Tenggarong, biwara.co – Plt Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Kartanegara (Kukar), Fida Hurasani mengatakan, tugas yang dilakukan yakni kegiatan yang tidak berjalan agar bisa dijalankan. Salah satu kendala tak berjalan karena keterbatasan anggaran dalam menata aset yang ada. Bukan tidak ada anggaran, tidak bisa bergerak tapi harus mencoba melakukan tindakan praktis tanpa menunggu anggaran ada.

“Jika menunggu anggaran atau sekadar rapat tidak bisa memecahkan masalah dengan cepat. Disini mencoba melakukan tindakan tindakan praktis untuk manfaatkan waktu ini setidaknya ada beberapa harus dilakukan,” kata Afe sapaan akrabnya Fida Hurasani pada Rabu (3/11/2021).

Salah satunya penataan dan perawatan venue velodrome yang berada di depan kantor Dispora Kukar. Gedung ini tadinya digunakan balap sepeda, basket dan futsal namun semenjak tak terawat sehingga keberadaan ini kurang dilirik oleh cabang olahraga atau pelaku kegiatan olahraga.

Dengan PPKM di Kukar turun jadi level 2, Surat Edaran Bupati memperbolehkan event olahraga digelar kembali dengan batasan yang ditentukan. Untuk itu, pihaknya mengumpulkan beberapa komunitas untuk bersama-sama memiliki tanggung jawab merawat dan memberikan aset pemerintah.

“Kami mengumpulkan beberapa komunitas, kita permudah birokrasinya tapi dengan syarat bantu kami untuk melakukan perawatan dan pembersihan. terbukti dalam satu minggu velodrome itu sudah bersih,” jelasnya.

Sekarang kondisi 80 persen sudah siap digunakan baik itu untuk pembinaan maupun event lainnya. Dia mengingatkan agar selalu memiliki tanggung jawab bersama-sama merawat aset ini.

Hari ini ucap Fida, akan melibatkan Satpol PP untuk menyedot air yang selama ini mengenangi di dalam gedung. Mungkin ini tidak tersentuh karena keterbatasan anggaran, pihaknya mencoba menembus itu semampunya, mudah-mudahan bisa terlihat walaupun sedikit.

“Kita berbuat dulu, mana yang bisa kita buat tanpa anggaran, yang tidak tersentuh kita sentuh dulu pelan-pelan,” ucapnya mengakhiri. (adv/nei)

Kutai Kartanegara, biwara.co – Fida Hurasani yang merupakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Kartanegara beberapa waktu lalu diamanahi dengan tugas tambahan yaitu sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara.

Walaupun dua tugas dengan instansi yang berbeda, ia tetap bertanggung jawab atas perannya diantaranya terlaksana event olahraga yang baru saja digelar dan sebentar lagi akan menyelenggarakan futsal tournament PNS Kutai Kartanegara Dispora Cup 2021. Event yang dilaksanakan di Gedung Veledrome Dispora Kukar Tersebut di selenggarakan pada tanggal 22 – 26 November 2021 .

Ia menyampaikan ada beberapa dasar untuk melaksanakan kegiatan tersebut , dengan digelarnya tournament PNS ini merupakan untuk menghidupkan kembali Badan Pembinaan Olahraga Korpri karena Bapor Korpri punya tournament sendiri . Kemudian dimasa pandemi selama bertahun-Tahun ini kegiatan Olahraga seperti mati suri , mengacu pada surat edaran Menteri Dalam Negeri dan surat edaran Bupati bahwa event olahraga sudah bisa dilaksanakan dengan batasan-batasan yang sudah ditetapkan , Ucapnya .

“Pada intinya dalam konteks saya ditunjuk sebagai Plt. Kadispora selama dua pekan ini saya melihat ada aset Dispora Pemerintah seperti Veledrome yang tidak terawat dan mencoba untuk bertanya-tanya. Memang minimnya anggaran untuk membersihkan fasilitas olahraga tersebut , tetapi kalau terlalu banyak didiskusikan terlalu banyak dipertanyakan tanpa action kan tidak akan jalan” tambahnya .

Ia menuturnya setelah menghubungi beberapa komunitas futsal dan beberapa cabang olahraga untuk bersama berpartisipasi membersihkan aset daerah ini dengan timbal balik sebagai Plt. Kadispora ia menawarkan untuk dilaksanakannya tournament futsal di Veledrome tersebut .

