruh terhadap kesuksesan upaya kita dalam mengatasi stunting,” simpulnya. (adv/kominfokukar)




Inisiatif Pelatihan Pemuda oleh Camat Muara Wis, Langkah Maju Mengurangi Pengangguran

Tenggarong, biwara.co – Dalam usaha memerangi pengangguran di kalangan pemuda, Kecamatan Muara Wis telah meluncurkan program pelatihan yang disesuaikan dengan keahlian dasar para pemuda. Camat Fadhli Annur menegaskan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari upaya untuk memperkuat keterlibatan pemuda dalam pembangunan daerah.

Fadhli menyatakan bahwa program ini mendapat dukungan dari Kecamatan Muara Wis dan pemerintah desa, yang telah mengalokasikan anggaran untuk memungkinkan peserta mengikuti pelatihan di Samarinda. “Kami telah menyiapkan sistem pengelolaan yang efektif, dan dukungan dari desa sangat kuat,” ujar Fadhli.

Pelatihan yang ditawarkan mencakup berbagai bidang, termasuk penjahitan, mengemudi, sortir, servis, dan kegiatan usaha perikanan, yang semuanya telah mendapat dukungan finansial dari pemerintah desa.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawasi pengembangan sumber daya manusia. Meskipun ada tantangan, terutama dalam hal pemasaran hasil pelatihan, Fadhli tetap optimis. “Kami memiliki SDM yang terampil dalam pengelolaan dan produksi, tetapi kami harus memperkuat strategi pemasaran kami,” tutur Fadhli. (adv/kominfokukar)




Gerakan Bersatu Kecamatan Muara Wis Melawan Stunting

Tenggarong, biwara.co – Dengan tekad bulat untuk memberantas stunting, Kecamatan Muara Wis telah menggalang kekuatan seluruh unsur struktural pemerintahannya.

Camat Muara Wis, Fadlhi Annur, menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian krusial dari strategi menyeluruh yang bertujuan untuk memperkuat penanganan stunting yang telah berlangsung.

“Kami akan terus berkomitmen tanpa kenal lelah untuk mengatasi stunting di wilayah kami,” kata Fadlhi dengan penuh determinasi.

Fadlhi menyoroti bahwa kerjasama yang erat antara pemerintah kecamatan, puskesmas, pemerintah desa, posyandu, dan mitra perusahaan lokal, termasuk Dinas Kesehatan, terus diperkuat untuk menangani stunting.

Ia menambahkan bahwa kerjasama ini telah menjadi sangat bermanfaat dalam pelaksanaan strategi penanganan stunting secara praktis di lapangan.

Fadlhi juga menekankan pentingnya kegiatan pendataan anak-anak yang terkena stunting.

“Kami terus berupaya melakukan pendataan, pengukuran, dan penimbangan dengan cermat untuk memastikan diagnosis stunting yang benar,” ujarnya.

Fadlhi menjelaskan bahwa upaya penanganan stunting dilakukan dengan metode yang konsisten dan berkelanjutan.

Ada dua strategi yang diimplementasikan. Yakni pencegahan melalui kunjungan ke rumah-rumah penduduk dan tindakan langsung di posyandu-posyandu desa.

“Kami telah mengidentifikasi 173 kasus stunting di antara 7 desa di Kecamatan Muara Wis,” kata Fadlhi.

Dia menegaskan bahwa keterlibatan aktif dari semua unsur pemerintahan adalah sangat penting dalam usaha penanganan dan pencegahan stunting.

“Kami tidak hanya berfokus pada penyediaan nutrisi yang cukup tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang sehat,” tutup Fadlhi dengan tegas. (adv/kominfokukar)




Dispora Kukar Siapkan Atlet Muda Menuju Panggung Prestasi Internasional

Tenggarong, biwara.co – Dalam langkah progresif untuk memperkaya kualitas olahraga dan prestasi atletik, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) menunjukkan komitmen yang tak tergoyahkan dalam membina atlet muda yang berbakat.

