1

Bupati Kukar Minta BUMDes Tanamkan Komitmen Guna Tingkatkan Potensi Desa

Tenggarong, biwara.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah beserta rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melakukan kunjungan langsung ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kecamatan Muara Badak Desa Muara Badak Ulu

Dalam kunjungannya, Edi Damansyah sapaan karib disebut Edi itu meninjau langsung persiapan BUMDes Desa Badak ulu dalam pengelolaan Sapu Lidi yang rencana disiapkan untuk bisa segera di Eksport ke Negara India.

Edi menyebut, setiap BUMDes harus melakukan Koordinasi dan konsultasi aktif kepada setiap BUMDES di Kecamatan lain. Hal itu di sebut agar setiap desa dapat melihat peluang-peluang untuk mengembangkan potensi BUMDes diwilayahnya.

“Bagaimanapun BUMDes harus bisa berkembang dengan menumbuhkan potensi besar yang dimiliki dengan ekonomi produktif serta merebut peluang pasar modern maupun ekspor dalam sektor sekunder,” kata Edi.

Dalam kunjungannya, ia juga mengingatkan kepada seluruh BUMDes yang ada di Kukar agar mampu mengembangkan potensi yang dimiliki desanya dan dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat.

“Saya ingin para BUMDes yang ada di Kukar dapat berusaha untuk membuat strategi yang ideal sehingga pendapatan pun dapat meningkat dari pengelolaan potensi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” terangnya kepada Wartawan Rabu (17/11/2021) sore.

Dirinya juga berharap agar BUMDes mampu menekankan komitmen, sehingga BUMDes dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki desa guna membangun ekosistem layanan dan usaha berdaya saing.

“Setiap BUMDes harus betul-betul fokus dan menanamkan niat yang serius dan diiringi dengan komitmen. Kemudian bisa lekas merebut peluang pasar modern bahkan internasional yang sudah terbuka lebar,” pungkasnya. (adv/nei)




Dinas Perikanan Kukar Fasilitasi 25 Ribu Nelayan dan Pokdakan Sebagai Bentuk Komitmen Bupati

Tenggarong, biwara.co – Dinas Perikanan Kutai Kartanegara (Kukar) menyalurkan bantuan berupa bibit ikan nila, pakan ikan dan sejumlah keramba untuk beberapa kelompok pembudidaya ikan yang berada di Desa Perjiwa Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kukar.

Didampingi oleh Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, penyaluran bantuan itu digelar pada Rabu (17/11/2021). Bantuan yang diberikan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, berupa bibit ikan nila sebanyak 20 ribu ekor, 1,7 ton pakan ikan dan 12 unit keramba.

Muslik selaku Kepala Dinas Perikanan Kukar mengatakan, pada program pemerintah yang tertuang di RPJMD dan Renstra, akan memfasilitasi 25 ribu nelayan dan Pokdakan sebagai bentuk komitmen Bupati Kukar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat.

“Alhamdulillah ini merupakan bentuk dukungan dari ketua DPRD melalui aspirasinya, sehingga bantuan ini dapat terlaksana,” kata Muslik.

Dia berharap agar Pokdakan bisa memanfaatkan ini dengan dikelola dengan baik agar bisa terus berkelanjutan. Apalagi bantuan tersebut sudah paket lengkap, pembudidaya tinggal melanjutkan dan mengembangkan saja.

Selain itu, para pembudidaya akan didampingi penyuluh perikanan untuk pembinaan dan pengembangan usaha Pokdakan. Apalagi tempatnya dekat dengan UPT Balai Benih Ikan Desa Perjiwa.
Muslik pun berharap, nantinya kategori kelompok Pokdakan bisa terus meningkat, misalnya kelompok pemula nanti bisa jadi kelompok madya bahkan ke tahap mandiri.

“Harapannya mereka lebih mandiri sehingga tidak bergantung pada bantuan pemerintah terus menerus tetapi bentuk stimulus,” ujarnya.

Muslik menjelaskan jika Ketua DPRD menyampaikan ucapan terima kasih dan sudah selayaknya melakukan transformasi ekonomi dari sumber daya yang tidak bisa diperbaharui menjadi sumber daya yang dapat diperbaharui.

“Nah itu, di dalam sektor pertanian dalam arti luas termasuk diantaranya adalah sektor perikanan dan ini bagian dari kita,” ujarnya.