Bak gayung bersambut dengan tujuan menggalakkan kembali kegiatan dan Pembinaan olahraga dalam waktu satu minggu Veledrome Dispora sudah bersih yang diawali dengan event tournament Ruwan Cup 1 beberapa hari lalu.

Fida Hurasani berharap, “Yang pertama apa yang didepan saya harus saya sikapi seperti isu-isu tidak terawatnya atau terbengkalainya gedung dispora , kedua ada tanggung jawab moril Dispora untuk melakukan pengembangan dan pembinaan Olahraga. Suka tidak suka dalam kondisi apapun ada tanggung jawab Dispora terhadap kelangsungan Olahraga walaupun secara khusus ada KONI dan Cabor tapi bagaimanapun Nomenklatur Dinas Kepemudaan dan Olahraga tidak bisa dipisahkan dari hal-hal seperti itu. Jadi walaupun kedepan dalam hitungan hari Minggu atau bulan nanti sudah ada pejabat definitif kita harapkan bisa meneruskan program-program ini” Pungkasnya. (rdy/adv)

Kutai Kartanegara, biwara.co – Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu merupakan Perwakilan KWT Kutai Kartanegara yang akan mengikuti Lomba desa Tingkat Provinsi yang akan digelar pada 03 November 2021 ini.

Untuk itu Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kab. Kutai Kartanegara bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejateraan Keluarga (TP PKK) Kutai Kartanegara mengunjungi KWT yang berada di Desa Margahayu Tersebut.

Kunjungan sekaligus meninjau hasil tanaman KWT ini disampaikan Sri Novi Hartati, Kabid Konsumsi dan Keanekaragaman Dinas Ketahanan Pangan Kukar merupakan program kerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kutai Kartanegara yang diharapkan nantinya sukses dalam mengikuti lomba .

“Kami mendukung penuh persiapan kegiatan mereka dalam minggu pertama, mudah mudahan pihak desa dan Masyarakat di Desa Margahayu ikut mendukung kegiatan ini sehingga lancar “tambahnya .

Ia juga mengatakan bahwa di zaman covid saat ini tidak hanya sayur mayur yang di tanam di halaman rumah tetapi juga diperlukan tanaman seperti tanaman obat herbal tradisional misalkan jahe, serai dan Tanaman Obat Keluarga (Toga) .

Sedangkan Imam Pranawa Utama Ketua Pokja III TP PKK menyarankan agar masyarakat bisa memanfaatkan terpal/drum yang bisa digunakan untuk berternak ikan sekaligus bisa untuk sarana menanam kangkung , karna rata-rata warga banyak yang berternak ayam. (rdy/adv)

Tenggarong, biwara.co – SMA Negeri 1 Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil merebut 3 penghargaan sekaligus dalam ajang lomba Ketangkasan Baris Berbaris di Jakarta. Prestasi gemilang itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Fida Hurasani sebagai Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kukar

Fida menyebutkan bahwa ada 12 orang anggota putra dan 14 orang putri yang bertolak ke Jakarta mewakili Provinsi Kaltim. Lomba LKBB dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah Square Jakarta, tepatnya 30 Oktober 2021 lalu.

Putra dan putri asal Kukar ini berhasil memboyong tiga penghargaan, diantaranya:
Juara 2 Baris Berbaris Putri Tingkat Nasional,
Juara 3 Putra Bina LKBB CANDU Tingkat Umum
Juara 1 Putri Madya LKBB Tingkat Umum

“Ini merupakan prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama Kaltim serta Kukar khususnya,” sebutnya, Selasa (2/11/2021) hari ini.

Keinginan besar lain kedepannya, putra-putri Kukar tersebut bisa kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional.

“Kedepannya bisa meraih prestasi paling tinggi di tingkat nasional, dengan bangga membawa nama Kutai Kartanegara,” ungkapnya.

Fida Hurasani menambahkan bahwa para generasi muda yang akan jadi penerus bangsa ini, juga harus mendapatkan perhatian serta dukungan dari Pemda.

“Tentu kami akan memberikan dukungan serius dalam mendukung semua langkah kegiatan positif,” tegasnya.

