1

Tenggarong Seberang Tingkatkan Sektor Pertanian untuk Swasembada Pangan

Tenggarong, biwara.co – Kecamatan Tenggarong Seberang terus berupaya mewujudkan swasembada pangan dengan memperkuat sektor pertanian.

Dalam upaya menjadi zona pilot pengembangan pertanian, terutama tanaman padi, Tenggarong Seberang mengandalkan potensi yang dimiliki untuk mencapai target swasembada pangan.

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menyatakan bahwa strategi distribusi air yang efektif menjadi prioritas untuk mendukung lahan pertanian. Mengatasi ketergantungan pada irigasi alami, diperlukan solusi berkelanjutan untuk independensi pangan.

“Kami berupaya keras bersama Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum Kukar dalam mengeksplorasi solusi teknis, termasuk pemasangan mesin pompa air dan infrastruktur pipa, untuk memastikan pasokan air yang stabil ke lahan pertanian,” ungkap Tego Yuwono.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menjadikan Kecamatan Tenggarong Seberang sebagai contoh dalam pencapaian swasembada pangan, yang akan mendukung kebutuhan lokal dan produksi pangan di wilayah lain.

Menyongsong pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Kukar berkomitmen untuk memainkan peran aktif dalam swasembada pangan nasional melalui pengembangan pertanian.

“Inisiatif ini kami harapkan akan memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan di masa mendatang,” pungkas Tego Yuwono. (adv/kominfokukar)




Pemkab Kukar Siapkan THR untuk Para THL

Tenggarong, biwara.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah mengalokasikan dana Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Tenaga Harian Lepas (THL). Sekretaris Kabupaten Kukar, Sunggono, mengumumkan bahwa THR sebesar Rp 1 juta akan diberikan kepada setiap honorer yang terdaftar.

“Kami telah menyiapkan THR sejumlah Rp 1 juta untuk para THL,” kata Sunggono pada Selasa (2/4/2024).

Pencairan dana THR ini diharapkan dapat membantu para honorer dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Proses pencairan masih akan mengikuti prosedur administratif yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Pencairan THR akan dilaksanakan sesuai dengan prosedur administratif OPD,” ujar Sunggono.

Dengan adanya THR ini, diharapkan sekitar 4.396 honorer di Kukar dapat merayakan hari raya dengan lebih gembira. (adv/kominfokukar)




Pemkab Kukar Bersiap Laksanakan Seleksi JPTP untuk Mengisi Jabatan yang Kosong

Tenggarong, biwara.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menginformasikan bahwa seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) akan segera dibuka. Inisiatif ini merupakan langkah untuk mengisi kekosongan jabatan di 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang kini dijabat sementara oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Daftar OPD yang memerlukan kepemimpinan baru meliputi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Distransnaker) Kukar, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diaper) Kukar, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, dan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kukar.

Daftar ini juga mencakup Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kukar, Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) Kukar, serta Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar yang membutuhkan pengisian jabatan.

“Kami akan segera mengumumkan tahapan seleksi,” ujar Sunggono, dalam wawancara yang dilakukan Senin (1/4/2024).

Sunggono menegaskan bahwa permohonan telah diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan diharapkan akan mendapatkan persetujuan dalam waktu dekat.

“Kami menargetkan penyelesaian pendaftaran pada akhir April,” lanjut Sunggono.

Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa kekosongan 12 jabatan yang saat ini diisi oleh Plt akan terisi pada tahun ini, sehingga OPD-OPD dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal dan menyelesaikan tugas-tugas Pemkab Kukar dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

“Kami telah berkomunikasi dengan KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) terkait hal ini, dan beberapa poin penting baru saja kami finalisasi,” tutup Sunggono. (adv/kominfokukar)




Upaya Camat Samboja Mengurai Benang Kusut Kemiskinan

Tenggarong, biwara.co – Kecamatan Samboja, yang berada di bawah administrasi Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menghadapi ironi yang membingungkan: tingkat kemiskinan yang tinggi meski terdapat keragaman pekerjaan dan sumber penghasilan.

Camat Samboja, Damsik, merasa heran dengan data yang menempatkan kecamatan ini pada posisi paling atas dalam statistik kemiskinan di Kukar.