Sementara Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid berharap kegiatan semacam ini harus terus berkelanjutan. Pihaknya hanya sebatas memberikan infrastrukturnya saja.

“Kata Almarhum Pak Syaukani juga, memberikan pancingnya saja tetapi untuk pengembangannya masyarakat bisa mengembangkan. Kalau kita memberikan dalam bentuk uang itu akan habis, tapi kalau bantuan seperti ini bisa berkelanjutan,”Pungkas Rasyid. (adv/nei)




Kadisdikbud Kukar di Lantik, Sunggono Berharap ada Warna Baru Dalam Dunia Pendidikan Kukar

Tenggarong, biwara.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah memiliki Kepala Defenitif. Thauhid Afrilian Noor selaku Kepala Dinas Dikdikbud Kukar yang sebelumnya di Pltkan oleh H Slamet Hadiraharjo itu langsung menerima mandate.

Dalam kegiatan Serah terima jabatan yang dipimpin oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Sunggono, dalam pidatonya Sunggona mengatakan, dengan Kepala Dinas baru ini, ia berharap ada warna baru dalam dunia Pendidikan di Kukar.

“Harapan saya Pak Thauhid Afrilian Noor bisa memotivasi dan mendapatkan dukungan. Kerjasama tim, berkoordinasi dan komunikasi yang baik adalah kuncinya,” ucapnya, Rabu (17/11/2021).

Selain itu, Sunggono berpesan, agar Thauhid Afrilian Noor dapat memajukan sektor pendidikan, meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik diiringi dengan lebih giatnya anak didik untuk belajar.

Di tempat terpisah, Thauhid Afrilian Noor sangat berharap dukungan dan kerjasamanya dari Disdikbud Kukar, agar ke depan dapat menjalankan amanah yang telah diberikan kepadanya.
“Jangan ada kotak-kotak dalam bekerja, saling berkoordibasi dan komunikasi adalah kunci utama,” ungkapnya.

Thauhid mengaku menyiapkan sejumlah langkah di tempat tugas barunya dan memastikan akan mengevaluasi usulan rencana dan kegiatan pendidikan di APBD 2022.

“Nanti akan berkoordinasi lintas OPD untuk menangani persoalan sektor pendidikan. Usulan yang tidak pro pendidikan pasti kita pangkas, seperti belanja pegawai yang terlalu besar, pasti akan kita koreksi,” pungksanya. (adv/nei)




UKM Samboja Diupayakan Dapat Fasilitas Kemudahan Mikro

Tenggarong, biwara.co – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) membuka pendaftaran Usaha Kecil Mikro. Kegiatan yang melibatkan UKM Kecamatan Samboja itu dilakukan di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Samboja, pada Rabu (17/11/2021)

Sekertaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kukar, Ismi Nurul Huda mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memfasilitasi perijinan usaha mikro bagi masyarakat Samboja. Hal itu disebut, agar kegiatan yang berlangsung selama 2 hari itu dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat pemilik usaha kecil untuk mendapatkan legalitas usahanya.

“Acara ini adalah upaya kita untuk memudahkan masyarakat dalam memfasilitasi perjinan usaha mikro, tujuan kami yaitu memudahkan warga untuk mendapatkan legalitas usaha yang mereka kembangkan di Samboja ini,” ungkapnya kepada media

Selain itu, pihaknya pun meminta pendampingan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tenggarong dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk menerbitkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi para UKM di Samboja.

“Selanjutnya, untuk penerbitan Usaha Mikro Kecil kita juga minta pendampingan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujarnya

Sebelumnya Dinas Koperasi Dan UKM telah menargetkan 25 peserta untuk berpartisipasi mengikuti program Usaha Kecil Mikro ini, namun diluar dugaan antusias masyarakat mencapai 60 orang yang mendaftarkan diri mengurus perijinan tersebut.

“Sebenarnya kita targetkan 25, tapi yang datang itu sekitar 60 orang mudah-mudahan sampai dengan besok kita bisa dapatkan 60 pendaftar lagi kalau bisa lebih, dan semoga bisa kita terbitkan usaha mikro kecilnya,” bebernya.

Dirinya berharap agar masyarakat mampu menembus perkembangan pasar modern yang memiliki legalitas.

