1

KTNA Nasional Beri Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Pratama Pada Kukar

Tenggarong, biwara.co – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono terima penghargaan Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Pratama dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, pada pelaksanaan Rembuk Paripurna (Rempar) Provinsi Kalimantan Timur, di Hotel Mercure Samarinda, Senin (29/11/2021).

Penghargaan tersebut dikatakan sudah berdasarkan hasil keputusan KTNA Nasional Nomor : 07/SKEP/KTNA-Nas/XI/2021 tentang Pemberian Penghargaan. Dimana penghargaan diberikan atas pengabdian, kesetiaan, dalam membina, memotivasi dan tanggung jawab serta kemandirian petani dan nelayan dalam meningkatkan sumber daya manusia pertanian, perikanan dan kehutanan serta pembangunan sistem usaha dan agribisnis.

Penyerahan penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua KTNA Nasional Yadi Sofyan Noor dan disaksikan Ketua KTNA Kaltim Wisdiyanto, Kadis Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kaltim Siti Farisyah Yana, Kadis Perkebunan Kukar M Taufik, Kadis Pertanian Kukar Sutikno, Kadis Perikanan dan Kelautan Kukar Muslik serta peserta Rempar.

Sunggono menyampaiakn apresiasi atas penghargaan yang telah diterimanya, menurutnya penghargaan itu menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya untuk berbuat lebih lagi bagi warga petani dan nelayan yang ada di Kukar.

“Atas nama pribadi kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh KTNA pusat ini, tentu hal ini merupakan motivasi dan penyemangat bagi diri saya untuk memberikan peran dan nilai yang lebih besar bagi teman-teman petani dan nelayan di Kutai Kartanegara,” ucap Sunggono.

Ditambahkannya, apa yang telah dicapai tersebut tidak terlepas dari peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta peran seluruh masyarakat Kukar yang telah berpartisipasi khususnya di bidang pembangunan pertanian dan nelayan.

Lebih lanjut, dirinya berharap penghargaan tersebut dapat memberikan motivasi, dan inspirasi bagi seluruh jajaran khususnya yang ada dilingkungan Pemkab Kukar.

“Mudah-mudahan penghargaan ini bisa mengingatkan saya secara pribadi maupun keluarga, apa yang telah diperoleh ini tidak terlepas dari peran seluruh jajaran dan seluruh masyarakat Kukar khususnya di bidang pertanian dan nelayan,” pungkasnya. (adv/nei)




Bupati Kukar Menaruh Harapan Besar Kemajuan Perdagangan dan Industri Pada Kadin Kukar

Tenggarong, biwara.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengajak pelaku dunia usaha bekerja bersama mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berbahagia.

Hal itu dikatakannya saat membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kukar ke-VII, Senin (29/11) di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong.

“Untuk mewujudkan masyarakat sejahtera dan berbahagia, Kadin harus bisa mengangkat produk lokal hasil UMKM Kukar agar dikenal dan laris, baik skala regional maupun di luar daerah, bahkan bisa diekspor keluar negeri,” harapnya

Dirinya menaruh harapan besar pada Kadin Kukar untuk memajukan perdagangan dan industri dengan membina UMKM, serta sebagai wadah konsultasi, komunikasi para pelaku dagang dan industri di Kukar agar lebih maju dan berkebang.

Siapapun yang terpilih memimpin Kadin Kukar pada Muskab nanti, Edi mengharapkan agar dapat membawa semangat dan tekad memajukan Kadin Kukar, mengayomi anggotanya baik yang masuk maupun yang tidak ada dalam struktur organisasi Kadin.

Dukungan Pemerintah terhadap pemulihan perekonomian bagi dunia usaha dan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah bagi kegiatan dunia usaha yang mengalami gangguan signifikan, baik dalam proses produksi, distribusi, dan kegiatan operasional lainnya sebagai bagian dari dampak pandemi.

Dikatakannya, program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian. Selain penanganan krisis kesehatan, Pemerintah juga menjalankan program PEN sebagai respon atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi, khususnya sektor informal atau UMKM.