“Ini sungguh di luar dugaan. Dengan berbagai sumber penghasilan yang ada, bagaimana mungkin Samboja menjadi yang teratas dalam angka kemiskinan?” ungkap Damsik dalam wawancara terakhir.

Walaupun tampaknya sebagian besar warga memiliki pendapatan yang cukup dan lebih dari satu motor per keluarga, angka kemiskinan tetap saja tinggi.

Menanggapi fenomena ini, Pemerintah Kecamatan Samboja telah mengambil langkah koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama Dinas Sosial.

“Kami telah menginisiasi kerjasama dengan OPD untuk menyusun program-program penanggulangan kemiskinan. Kami yakin dengan sinergi yang kuat, kami akan dapat mengatasi masalah ini,” terang Damsik.

Pemerintah Kecamatan Samboja, bersama dengan OPD termasuk Dinas Sosial, bertekad untuk menelusuri penyebab utama kemiskinan dan merumuskan strategi yang efektif untuk memeranginya.

Damsik, dengan dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat, optimis bahwa langkah-langkah yang diambil akan segera menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan warga Samboja. (adv/kominfokukar)




Pemkab Kukar Gelar Lomba Takbiran, Ada Hadiahnya

Tenggarong, biwara.co – Menyambut Idulfitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengajak masyarakat untuk meriahkan lomba Takbiran Keliling di Kecamatan Tenggarong. Kegiatan ini telah diresmikan melalui Surat Edaran Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar nomor B-12/KESRA/000/04/2024.

Lomba yang merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Kukar dan Sempekat Keroan Kutai ini dijadwalkan pada Selasa, 9 April 2024, dimulai pukul 20.00 WITA, menyusul Salat Isya.

“Titik awal akan berada di depan Kedaton Kutai Kartanegara Ing Martadipura,” informasi dari Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, dalam pengumuman tersebut.

Pendaftaran peserta akan dibuka dari tanggal 3 hingga 6 April 2024, di Sekretariat Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman Tenggarong. Pengumuman pemenang direncanakan pada 10 April 2024, bertepatan dengan Salat Ied Idulfitri 1445 Hijriah.

Rute takbiran yang telah ditentukan akan memulai dari Kedaton Kutai Kartanegara, melewati Jalan Mulawarman, Jalan Patimura, dan kembali ke titik awal.

Selama kegiatan, akan ada penutupan jalan dan pengalihan lalu lintas, termasuk di depan Sekretariat KPU Kukar dan sepanjang Jalan Jendral Sudirman hingga Jalan Wolter Monginsidi, dengan rute alternatif melalui Jalan Pesut, Kelurahan Timbau, Tenggarong.

Peserta dibatasi hingga tiga mobil per kelurahan atau desa, dengan total tidak lebih dari 42 mobil. Peserta harus mengenakan pakaian muslim, dengan pakaian adat Kutai sebagai pilihan utama. Penggunaan sepeda motor dan musik takbir berirama house atau koplo tidak diperkenankan, dengan saran untuk menggunakan musik takbiran yang otentik.

“Total hadiah yang disediakan adalah Rp 10 juta,” demikian penutupan dari Sunggono. (adv/kominfokukar)




Dinkes Kukar Siapkan Layanan Kesehatan Non-Stop Selama Libur Idulfitri

Tenggarong, biwara.co – Menjelang libur Idulfitri 1445 Hijriah, Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara (Dinkes Kukar) menjamin bahwa layanan kesehatan akan tetap berjalan tanpa henti. Sistem shift kerja akan diterapkan selama periode libur, dari 8 hingga 15 April 2024, untuk memastikan layanan kesehatan tetap tersedia.

dr W Nuraida, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kukar, mengumumkan bahwa puskesmas di setiap kecamatan akan beroperasi dengan sistem shift, termasuk puskesmas rawat inap yang akan buka 24 jam.

Di Tenggarong, tenaga medis akan siaga di posko-posko kesehatan yang telah ditentukan. “Puskesmas rawat inap akan tetap buka 24 jam. Untuk Tenggarong, kami telah menyiapkan posko-posko kesehatan,” ujar dr Nuraida.