“Harapan kedepannya masyarakat bisa menembus pasar-pasar modern, karena pasar tersebut mempersyaratkan adanya legalitas ijin usaha mikro yang berskala kecil ini,” pungkasnya. (adv/nei)




Dengar Masukan Warga, Bupati Kukar Sambangi Desa Bukit Jering

Tenggarong, biwara.co — Blusukan ke Desa desa, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah tak lupa mampir mengunjungi Desa Bukit Jering, Kecamatan Muara Kaman, pada Rabu (17/11/2021).
Bupati menjelaskan kunjungan itu dalam rangka silaturohmi dengan tokoh masyarakat sekaligus untuk mengetahui permasalahan apa yang ada di Desa Bukit Jering.

Sebelumnya, Kades Bukit Jering Rifadin, sempat menyampaikan permintaan warganya untuk pemasangan lampu genset dan berharap infrastruktur jalan menuju ke Desa Muara Siran sepanjang sekitar 10 kilometer menjadi prioritas usulan. Selain itu juga ada jalan masuk ke Desa Bukit Jering yang dikatakan selalu terdampak banjir setiap hujan turun.

“Apa yang disampaikan oleh kades, kami sudah paham karena dalam rombongan ini ada Dinas Pekerjaan Umum Bidang Bina Marga, saya minta untuk mendata dulu kemudian rencanakan kapan akan terealisasi kegiatan tersebut,” kata Edi sapaan akrab orang nomor satu di Kabupaten Kukar itu.

Edi menjelaskan dari 18 kecamatan di Kukar, Kecamatan Muara Kaman memiliki karakteristik berbeda dengan kecamatan lainnya. Selain itu, dari 193 desa di Kukar yang masuk dalam kategori terisolir, dari 20 desa di kecamatan Muara Kaman ada beberapa desa masih terisolir.

“Terisolir itu, berkaitan dengan ketersedian infrastruktur baik itu jalan, telekomunikasi atau jaringan dan listrik. Dan mulai dari data data serta persiapan perencanaannya sudah ada,” bebernya.

Dalam kunjungannya, Edi Damansyah turut didampingi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kukar terkait. Hadir juga Camat Muara Kaman Surya Agus, Kapolsek Muara Kaman Hari S, Kades Bukit Jering Rifadin, Ketua BPD Bukit Jering Paujik serta tokoh masyarakat. (adv/nei)




Kukar PPKM Level 1, Kadinkes Kukar: Vaksinasi Sudah 52,1 Persen

Tenggarong, biwara.co – Pandemi di Indonesia belum berahir, beberapa daerah memiliki siklos naik turun tingkat pencapaian. Meski berada pada status PPKM Level 1, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) tidak ingin lengah.

Hal itu disampaiakan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kukar, Martina Yulianti, dimana pihaknya bersama stakeholder terus melakukan vaksinasi kepada masyarakat Kukar.

“Vaksinisasi di Kukar sudah di 52,1 persen per tanggal 8 November 2021 kemarin. Dan sebanyak 285.883 dari 548.231 masyarakat Kukar sudah mendapatkan vaksin,” katanya, Rabu (17/11/2021) siang.

Kemudian, wanita yang akrab dipanggil Martina ini mengungkapkan, jika masih banyak dari masyarakat yang belum mendapatkan vaksin, maka penularan Virus Corona di Kukar menjadi mudah dan kasusnya bisa naik kembali.

“Masyarakat jangan lengah ataupun lalai, walaupun pelonggaran sudah ada, tetapi tetap harus prokes dijalankan,” ungkapnya.

Martina pun menambahkan, akan terus melakukan evaluasi dalam dua minggu kedepan.
Dengan PPKM level 1 sesuai Surat Edaran (SE) Inmendagri, diharapkan perekonomian masyarakat di Kukar bisa berjalan lebih baik. (adv/nei)




Pemkab Kukar Gelar Pelatihan Bumdes Se-Kukar

Tenggarong, biwara.co – Dalam rangka mendukung dan menyukseskan Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Badan Usaha Memiliki Desa (BUMDes), Pemkab Kukar melaksanakan pelatihan BUMDes yang dibuka langsung Seketaris Daerah (Sekda) Sunggono. Pelatihan bertempat di Hotel Mercur di Samarinda pada hari ini, Rabu (17/11/2021).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Encek Ahmad Syaifuddin, dan Wakil Dekan 3 Zainal Abidin dari Universitas Mulawarman beserta beberapa orang narasumber, turut hadir dalam kegiatan Pembukaan Pelatihan Bumdes se- Kukar itu.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Kesra Ahmad Taufik dalam laporannya menyampailan bahwa Pelatihan BUMDes dilaksanakan selama 3 hari ini sejak tanggal 17 November hingga 19 November 2021.