Sebagai informasi, selain 26 anggota tim yang berangkat untuk bertanding, mereka didampingi dua orang official dan dua orang cadangan. Ada dua orang pelatih, satu pembina dari sekolah, 1 MUA dan satu pendamping. Tim ini pada Sabtu (23/10/2021) lalu sebelum berangkat dilakukan pelepasan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah. (adv/nei)

Tenggarong, biwara.co – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara, Senin (01/11) kemarin, menerima kunjungan dari Rombongan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Kartanegara yang dipimpin langsung oleh Ketua KONI Kukar Rahman.
Rombongan KONI Kukar ini disambut langsung Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispora Kukar Fida Hurasani di ruang kerjanya Kantor Dispora Kompleks Olahraga Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Fida Hurasani selaku Plt. Kadispora mengatakan bahwa kunjungan KONI Kukar ini dalam rangka untuk penandatanganan Perjanjian Hibah Daerah (PHD) dari pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk KONI Kukar.

Plt. Kadis melanjutkan, Dispora merupakan kepanjangan tangan pemerintah untuk menjembatani dalam konteks pembinaan olahraga. Jadi pemerintah Kukar memberikan hibah kepada KONI dalam bentuk anggaran untuk KONI agar dapat melaksanakan kegiatan yang akan dipergunakan salah satunya untuk persiapan Porprov di Berau 2022 dan ada beberapa juga yakni membantu seluruh Cabor yang berada dibawah naungan KONI.

Afe Sapaan Akrab Fida Hurasani melanjutkan, wewenang Dispora dalam hal ini hanya menyalurkan saja sebagai jembatan dari pemerintah ke KONI dalam konteks pembinaan olahraga.
Afe juga mengatakan, bahwa secara administrasi sudah kita serahkan ke pihak KONI bantuan hibah tersebut, selanjutnya kita berharap hibah itu bisa dipergunakan dan dipertanggungjawaban sebaik mungkin sesuai kaidah-kaidah penatakelolaan keuangan yang baik dan sesuai prosedur yang diamanatkan dalam peraturan dan perundang-undangan.

Ketua KONI Kukar Rahman menyampaikan terima kasih atas penandatanganan PHD ini. KONI Kukar sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dispora atas dana hibah yang kemudian akan disalurkan ke 56 Cabor dan persiapan untuk Porprov 2022 di Berau serta memberikan bonus kepada atlet asli Kukar yang berprestasi meraih medali pada perhelatan PON ke XX Papua.
Rahman juga tidak lupa mengucapkan Terima kasih kepada Bupati Kutai Kartanegara karena kepeduliannya yang tinggi di bidang olahraga, dengan memberikan bantuan dana hibah kepada KONI dan tentu juga kepada anggota legislatif yang memberikan supportnya terkait dorongan melalui fungsi budgeting-nya agar KONI Kukar terus mendapatkan hibah dari pemerintah, pungkasnya. (adv/nei)

Tenggarong, biwara.co – Kabupaten Kutai Kartangera (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur (Kukar) ialah salah satu Kabupaten terluas yang ada di Kaltim. Dengan memiliki 18 Kecamatan yang kini menjadi 20 Kecamatan itu masih sangat membutuhkan infrastruktur yang disebut sangat memiliki peranan penting bagi masyarakat Kukar.

Bupati Kukar Edi Damansyah saat melakukan peninjauan rencana program infrastruktur Pemkab Kukar di Kecamatan Marangkayu, Desa Santan Ilir, mengungkapkan harapannya, agar masyarakat ikut mendukung percepatan Program Invrastruktur di Kukar. Hal itu disampaikan Edi sapaan akrab orang nomor 1 di Kukar pada Senin (1/11/2021).

Bupati Kukar saat itu didampingi oleh Camat Marangkayu Rekson Simanjuntak, Kades Santan Ilir Madina, dan perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum.

Saat berada di jembatan itu, Bupati Edi Damansyah berharap stakeholder, warga dan pengguna jalan bisa sama-sama menjaga jembatan tersebut agar awet.
Misalnya, memperhatikan kendaraan angkutan yang bisa dengan aman melintas di jembatan tersebut.

“Ayo, sama-sama kita pantau dan jaga aset ini dengan cara memilah angkutan yang melintas tidak melebihi daya beban jembatan, tapi sesuaikan bobot,” pintanya.