Public Safety Center (PSC) 119 telah diaktifkan oleh Dinkes Kukar sebagai jalur komunikasi untuk kebutuhan medis mendesak, dengan kerjasama dari PMI Kukar dan organisasi terkait. Masyarakat diimbau untuk menggunakan video call saat menghubungi PSC 119 untuk memudahkan penilaian kondisi.

Semua RSUD di Kukar memastikan bahwa layanan IGD akan tetap buka 24 jam. RSUD AM Parikesit Kukar akan membuka beberapa poliklinik pada tanggal 8 dan 15 April 2024.

Pada tanggal 8 April, poliklinik yang tersedia meliputi Klinik Anak, Obsgin, Bedah Plastik, Bedah Anak, Jantung, Saraf, Penyakit Dalam, Hemato-Onkologi, dan Paru. Pada tanggal 15 April, layanan akan tersedia untuk Klinik Anak, Bedah Umum, Bedah Anak, Jiwa, Kulit dan Kelamin, Jantung, Saraf, Penyakit Dalam, dan Urologi.

“Poliklinik akan beroperasi dari jam 08.00 hingga 12.00 siang,” tambah dr Nuraida. (adv/kominfokukar)




Lapangan Bola dan Voli Akan Dibangun di Desa Sumber Sari

Tenggarong, biwara.co – Dalam langkah strategis untuk meningkatan kesejahteraan warganya, Kepala Desa Sumber Sari, Kabupaten Kutai Kartanegara, Sutarno, mengumumkan fokus pada pengembangan infrastruktur olahraga.

Proyek yang direncanakan termasuk pembangunan lapangan sepakbola dan voli, yang diharapkan akan menjadi pusat kegiatan fisik dan pemberdayaan masyarakat.

Sutarno menyoroti bahwa, meskipun desa memiliki sumber daya manusia yang berpotensi, terdapat kekurangan fasilitas olahraga yang memadai.

“Kami memiliki sumber daya manusia yang berpotensi, tetapi kami terbatas oleh kurangnya infrastruktur olahraga. Kami sangat membutuhkan lapangan olahraga,” ujar Sutarno.

Diharapkan, proyek pembangunan ini akan menghilangkan hambatan yang mengganggu aktivitas olahraga, dengan fasilitas pendukung seperti jersey dan peralatan olahraga yang telah disiapkan.

Desa Sumber Sari, yang memiliki tradisi olahraga yang kuat, berencana untuk mengadakan lebih banyak turnamen antar desa dengan adanya fasilitas baru.

Sutarno berharap bahwa pembangunan infrastruktur olahraga ini akan meningkatkan semangat kompetisi dan kebersamaan di kalangan warga Desa Sumber Sari. (adv/kominfokukar)




Kelurahan Loa Ipuh Siap Normalisasi Sungai Loa Lemas, Upaya Atasi Banjir

Tenggarong, biwara.co – Menghadapi banjir yang sering melanda Jalan Mangkuraja, Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, menekankan pentingnya restorasi dan normalisasi sungai. Sungai Loa Lemas, yang merupakan anak sungai penting, telah diidentifikasi sebagai kunci strategis dalam mengendalikan banjir di area tersebut. Studi yang dilakukan oleh tim teknis dan Dinas Pekerjaan Umum Kukar menunjukkan sedimentasi sebagai penyebab utama banjir.

“Kami telah berhasil melakukan restorasi Sungai Loa Lemas pada tahun 2023 dengan dana dari APBD perubahan. Tahun ini, kami akan melanjutkan upaya tersebut dengan normalisasi sungai,” ujar Erri.

Proses normalisasi akan mencakup penggalian dan pendalaman, serta penataan ulang jalur sungai untuk mengurangi sedimentasi dan mengontrol banjir. “Ini juga bertujuan untuk mencegah pembangunan permukiman liar di tepian sungai,” tambah Erri.

Inisiatif ini diharapkan dapat mendukung petani di hulu Sungai Tenggarong yang menghadapi masalah irigasi selama musim hujan. “Kami yakin ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi komunitas,” kata Erri.