Disebutnya, Pemkab Kukar sangat menyadari, untuk menjalankan Program PEN tidak akan mampu melaksanakannya secara sendirian. Pemerintah membutuhkan dukungan dan kerjasama yang sinergi dari berbagai pihak, termasuk yang sangat strategis adalah dukungan dan kerjasama dari pelaku usaha/pengusaha, UMKM, maupun profesional.

Sejalan dengan hal tersebut diatas, berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987 Tentang Kamar Dagang dan Industri, tugas utama Kadin adalah membina para pelaku UMKM. Kamar Dagang dan Industri merupakan wadah komunikasi dan konsultasi antar pengusaha Indonesia dan antara pengusaha Indonesia dan Pemerintah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah perdagangan, perindustrian, dan jasa.

“Oleh karena itu, saya mengajak para pelaku usaha/pengusaha, UMKM, maupun kalangan profesional di dunia usaha yang tergabung dalam wadah organisasi Kadin Kukar untuk aktif berpartisipasi secara positif dan inovatif,” ujarnya.

Kemudian, Bupati mengucapkan selamat menyelenggarakan Musyawarah Kabupaten Ke-VII, diharapkannya seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar, serta menghasilkan rumusan kebijakan organisasi yang akan lebih meningkatkan sinergitas antara Pemkab dengan Kadin Kukar maupun pelaku usaha, dalam rangka percepatan pembangunan daerah. (adv/nei)




Peringati HUT Korpri Ke-50, Pemkab Kukar Gelar Sunatan Massal dan Donor Darah

Tenggarong, biwara.co – Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) diperingati setiap tanggal 29 November. Tahun ini peringatannya yang ke-50, jatuh pada Senin (29/11/2021) dengan mengangkat Tema ‘ASN bersatu, Korpri Tangguh dan Indonesia bersatu’.

Di Kutai Kartanegara (Kukar) peringatan HUT ke-50 Korpri dirangkai dengan berbagai agenda. Mulai dari tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Biru oleh Ketua Korpri Kukar H Sunggono bersama jajarannya, dilanjutkan dengan kunjungan ke sesepuh Korpri beberapa diantaranya mantan Ketua Korpri H Husni Thamrin dan mantan Sekretaris Korpri H Abidinsyah Kadrie di kediamannya.

“Alhamdulillah hari jadi Korpri diperingati dengan berbagai agenda diawali apel peringatan Korpri, tabur bunga makam pahlawan,” kata Sunggono didampingi Sekretaris Korpri Tulus Sutopo.

Selain itu, sunatan massal akan dilaksanakan Korpri Kukar pada besok (30/11/2021) di Sekretariat Korpri. Kemudian lusa (1/12/2021) akan dilaksanakan donor darah di Klinik korpri Kompleks Perkantoran Bupati Kukar.

“Saya mengapresiasi atas sumbangsih para anggota Korpri yang sudah menginisiasi Bakti sosial berupa sunatan massal dan donor darah. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Kukar,” ujarnya.

Peringatan HUT ke-50 Korpri juga ditandai dengan pemotongan tumpeng di Sekretariat Korpri. (adv/nei)




Kukar Target Pariwisata Sebagai Sumber Ekonomi Baru

Tenggarong, biwara.co –Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) hingga saat ini masih menjadi primadona wisatawan. Baik wisatawan asing maupun lokal, Kabupaten yang memiliki icon kerajaan tertua di Indonesia itu, dianugrahi isi alam yang berlimpah. Mulai dari bentang garis pantai hingga, isi bumi dan kesuburan tanah juga tak lepas dari karunia yang diberikan untuk kabupaten terkaya di Indonesia itu.

Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Tauhid Ariflianur mengatakan, sektor ekonomi Kukar sudah selayaknya berani untuk perbaharui. Dari pengahasil batu bara dan migas, Pemkab Kukar yakin, terobosan ekonomi di kancah pariwisata tak akan kalah dengan penghasilan batu bara dan migas yang sedari dulu sudah menjadi sumber awal di Kukar.

“Sektor ekonomi baru yaitu wisata, ini pasti akan sangat membantu warga Kukar. Mendatangkan wisatawan bagian dari berkat untuk rakyat,” jelasnya

Dirinya pun yakin, jika semua lokasi pariwisata Kukar sudah terkelola baik, mulai dari akses, fasilitas pendukung hingga sarana penunjang lain maka wadah pariwisata ini bisa membawa berkah. Tak hanya warga di sekitar lokasi wisata, tapi juga pemerintah. Sebab, tempat-tempat plesiran ini menjadi kantong-kantong baru Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan kata lain, Kukar punya sumber ekonomi baru selain industri ekstraktif batu bara dan migas.