Edi mengatakan, jembatan merupakan salah satu akses penting bagi urat nadi ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya bagi masyarakat. (adv/nei)

Tenggarong, biwara.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melantik dan mengambil sumpah anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Semangkok dan Santan Ulu, di Balai Pertemuan Umum (BPU) kecamatan Marangkayu pada Senin (1/11/21).

Dalam sambutannya, Edi sapaan karib orang nomor satu di Kukar itu mengatakan, BPD adalah bagian dari pilar penting dan strategis. Bahkan BPD pun merupakan representasi dari masyarakat desa secara keseluruhan.

“BPD haruslah menjadi corong suara bagi kepentingan masyarakat di desa, dan lembaga ini melaksanakan fungsinya bersama-sama dengan pemerintah desa” Katanya.

Disebut Edi, BPD bukan hanya sebagai mitra strategis kepala desa dalam menjalankan pemerintahan. Namun BPD ialah Mitra yang kritis bagi pemerintah desa dalam melakukan pengawasan kinerja kepala desa.

“Berikan apresiasi jika kepala desa menjalankan pemerintahan desa dengan baik dan ingatkan, tegur serta koreksi jika melakukan kesalahan, lakukanlah dengan cara-cara Konstruktif dan membangun,” pesannya.

Edi Damansyah berharap agar BPD bisa menjadi lembaga yang mengayomi semua kepentingan yang ada di desa. Bahkan sambung Edi, BPD sendiri harus bisa berdiri diatas semua kelompok dan golongan serta, harus bisa menjadi pemimpin dan pelayan bagi masyarakatnya.

Selain itu, Edi menuturkan bahwa Pemkab Kukar saat ini sangat berfokus pada percepatan pembangunan desa. Ini dibuktikan dengan komitmen Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) untuk memperkuat fiskal Desa. Bahkan setiap desa juga didorong untuk menetapkan kegiatan terintegrasi antar desa dalam pendekatan pengembangan kawasan ekonomi desa. Bahkan sambungnya, Pemkab telah membentuk Gugus Tugas Pendampingan Desa sebagai fasilitas dalam peningkatan kapasitas desa.

“Saya berharap semua stakeholder di desa harus sungguh-sungguh berkomitmen untuk saling berkolaborasi, bersinergi dalam rangka menyelesaikan berbagai persoalan pembangunan yang dihadapi oleh desa,” tuturnya.

Di akhir Edi mengingatkan kepada semua pihak untuk terus waspada terhadap adanya ancaman gelombang ketiga pandemi Covid 19, sekaligus mengajak semua masyarakat Kukar untuk terus berdoa agar pandemi benar-benar berakhir. (adv/nei)

Kutai Kartanegara, biwara.co – Terbit Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor : B-2073/PROKOM/PROTOKOL/065.11/10/2021 Tentang Evaluasi Ketiga terkait perubahan pedoman pelaksanaan Apel Pagi bagi seluruh ASN dan Non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Hal tersebut juga sudah dikonfirmasi dan dibenarkan oleh Sekretaris Daerah Kukar H. Sunggono melalui sambungan telepon seluler, dalam surat edaran dijelaskan ketentuan-Ketentuan yang ditetapkan pada Apel Pagi dilaksanakan setiap hari Senin pada pukul 08.00 wita dilaksanakan secara Hybrid berupa Tatap Muka (Luring) di halaman kantor masing-masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan wajib memakai masker, dan mengatur jarak barisan minimal 1 meter.

Sedangkan bagi ASN yang masih Work From Home (WFH) 25 %, diwajibkan untuk mengikuti Apel Pagi secara Virtual (Daring) di kediaman masing-masing dengan menyesuaikan kondisi dan ketersediaan perangkat virtual di lapangan.

Kemudian untuk Pelaksanaan Apel Gabungan se-Kabupaten Kutai Kartanegara dilakukan secara langsung yang dilaksanakan pada tanggal 17 di setiap bulannya pada pukul 08.00 wita secara Hybrid berupa Tatap Muka (Luring) dengan dihadiri oleh Seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator/Eselon III dan Pejabat Pengawas/Eselon IV bagi Perangkat Daerah yang berada di Kabupaten dengan mengenakan seragam KORPRI di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kutai Kartanegara tentunya mengenakan seragam KORPRI dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan wajib memakai masker dan mengatur jarak barisan minimal 1 meter.