Mengenai anggaran untuk normalisasi, Erri tidak memberikan keterangan spesifik, menyerahkan hal tersebut kepada pemerintah kabupaten. “Mereka yang akan mengumumkan anggaran secara detail,” tutup Erri. (adv/kominfokukar)




Strategi Atasi Kekeringan, Distanak Kukar dan Kodim 0906 Akan Bangun Sumur Bor di 5 Kecamatan

Tenggarong, biwara.co – Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara (Distanak Kukar) berkolaborasi dengan Kodim 0906/KKR dalam membangun 89 sumur bor pada tahun 2024, sebagai upaya mengatasi kekeringan yang mengancam sektor pertanian.

Inisiatif ini menunjukkan komitmen Distanak Kukar untuk memperkuat infrastruktur air di wilayah pertanian, dimana lebih dari 70% lahan pertanian di Kukar tergantung pada air hujan.

“Kami berharap sumur bor ini akan menjadi solusi yang efektif untuk masalah kekeringan dan akan meningkatkan produktivitas pertanian,” ucap Muhamad Taufik, Kepala Distanak Kukar.

Saat ini, 5 sumur bor telah berhasil dibangun dan pemasangan panel surya telah mencapai 70%, menandakan kemajuan yang signifikan.

“Kami berharap kerjasama ini akan membawa kemajuan bagi pertanian di Kutai Kartanegara dan berkontribusi pada ketahanan pangan,” tambah Taufik.

Program ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Pengeboran sumur bor direncanakan di 89 lokasi di 5 kecamatan yang merupakan kawasan pengembangan pertanian.

Sumur bor yang dibangun akan menggunakan tenaga surya untuk mengoperasikan pompa air, dengan tujuan untuk memastikan keberlanjutan program tanpa memberatkan biaya operasional masyarakat. (adv/kominfokukar)




Desa Loa Duri Ilir Menuju Ketahanan Pangan dengan Peternakan Ayam Petelur

Tenggarong, biwara.co – Desa Loa Duri Ilir, yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mengambil langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal. Kepala Desa Fahri Arsyad telah memprakarsai sebuah inisiatif peternakan ayam petelur yang diperkaya dengan omega 3 probiotik, sebuah langkah yang menjanjikan dalam evolusi pertanian desa.

Melalui kerjasama dengan CV Kandang Kita Farm, inisiatif ini tidak hanya berambisi meningkatkan jumlah produksi telur tetapi juga menguatkan ekonomi komunitas. CV Kandang Kita Farm mengambil peran dalam mendidik peternak desa dan mengakuisisi hasil panen, sementara desa berkontribusi pada pengembangan pakan lokal.

“Kami memiliki kandang yang menampung 900 ayam, yang mampu menghasilkan sekitar 60 butir telur setiap hari, semuanya dengan standar kualitas yang sangat baik,” ungkap Arsyad.

Menjelang hari raya Idulfitri, dia mengantisipasi peningkatan signifikan dalam produksi telur, dengan estimasi mencapai 800 butir per hari saat ayam mencapai usia lebih dari 32 minggu. Telur-telur ini dijual di pusat-pusat perbelanjaan dengan harga yang lebih tinggi, yaitu sekitar 50 ribu sampai 60 ribu rupiah per piring, refleksi dari nilai tambah omega 3 probiotik.

Inisiatif ini diharapkan dapat memotivasi desa-desa lain untuk mengikuti jejak dalam memajukan ketahanan pangan dan ekonomi lokal. Arsyad juga menyoroti aspek sosial dari program ini.

“Kami akan mengarahkan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk berpartisipasi dalam inisiatif ini, sebagai bagian dari upaya kami mengurangi kemiskinan,” terangnya.

Selain itu, telur yang tidak terjual akan dimanfaatkan oleh keluarga peternak untuk meningkatkan asupan gizi. Dengan potensi yang dimiliki, Desa Loa Duri Ilir berada di jalur untuk menjadi contoh dalam pengembangan pertanian lokal yang berkelanjutan dan menciptakan manfaat yang meluas bagi komunitas. Inisiatif ini merupakan cerminan dari sinergi antara pemerintah desa, sektor swasta, dan masyarakat dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama. (adv/kominfokukar)