“Jika lokasi wisata makin ramai, warga senang, pemerintah juga demikian,” tuturnya.

Dikutip dari intuisi.co, melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar, struktur ekonomi Kukar pada 2019 masih didominasi oleh 4 lapangan usaha utama, yaitu pertambangan dan penggalian dengan peranan sebesar 65,4 persen. Dengan perincian 32,3 persen disumbang dari batu bara, 30,4 persen dari migas, pertanian 12,9 persen, konstruksi sebesar 7,5 persen, industri pengolahan sebesar 4,1 persen dan perdagangan 3,6 persen. Sehingga menjadi wajar bila Kukar mencari sumber ekonomi baru. Dan sektor pariwisata begitu menjanjikan.

Begitu juga yang di dapat data dari Deputi Pengembangan Pemasaran I, Regional II, Kementerian Pariwisata yang menyebut demikian.

Bupati Edi Damansyah yang di temui di tempat yang berbeda menjelaskan, selain batu bara dan migas, Kukar memiliki keunggulan lain dari sisi budaya dan alam. Meski di tengah situasi pandemi saat ini, pariwisata tenyata masih bisa menjadi pendongkrak denyut ekonomi yang melemah yang diakibatkan oleh virus COVID-19.

“Ada event tetap di Kukar yang masuk dalam kalender wisata nasional yaitu Erau. Seharusnya ada (Erau) cuma karena pandemik ini, kami tak bisa melaksanakan,” Pungkas Edi. (adv/nei)




Asisten II Setkab Kukar Sampaikan Harapannya di Depan DPD RI tentang RUU IKN

Tenggarong, biwara.co – Pelaksana tugas (Plt) Asisten II Setkab Kutai Kartanegara (Kukar) Wiyono menghadiri undangan malam ramah tamah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim), Pemkab Penajam Paser Utara (PPU), Pemkot Balikpapan, dan Pemkab Kukar di Hotel Golden Tulip Balikpapan, Minggu (28/11) malam.

Wiyono tak sendiri, dirinya didampingi oleh Kabag Pemerintahan Setkab Kukar Riyanto, Camat Samboja Baharuddin serta perwakilan OPDnya

Agendanya diawali dengan jamuan makan malam bersama Wakil Ketua I DPD RI Nono Sampono, Ketua Komite I Fachrul Razi beserta wakil-wakilnya yakni Filep Wamafma, Fernando Sinaga, dan Ahmad Bastian SY serta sejumlah anggota DPD lainnya.

Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke titik nol calon Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku, PPU. Semua ini dilakukan DPD RI untuk memastikan langsung dimana titik lokasi IKN, mencari saran masukan serta menggali informasi-informasi data dari daerah kabupaten/kota termasuk Pemprov Kaltim sebagai bahan data bagi DPD dalam upaya penyelesaian Rancangan Undang-Undang (RUU) IKN.

“Apabila RUU IKN ini cepat selesai, tentunya Kukar akan mendapatkan dampak yang cukup positif. Namun kami juga berharap, jangan sampai nantinya RUU IKN ini kemudian meminggirkan Kukar dan justru Kukar hanya sebagai penonton,” harap Wiyono.

Pemkab Kukar ingin agar Kukar menjadi mitra IKN nantinya. Ada dua hal yang menurut Wiyono perlu disampaikan pada kesempatan itu. Pertama, mengingatkan kembali di dalam pasal 7 RUU IKN itu hanya mengatur soal Rencana Induk IKN. Kukar ingin itu disertai dengan rencana induk daerah di sekitar wilayah IKN itu.

“Karena jangan sampai di IKN saja yang dibangun tetapi disekitar IKN tidak dibangun,” ucapnya.

Kedua, sebagian wilayah Kukar yang masuk ke IKN menyebabkan bakal berkurangnya pemasukan dari sektor ekstraktif. Kukar berharap itu tidak menyebabkan kurangnya pemasukan terhadap kas daerah.

