1

Desa Kerta Buana, Gerbang Baru Pariwisata

Tenggarong, biwara.co – Desa Kerta Buana di Kecamatan Tenggarong Seberang tengah berbenah diri untuk menyongsong masa depan sebagai destinasi wisata baru. Berbekal potensi yang belum tergali, desa ini bertekad untuk mengikuti jejak Desa Penglipuran, Bali, yang telah menjadi contoh desa wisata yang berkembang.

I Dewa Ketut Basuki, Kepala Desa Kerta Buana, mengungkapkan visi desanya. “Kami berencana untuk mengaktifkan kembali kebudayaan lokal dan memperkenalkan Desa Kerta Buana kepada pengunjung dari berbagai penjuru,” ujar Ketut.

Dia menambahkan bahwa pemberdayaan komunitas merupakan inti dari visi tersebut. “Kami terinspirasi oleh Desa Penglipuran dan ingin mengikuti langkah mereka,” katanya.

Ketut juga menyebutkan bahwa kerjasama dengan Ketua RT telah memberikan dampak positif. “Kami mendapat tanggapan yang baik dari komunitas. Dengan kerjasama yang solid, kami yakin dapat merealisasikan visi ini,” tuturnya.

Sebagai langkah awal, desa telah memulai pembangunan infrastruktur yang diperlukan. “Kami sedang menyiapkan area seluas 300 meter persegi untuk dijadikan pusat kegiatan seni dan budaya,” pungkas Ketut. (adv/kominfokukar)




Pembangunan Kantor Kelurahan Baru Diharapkan Dapat Tingkatkan Pelayanan

Tenggarong, biwara.co – Kelurahan Baru, yang berada di pusat Kecamatan Tenggarong, tengah bersiap untuk transformasi besar dengan rencana pembangunan kantor kelurahan yang baru. Proyek yang dijadwalkan untuk tahun anggaran 2025 ini, diharapkan akan membawa peningkatan substansial dalam pelayanan kepada masyarakat.

Bayu Ramanda Bani Nugraha, pemimpin Kelurahan Baru, telah mengambil langkah penting dengan mengajukan proposal pembangunan ke Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara. “Kami sangat membutuhkan fasilitas yang memadai untuk meningkatkan layanan kami. Kantor yang kami miliki saat ini sudah tidak lagi memenuhi standar yang kami harapkan,” terang Bayu.

Kantor kelurahan yang ada saat ini, dengan struktur kayunya yang sudah berusia puluhan tahun, sudah tidak lagi layak digunakan. “Kami ingin menggantinya dengan bangunan yang lebih modern yang bisa mencerminkan identitas kami. Kami berharap pembangunan kantor baru ini bisa segera dimulai,” kata Bayu.

Proposal pembangunan ini telah menjadi fokus utama dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahunan. Namun, karena fokus pemerintah daerah sebelumnya pada penanganan banjir, rencana ini belum dapat terlaksana.

Lokasi yang direncanakan untuk kantor baru ini terletak di area yang strategis, tidak jauh dari SMKN 2 Tenggarong, yang akan memudahkan akses bagi warga. Bayu, dengan optimisme tinggi, menyatakan, “Dengan dukungan pemerintah, kami yakin kantor baru ini akan segera menjadi kenyataan.”

Dengan dukungan yang kuat dari komunitas, Bayu berambisi untuk melihat kantor baru ini beroperasi di tahun yang akan datang. “Kami menargetkan kantor baru ini sudah bisa kami gunakan tahun depan,” ujar Bayu dengan antusias. Kelurahan Baru siap untuk era baru dengan layanan publik yang lebih efektif dan efisien. (adv/kominfokukar)




Jembatan Sebulu, Simbol Kemajuan dan Konektivitas di Kukar

Tenggarong, biwara.co – Kutai Kartanegara (Kukar) bersiap menyongsong masa depan yang lebih terhubung dengan dimulainya pembangunan Jembatan Sebulu. Pemerintah Kabupaten Kukar telah mengalokasikan dana impian sebesar Rp 203 miliar untuk proyek ini, yang akan dimulai pada tahun 2024.