Pelaksanaan Surat Edaran Sekretaris Daerah tersebut diberlakukan sejak tanggal 01 November 2021 besok. (*) (rdy/adv)

Kutai Kartanegara, biwara.co – Menjelang akhir tahun ini cuaca yang berubah-ubah terjadi di Kutai Kartanegara , beberapa hari berturut-turut diguyur hujan disertai angin kencang .

Hal tersebut mendapat tanggapan dari Kasubid Kesiapsiagaan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kutai Kartanegara Muhammad Farid , ia mengatakan saat ini BPBD Kukar dan OPD yang terkait penanggulan bencana tengah membahas untuk persiapan mengantisipasi jika terjadi bencana di daerah Kutai Kartanegara .

“Bencana banjir masih menjadi bencana yang sering terjadi di Kukar , kemudian juga bencana Longsor “Ungkapnya .

Ia juga menambahkan untuk peran BPBD Kukar sendiri bersifat penanggulangan dan evakuasi namun untuk mengantisipasi bencana diperlukan peran bersama berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Perumahan dan Pemukiman.

Namun untuk saat ini belum ada laporan mengenai bencana banjir di kawasan Kukar .

“Saat ini Curah hujan yang tinggi belum merata diseluruh Kawasan di Kukar makanya belum ada laporan untuk bencana banjir di titik-titik yang biasa rawan banjir”tutur Muhammad Farid.

Pihaknya tetap siaga dalam kondisi apapun dan selalu berkoordinasi dengan instansi lainnya , karena potensi bencana bisa terjadi kapan saja .

BPBD Kukar juga terus menghimbau kepada warga masyarakat untuk tetap waspada . (rdy/adv)

Tenggarong, biwara.co – Cabang Olahraga Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kabupaten Kutai Kartanegara laksanakan Musyawarah Kabupaten di Ruang Rapat Kantor KONI Kukar Gedung Bela Diri Tenggarong seberang. Dalam Muskab yang dilaksanakan secara dengan protokol kesehatan yang ketat berjalan dengan lancar.

Muskab dilaksanakan pada hari Sabtu, (30/10) dihadiri oleh Ketua KONI Kukar, perwakilan dari Pengprov FOBI Kaltim, Bidang Organisasi KONI dan para peserta muskab. Muskab FOBI yang diselenggarakan secara sederhana tersebut terpilihlah Gerry Artobely sebagai calon Ketua FOBI Kukar periode 2021-2025 secara Aklamasi.

Pengurus FOBI Kukar berharap cabor Barongsai ini bisa berprestasi dan mengangkat nama daerah Kukar di tingkat nasional melalui cabang olahraga seni dan budaya ini. Hal ini diungkapkan Ketua FOBI Kukar Gerry Artobely saat diwawancara seusai digelarnya Musyawarah Kabupaten (Muskab) FOBI di Tenggarong Seberang.

Gerry mengatakan “kami berharap olahraga ini bisa kembali berprestasi. Sekarang ini kami masih mencari pemain barongsai, karena sebenarnya banyak yang berminat tapi karena dua tahun pandemi dan tidak ada kegiatan banyak atlet kami yang pulang kampung dan bekerja. Makanya kami memperbarui lagi kepengurusan dan mencari atlet lagi dalam rangka persiapan Porprov di Berau tahun depan”.

Kepengurusan FOBI Kukar ada 30 orang. Barongsai ini cabang olahraga baru dan merupakan olahraga hiburan dan untuk skala nasional juga sudah resmi dan diperluas, jadi harapan kami bisa lebih melekat di Kukar, sebutnya.

Ketua KONI Kukar Rahman mengatakan bahwa cabor Barongsai ini pada Porprov 2018 di Kutim telah berprestasi dengan mempersembahkan medali Perunggu. Sebagai cabor baru, Barongsai sudah membuktikan prestasinya bagi Kukar, harapannya pada pelaksanaan Porprov tahun 2022 di Berau cabor ini bisa memperbaiki prestasinya.

Rahman menambahkan, Dengan terbentuknya kepengurusan FOBI yang baru, diharapkan bisa mensosialisasikan Barongsai ke seluruh kecamatan se-Kukar agar bisa dikenal lebih luas lagi keberadaan cabor Barongsai ini, tutupnya. (adv/nei)