“Karena itu, ada kompensasi bagi pemerintah pusat terkait dengan hilangnya beberapa potensi sumber penerimaan kita dari Dana Bagi Hasil (DBH) khususnya,” tegas Wiyono. (adv/nei)




Ikut Meriahkan HUT ke-15 Koran Kaltim, Edi Damansyah Hadiahkan Satu Unit Motor Matik Untuk Juara 1 Lomba Mancing

Tenggarong, biwara.co – Sebanyak 116 peserta ikuti Lomba Mancing dalam rangka memeriahkan HUT ke-15 Koran Kaltim di kolam pemancingan Kusuma Tirta, Kecamatan Tenggarong pada Minggu (28/11/2021).

Lomba ini dibuka dan dimeriahkan langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah dengan melempar umpan pancing bersama para peserta.

Lomba ini diapresiasi langsung oleh Edi mengingat terdapat banyak orang yang begitu gemar memancing khususnya di Kukar sendiri. Terkhusus untuk memeriahkan kompetisi ini, Edi mengobarkan semangat para peserta dengan mengumumkan bahwa dirinya akan menghadiahkan satu unit sepeda motor matik kepada juara umum lomba.

“Yang juara umum nanti kita kasih motor matic, penyerahannya nanti di kantor Koran Kaltim sekalian kita syukuran,” ujar Edi disambut riuh tepuk tangan para peserta lomba.

Direktur Koran Kaltim Desman Minang Endianto menyampaikan puji dan syukur atas capaian Koran Kaltim selama ini, menurutnya apa yang telah dicapai tersebut tidak terlepas dari dukungan banyak pihak.

Ditambahkannya, dirinya berharap tahun depan lomba serupa bisa dibuat dengan lebih meriah lagi dengan memperebutkan piala Bupati Kukar.

“Tahun depan kita buat lebih meriah lagi. Kalau ada Piala Bergilir Bupati, akan kita lombakan untuk dapatkan Piala Bupati,” ucapnya.

Ketua Panitia Bambang Irawan mengatakan, kegiatan diikuti sebanyak 116 peserta dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 4 juta, dengan kategori lomba juara ikan terberat dan ikan terbanyak (total).

“Sedangkan jenis ikan yang ditabur adalah ikan Mas sebanyak 200 kilogram,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Bambang, kegiatan tersebut tetap mengacu pada penerapan protokol kesehatan, setiap peserta diminta tetap menggunakan masker dan menyiapkan hand sanitizer sendiri.

“Untuk lapak para pemancing sudah kami siapkan sedemikian rupa, agar peserta tetap bisa saling menjaga jarak,” pungkasnya. (adv/nei)




Pemuda Samboja, Upaya Pembinaan Tenaga Kerja untuk Milenial

Tenggarong, biwara.co – Karang Taruna Kelurahan Kampung Lama menggelar Pelatihan Tenaga Kerja bagi anak muda di wilayah Samboja. Kegiatan yang diselenggarakan selama 2 hari itu di gelar di Gedung Serbaguna Kelurahan Kampung lama Kecamatan Samboja, pada 27 hingga 28 November 2021.

Ketua Karang Taruna Kelurahan Kampung Lama, Muhammad Alwi Dahlan menjalaskan, pelatihan tersebut merupakan kegiatan rutinitas organisasi kepemudaan di Samboja agar dapat mengembangkan sumber daya manusia khususnya untuk para pemuda diwilayahnya.

“Kami berupaya untuk meningkatkan dan mengembangkan SDM pemuda khususnya yang ada di Kampung Lama, agar menjadi bekal anak muda untuk bisa terjun ke dunia realitas baik itu di dunia kerja maupun di dunia wirausaha secara mandiri,” ucapnya.

Kegiatan tersebut panitia menghadirkan dua orang narasumber, diantaranya merupakan praktisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Irvan Ardiansyah, dan Sulthan Nur Hidayahtullah yang merupakan praktisi wirausaha yang bergerak di bidang industri digital.

Alwi Dahlan menegaskan acara ini bertujuan mengenalkan era disrupsi teknologi yang terjadi di Indonesia saat ini. Dirinya pun mengharapkan agar para pemuda dapat menyesuaikan perkembangan zaman untuk mencari peluang tersebut sehingga mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi.