Inisiatif ini dirancang untuk memastikan bahwa olahraga di Kukar tidak hanya berperan dalam mendukung gaya hidup sehat, tetapi juga sebagai panggung bagi para atlet untuk menampilkan bakat mereka di tingkat yang lebih luas, dari lokal hingga internasional.

Aji Ali Husni, Kepala Dispora Kukar, telah mengumumkan bahwa seleksi untuk Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) tahun 2024 akan dibuka. Seleksi ini akan melibatkan proses penentuan disiplin olahraga, pemilihan atlet, serta pemilihan pelatih.

“Kami berambisi untuk memperkenalkan disiplin olahraga baru yang akan mendukung visi otonomi khusus Kukar. Ini merupakan langkah penting karena pengembangan prestasi membutuhkan investasi yang besar, dan kami berkomitmen untuk mencapai hasil yang membanggakan,” ujar Ali.

PPLPD Kukar saat ini mengelola 12 disiplin olahraga, yang mencakup Renang, Panahan, Taekwondo, Atletik, Karate, Pencak Silat, Senam, Judo, Gulat, Tinju, dan Panjat Tebing, dengan total 46 atlet dan 16 pelatih.

Ali menegaskan bahwa PPLPD merupakan program penting dalam pengembangan atlet muda yang berpotensi. “Kami membimbing atlet kami dengan disiplin, motivasi, dan keahlian yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan di arena profesional,” katanya.

Atlet PPLPD Kukar telah berhasil meraih 64 medali emas, 54 medali perak, dan 40 medali perunggu dalam berbagai kejuaraan. Ali berharap prestasi ini akan terus meningkat di masa depan. (adv/kominfokukar)




Disketapang Kukar Inisiasikan Gerakan Tanam Cabai

Tenggarong, biwara.co – Dinas Ketahanan Pangan Kutai Kartanegara (Disketapang Kukar) bersama ASN, KWT, dan PKK, telah melancarkan gerakan penanaman cabai. Tujuan utama dari gerakan ini adalah untuk mengatasi masalah inflasi harga cabai yang telah mempengaruhi ekonomi lokal.

Kepala Disketapang, Sutikno, menyampaikan harapannya terhadap inisiatif ini. “Dengan melibatkan ASN, KWT, dan PKK, serta partisipasi dari 20.458 warga, kami yakin dapat meningkatkan pasokan cabai lokal,” ucapnya pada Rabu (3/4/2024).

Dikatakannya, Inovasi dalam budidaya cabai penting untuk menjaga stabilitas harga dan mengurangi dampak inflasi. “Gerakan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan cabai di Kukar dan sekitarnya.”

Sutikno juga menekankan bahwa peningkatan produksi cabai akan membantu memenuhi permintaan di kota-kota besar seperti Samarinda, Balikpapan, dan Bontang, yang pada gilirannya akan membantu stabilisasi harga cabai di pasar.

“Hasil panen akan kami pasarkan di pasar murah dan pasar yang dikelola oleh perempuan,” jelas Sutikno. “Pendapatan dari penjualan ini akan kami alihkan menjadi bahan pokok untuk masyarakat pra-sejahtera berdasarkan data PKK,” pungkasnya. (adv/kominfokukar)




Gedung Data Center Loa Janan Dukung Kebijakan Integrasi Data

Tenggarong, biwara.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah menandai penyelesaian Gedung Data Center di Kecamatan Loa Janan. Gedung yang dibangun bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar ini terletak berdampingan dengan Kantor Pelayanan Kecamatan Loa Janan.

“Inisiatif pembangunan gedung ini telah terwujud pada tahun 2023 dengan dana dari APBD perubahan tahun yang sama,” ucap Camat Loa Janan, Heri Rusmadi.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, telah meresmikan gedung yang dibiayai oleh APBD Perubahan Kukar tahun 2023.

Heri Rusmadi menyatakan bahwa tujuan dari Gedung Data Center ini adalah untuk mendukung kebijakan satu data Indonesia, dengan mengelola data-data penting yang berkaitan langsung dengan Kukar dan Kecamatan Loa Janan, serta memastikan integritas dan keamanan informasi.