“Kegiatan ini terselenggara melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kukar yang bergerak dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman Samarinda. Pesertanya 100 orang dari 50 Bumdes Se Kukar. Yaitu diwakili oleh Ketua dan sekertarisnya Bumdes,” kata Taufik pada media.

Disampaikan oleh Asisten I bahwa pelatihan tersebut bertujuan agar program BUMDes bisa mandiri dan berkembang.

Sementara itu Sekda Sunggono yang membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah menambahkan definisi BUMDes seperti yang terdapat pada UU no 6 tahun 2014 Tentang Desa.

“Badan Usaha Milik Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk kesejahteraan masyarakat Desa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa,” tulis Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan langsung oleh Sunggono

Sunggono menekankan, bahwa ada 2 hal yang perlu di garis bawahi, yakni Bumdes sebagai penggerak perekonomian di desa dan sebagai penyedia layanan dasar bagi masyarakat desa. Badan Usaha Milik Desa harus dikelola secara profesional dan mandiri sehingga diperlukan orang-orang yang memiliki kompetensi untuk mengelolanya.

“Sebagai sebuah lembaga yang mendapatkan keuntungan, tentunya ada mekanisme yang harus dilakukan oleh pengelola BUMDes dalam melakukan kerja sama dengan pihak lain. bagi air minum dan lain lain. Mudahan-mudahan pertemuan ini juga menjadi forum silaturahim, sambil berbagi ilmu untuk mencari jalan keluar permasalahan BUMDes, ” harap Sunggono.

Ditambahkan Sekda Sunggono bahwa pengelolaan BUMDesa harus transparan dan dapat dipertanggung jawabkan kepada Pemerintah Desa. Diingatkan bahwa BUMDes saat ini memiliki tantangan dan permasalahan yang harus dihadapi.

“Diharapkan pengelola BUMDes dapat membuat diferensiasi produk. kita berharap kepada peserta pelatihan untuk betul-betul dan serius mengikuti pelatihan,” pungkasnya. (adv/nei)




Pemdes Loa Pari Kukar Bersama Binda Kaltim Serbu 750 Dosis Vaksin Pfizer

Tenggarong, biwara.co – Pemerintahan Desa Loa Pari Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar vaksinasi massal pada Rabu, (17/11/2021) pagi.

Kepala Desa Loa Pari, I Ketut Sudiyatmika menerangkan bahwa vaksinasi massal ini menyasar kepada masyarakat yang belum pernah mengikuti kegiatan tersebut.

“Sebenarnya, sebagian masyarakat disini ada yang belum pernah mengikuti vaksiansi disebabkan terkendala dengan jarak, apalagi yang masuk dalam kategori lansia,” ungkapnya kepada awak media.

Sebagai upaya meningkatkan herd immunity bagi warga, pihaknya telah menargetkan 750 persen vaksin Pfizer dengan kategori usia 12 hingga 50 tahun ke atas untuk dosis pertama.

“Hari ini kami targetkan 750 dosis, untuk vaksinasi pelajar dan masyarakat terutama juga lansia, dengan menyuntikan vaksin Pfizer dosis pertama,” tuturnya.

Demikian, dirinya mengapresiasi kinerja dari Binda Kaltim dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar yang telah melaksanakan upaya pencegahan Covid-19 sesuai dengan anjuran pemerintah.

“Tentunya kami sangat senang sekali karena beberapa masyarakat atau warga Desa Loa Apari dan sekitarnya memang terkendala dengan jarak, terutama kaum lansia, Alhamdulillah setelah vaksinasi ada disini antusias masyarakat cukup banyak dan saya pribadi merasa senang dan berterima kasih kepada pihak BIN dan Dinkes yang telah melaksanakan tugasnya untuk mencegah penyebaran Covid-19,” imbuhnya.