“Yang pasti harapannya, ini kan era disrupsi teknologi, oleh sebab itu pemuda harus melek akan teknologi dan mampu beradaptasi untuk mencari segala peluang yang ada dan memanfaatkannya. Sehingga, kedepannya mereka dengan mudah mendapatkan peluang kerja untuk menghidupi baik secara pribadi maupun keluarganya,” ucapnya.

Sementara itu, Lurah Kampung Lama, Yudiansyah, S.Sos., yang turut hadir dalam membuka pelatihan tersebut, mengharapkan kepada peserta agar pemuda kampung lama harus tetap produktif dan bermanfaat.

“Saya harap anak-anak muda Kampung Lama tetap produktif meski masih dalam kondisi pandemic. Semoga dengan adanya pelatihan ini adik-adik bisa mendapatkan ilmu dan inspirasi baru dalam dunia kerja nantinya, sehingga bisa bermanfaat untuk sesama,” tutur Yudiansyah. (adv/nei)




Gubernur Sulbar Hadiri Festifal Budaya di Kecamatan Muara Badak

Tenggarong, biwara.co – Kemeriahan Kegaiatan festifal budaya Suku Mandar yang digelar di halaman Kantor Desa Gas Alam Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berlangsung meriah. Sabtu (27/11/2021)

Kegiatan yang sekaligus melantik Dewan Pengurus Cabang Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Kabupaten Kukar itu langsung dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Alibaal Masdar dan didampingi langsung oleh Gubernur (Kaltim) Isran Noor juga Asisten 1 Kukar Akhmad Taufik Hidayat serta 4 perwakilan dari Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

“Hari ini saya hadir disini, karena sahabat saya dari Sulbar datang langsung dengan puluhan rombongannya, jadi kalau saya tidak hadir, saya bisa kualat,” ucap Isran Noor ditengah para undangan.

Kegiatan Fastival tersebut menampilkan beragam tari tarian dari Suku Mandar, beragam jenis makanan Khas Mandar yang menjadi daya Tarik tersendiri oleh Gubenrur Kaltim.

Yang istimewa dari festival itu, kehadiran Gubernur Sulbar langsung membawa iring iringan Kuda dari Sulbar untuk diperkenalkan kepada warga Kecamatan Muara Badak dengan Tari Kuda yang dikenal dengan Sayang Patuddu (Kuda Menari).

“Alhamdulillah kami sampai disini dengan selamat, saya bawakan 4 ekor Kuda langsung dari Sulbar. Ini juga bagian dari permohonan warga Mandar yang ada di Muara Badak. Memenuhi permintaan mereka, ya saya bawa sama pawangnya,” ungkap Alibaan saat di wawancarai awak media.

Asisten 1 Kukar Akhmad Taufik Hidayat menyebut, agenda ini bagian dari pemersatu bangsa yang mana hal itu sebagai penanda bahwa Kukar bagian dari pemilik tolerensi tertinggi.

“Saya mewakili Bupati Kukar bapak Edi Damansyah berterimakasih sekali kepada warga Muara Badak khususnya warga Mandar yang sudah bermukim di Kukar sejak lama, serta ikut terlibat dalam pembangunan daerah dan membangtu banyak program pemerintah Kukar,” ujar Taufik

Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Kukar berharap, agar organisasi kedaeraahan dari Kerukunan Keluarga Mandar dapat bersinergi, dan membantu warganya yang membutuhkan.

“Kita itu harus perkuat gotong royong, maka harapan saya, KKMSB dapat terus bergerak dalam gerakan sosial kemasyarakatan,” tulis Edi yang di bacakan oleh Taufik. (adv/nei)




Lomba Memasak 10 Jenis Masakan Mandar Di Kecamatan Muara Badak, Asisten 1 : Keanekaragaman Kuliner Yang Kaya di Kukar

Tenggarong, biwara.co – Festifal Budaya Mandar yang berlangsung di Desa Gas Alam Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki keunikan tersendiri. Selain menghadirkan para petinggi dari Sulawesi Barat (Sulbar). Kegiatan itu juga merangkai ajang perlombaan salah satunya ialah menampilkan 10 Jenis Masakan Khas Mandar.