“Fokus kami adalah pada pengelolaan data yang berkaitan langsung dengan Kukar dan Kecamatan Loa Janan,” kata Heri.

Dia menambahkan bahwa dukungan pemerintah kabupaten sangat penting untuk memastikan kelanjutan pengumpulan dan pembaruan data, yang akan mendukung perencanaan dan kebijakan yang lebih tepat di masa depan.

“Dengan beroperasinya gedung data center baru ini, kami yakin bahwa proses perencanaan dan pembuatan kebijakan di Kecamatan Loa Janan akan menjadi lebih terarah dan efisien,” tutur Heri Rusmadi. (adv/kominfokukar)




Kecamatan Tabang Targetkan Penyelesaian Pembaruan Jalan Utama Tahun Ini

Tenggarong, biwara.co – Dalam upaya terus meningkatkan konektivitas antar daerah di Kutai Kartanegara, fokus kini tertuju pada Kecamatan Tabang. Proyek pembaruan jalan dari Desa Umaq Dian ke Desa Muara Pedohon ditargetkan selesai tahun ini.

“Di tahun berjalan, kita akan memulai dengan pembetonan jalan sepanjang 1 km dari Muara Pendohon menuju Desa Umaq Dian, yang tercatat dalam anggaran 2024. Bagian yang tersisa akan kita usulkan dalam anggaran perubahan,” terang Rakhmadani Hidayat, Camat Tabang.

Jalan ini dianggap krusial bagi Kecamatan Tabang, mengingat jalan yang kondusif akan berdampak signifikan pada perdagangan dan mobilitas penduduk. “Jalan ini adalah arteri utama kecamatan,” imbuhnya.

Rakhmadani Hidayat optimis bahwa proyek pembangunan jalan ini akan berjalan mulus dan tanpa hambatan, memungkinkan warga untuk secepatnya merasakan manfaat dari infrastruktur yang telah ditingkatkan.

“Kondisi jalan saat ini masih berupa soil cement. Kami berharap, dengan anggaran tahun 2024 atau melalui anggaran perubahan, jalan ini dapat selesai dibeton tahun ini juga,” tutup Rakhmadani Hidayat.

Diketahui, jalan utama yang menghubungkan Desa Umaq Dian dan Desa Muara Pedohon memiliki panjang total 33 km, dengan sebagian telah dibeton dan sisanya masih berupa soil cement. Kecamatan Tabang terus berupaya mengajukan permohonan kepada Pemkab Kukar agar jalan-jalan yang masih berupa soil cement dapat ditingkatkan menjadi beton, terutama mengingat kondisi tanah di wilayah tersebut yang mudah berubah dan menyebabkan kerusakan jalan. (adv/kominfokukar)




Pembangunan Gedung Record Center di Tabang, Prioritas Penyimpanan Arsip

Tenggarong, biwara.co – Rencana untuk membangun gedung Record Center di Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara (Kukar) telah diajukan, dengan tujuan utama untuk menyediakan ruang penyimpanan arsip yang memadai.

Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat, menekankan pentingnya gedung baru ini sebagai tempat penyimpanan dokumen-dokumen bersejarah dan administratif yang penting bagi kecamatan.

“Gedung record center yang direncanakan akan menjadi tempat yang layak untuk arsip-arsip bersejarah dan administratif,” ucap Rakhmadani.

Rakhmadani juga menyatakan bahwa usulan pembangunan gedung ini sedang dalam proses penganggaran, baik dalam anggaran murni maupun anggaran perubahan.

Diharapkan, dengan adanya gedung Record Center, pengelolaan dan penyimpanan dokumen-dokumen penting di Kecamatan Tabang akan menjadi lebih teratur dan sistematis.

“Ini merupakan langkah strategis di tahun 2024 untuk meningkatkan pengelolaan arsip di kecamatan,” ucap Rakhmadani. (adv/kominfokukar)