Selaras dengan Kepala Desa Loa Pari, Asmawi selaku Kepala Pos Daerah (Kaposda) Binda Kaltim menjelaskan, serbuan vaksinasi Badan Intelejen Negara (BIN) hingga tanggal 17 November berkisar 75.580 dosis, yang disebar untuk kalangan pelajar dan masyarakat umum.

“Hingga kini kita sudah menjalankan program vaksinasi sebanyak 75.580 , yang terdiri dari 43.155 untuk pelajar, kemudian 32.455 yang telah disebar untuk masyarakat, pencapaian tersebut sudah dilaksanakan di 6 Kabupaten dan Kota,” pungkasnya. (adv/nei)




Edi Damansyah Serahkan Aset Tanah Ke PLN, Tunjang Komitmen Penyediaan Listrik Bagi Warga

Tenggarong, biwara.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menyerahkan aset daerah tanah hibah kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero).

Dalam penyerahan aset tersebut, Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Manajer PT PLN Persero Unit Pelasana Pelayamam Pelanggan (UP3) Samarinda, Ari Tirtaprawita, Menandatangani Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima Hibah Tanah Daerah oleh Bupati Kukar di hotel Mercure Samarinda, Senin (15/11/2021) lalu.

“Hal itu sebagai dukungan kami (Pemkab) Kukar kepada pihak PLN khususnya di wilayah Kukar, dan juga komitmen kami dalam penyediaan listrik kepada masyarakat Kukar,” kata Edi kepada media, Rabu (17/11/2021) siang.

Aset berupa tanah yang selama ini telah dimanfaatkan oleh PLN sebagai sarana dan prasarana penunjan berada di lokasi Kecamatan Kenohan dan Muara Muntai . Dimana

“Masih ada beberapa desa di Kukar yang harus kita tangani bersama dengan pihak PLN, dan bersama-sama menyelesaikan masalah ini. Dimana ada beberapa desa yang memang masih ke dalam kategori area infrastruktur PLN. Dan ini juga terlepas sebagai komitmen kami dengan PLN,” beber pria nomor satu di Kabupaten Kukar ini.

Lebih lanjut, Edi Damansyah menambahkan, ada beberapa desa yang kemungkinan belum dapat dijangkau oleh PLN, dan sementara masih menggunakan tenaga surya, yaitu Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis.

“Tenaga surya ini ke depan akan menjadi rol model di beberapa desa lainnya yang tak terjangkau oleh PLN,” ujarnya.

Ia pun berharap, dengan adanya kerjasama ini dapat berjalan dengan baik, sehingga masalah listrik di Kukar dapat terselesaikan. (adv/nei)




Disdikbud Kukar Gelar Pelatihan Kurikulum Kesetaraan Paket A, B dan C

Tenggarong, biwara.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara (Disdikbud Kukar) menggelar Diklat Kurikulum Kesetaraan Program Paket C di Aula Disdikbud, pada Rabu (17/11/2021). Diklat tersebut, diikuti para tutor, Pamong Belajar (PB) dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB).

Pada kesempatan itu, Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor mengatakan, ada tiga jalur pendidikan yakni pendidikan formal, non formal dan informal. Hal tersebut berdasarkan UU 20/2002 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.

Dalam hal ini, pendidikan non formal berupaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang dapat dilaksanakan secara berjenjang. Bahkan terstruktur dengan sistem yang luwes, fungsional dan mengembangkan kecakapan hidup untuk belajar sepanjang hayat melalui pendidikan kesetaraan.

“Pendidikan kesetaraan ini meliputi program paket A setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA. Ditujukan bagi peserta didik yang berasal dari masyarakat kurang mampu, tidak sekolah, putus sekolah dan putus lanjut, serta usia produktif yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kecakapan hidup,” kata Thauhid.

Lebih lanjut ucap Kadis, tujuan dari pembelajaran pendidikan kesetaraan paket C yakni membekali warga belajar agar mampu memenuhi tuntutan dunia kerja untuk dapat memperoleh penghasilan. Kemudian memiliki kompetensi setelah mengikuti proses pembelajaran, mengembangkan diri, memiliki keterampilan dan mampu bekerja.

“Sesuai tujuan pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals/SDGS ‘Mengubah Dunia Kita Agenda 2030 untuk pembangunan Berkelanjutan’ dengan menyediakan pendidikan bermutu dan berkualitas,” pungkasnya. (adv/nei)