Ketua Panitia mengatakan, persiapan yang dilakukan panitian sangat sempit. Munculnya ide untuk menampilkan 10 makanan kuliner khas Mandar itu pun muncul dari usulan para pemuda Mandar. Menurutnya, meski sulit, ajang itu juga bagian dari Pelepas rindu para perantau warga Mandar yang sudah puluhan tahun tidak bisa pulang ke asalnya.

“Ini sebuah kebanggaan juga, karena ternyata yang ikut lomba kuliner Khas Mandar ini, banyak sekali. Dan semua rata rata ibu ibu dari Suku Mandar. Dan kitab isa lihat, warga di Kecamatan Muara Badak sangat Puas, bahkan ada mahasiswa yang katanya sekaligus melakukan penelitian juga ikut terkesima,” ungkapnya

Disampikankan oleh salah satu peserta lomba, Hasnawati (56) memasak 10 Jenis makanan Mandar itu tidak mudah katanya. Bahkan memerlukan waktu yang bisa mencapai 3 hari lamanya.

“yang paling lama itu bikin Pupu. Itu bisa 1 harian buatnya,” ujarnya

10 Jenis Makanan mandar itu diperkenalkan langsung pada Asisten 1 Kukar, Akhmad Taufik Hidayat. Saat menjajakin seluruh peserta, taufik terkesima melihat beraneka ragam masakan yang di hias seapik mungkin oleh para peserta yang sudah berdiri dengan busana khas Sulawesinya.

“Saya ikut mencicipi beberapa, tidak semua bisa, karena pedas pedas ya makanannya. Dan enak sekali sih,” cerita Taufik.

Bahkan taufik menyebut, festifal ini kembali menambah rentetan kuliner di Kutai kartanegara

“Keanekaragaman Kuliner yang Kaya di Kukar, alhamdulillah,” tutupnya. (adv/nei)




Iringi Pelantikan KKMSB Kukar, 4 Kuda Asal Sulbar di Datangkan Ke Muara Badak

Tenggarong, biwara.co – Kemeriahan Pelantikan Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Dewan Pimpinan Cabang Kutai Kartanegara (Kukar) yang di gelar di Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kukar itu disambut antusias oleh warga.

Diiringi dengan Festifal Budaya Mandar, Gubernur Sulbar Alibaan Masdar bersama Rombongan Dinas Pariwisata Sulbar itu menghadiahkan penampilan Sayang Patuddu (Kuda Menari) asli budaya Mandar. Yang menariknya lagi, 4 Kuda tersebut langsung di bawa Gubernur Sulnar dari asalnya yang dinaikkan melalui Transprotasi Air, dari Mamuju ke Muara Badak.

Meski melalui perjalanan yang panjang, Alibaan mengaku sangat bangga atas sambutan warga Muara Badak yang sangat antusias melihat kedatangnnya beserta Rombongan.

“Saya terharu, warga saya dari Sulbar yang berimigrasi ke tanah kutai ini, masih ingat dengan kampung halamannya. Bahkan melihat mereka sangat histeris saat saya bawa 4 ekor kuda, saya di banjiri ucapan terimakasih, katanya sudah bisa membantu mereka melepas rindu dengantanah kelahirannya,” ungkap Alibaan

Salah satu pengunjung mengaku terharu, lantaran puluhan tahun baru ini bisa kembali melihat penampilan Kuda menari di Muara Badak.

“Tidak Kusangka Kuda dari Sulbar langsung didatangkan, bahkan Pak Gubernurnya juga datang. Rindu kampung halaman jadi terobati,” ujar Maisarah warga Kampung Baru Kecamatan Muara Badak.

Asisten 1 Kukar Akhmad Taufik Hidayat pun menyebut, 4 Kuda tersebut sebagai bentuk keseriusan Gubernur Sulbar untuk bersilaturohmi ke Pemkab Kukar.

“Kami sangat berterimakasih, karena sudah dibantu. Warga Mandar yang sudah bermukim di Kabupaten ini sudah menjadi tanggung jawab Kami juga. Kedepan Muara Badak semoga bisa menjadi simbol persatuan antar suku bangsa,” tutup Taufik. (adv/nei)