Eddy Fachrudin, Camat Sebulu, menyampaikan kebahagiaan yang dirasakan oleh warga. “Kami sangat berterima kasih dan penuh antusiasme, pembangunan jembatan yang telah lama kami dambakan kini akan segera terlaksana,” ucap Eddy. Beliau menegaskan bahwa semua persiapan telah lengkap, termasuk pembebasan lahan di Desa Sebulu Modern, dan mendapat dukungan yang kuat dari masyarakat.

“Kami berharap pembangunan dapat dimulai secepatnya. Lelang telah berhasil dilakukan, dan saat ini kami tengah menyiapkan lokasi untuk pembangunan,” lanjut Eddy.

Jembatan Sebulu diharapkan akan menjadi jembatan penghubung yang vital, tidak hanya dalam aspek konektivitas tetapi juga dalam memajukan perekonomian lokal. Jembatan ini akan menghubungkan Kukar dengan Kutai Timur dan Kutai Barat, memudahkan pergerakan orang dan distribusi barang.

Dengan adanya jembatan ini, diharapkan akan terjadi peningkatan aktivitas ekonomi, khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang akan membuka peluang kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terletak di lokasi yang strategis di Desa Sebulu Modern, dekat dengan Sungai Mahakam, Jembatan Sebulu diperkirakan akan menjadi pusat kegiatan sosial dan ekonomi yang baru. “Kami optimis bahwa jembatan ini akan membawa dampak yang sangat positif bagi mobilitas penduduk dan perekonomian daerah,” tutup Eddy dengan penuh optimisme. (adv/kominfokukar)




Disdikbud Kukar Luncurkan Inovasi Gerakan Sekolah Sehat

Tenggarong, biwara.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara (Disdikbud Kukar) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui inisiatif Gerakan Sekolah Sehat. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung pengembangan karakter siswa, dari tingkat PAUD hingga PKBM.

Ida Wahyu Sayekti, Kasi Kurikulum dan Pengembangan Mutu PAUD dan PNFI Disdikbud Kukar, menegaskan bahwa program ini sangat penting dalam membentuk sekolah yang sehat tidak hanya secara fisik tetapi juga dalam aspek gizi, imunisasi, kesehatan jiwa, dan lingkungan. “Kami berambisi mengembangkan generasi muda yang cerdas dan berkarakter,” tutur Ida.

Sosialisasi akan dilakukan untuk memastikan bahwa setiap sekolah memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kesehatan yang akan membantu mewujudkan visi anak Indonesia yang sehat dan cerdas, menurut Ida.

Gerakan Sekolah Sehat, yang diperkenalkan oleh Kemendikbudristek pada tahun 2022, telah menjadi inisiatif penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dengan fokus tidak hanya pada kesehatan tetapi juga pengembangan karakter siswa.

Ida mengajak semua lembaga pendidikan di Kukar untuk berpartisipasi dalam gerakan ini. “Akan ada lomba sekolah sehat di tingkat kabupaten hingga nasional, termasuk lomba video gerakan sekolah sehat. Ini adalah kesempatan bagi sekolah untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap pendidikan yang sehat dan berkualitas,” ucap Ida dengan semangat.

Gerakan Sekolah Sehat berupaya menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan membentuk pondasi yang kuat bagi generasi penerus bangsa. Disdikbud Kukar berharap dapat menginspirasi perubahan positif yang berkelanjutan di seluruh Indonesia. (adv/kominfokukar)




Pemkab Kukar Berinovasi untuk Kesejahteraan Warga di 2024

Tenggarong, biwara.co – Rapat Paripurna ke-7 DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi kesempatan bagi Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, untuk menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2023. LKPJ ini adalah manifestasi dari komitmen Kepala Daerah dalam tahun kedua periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, yang direalisasikan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2023 dengan tema “Peningkatan Penyediaan Infrastruktur Dasar, Konektivitas dan Pengembangan SDM”.

Sunggono, yang sering disapa dengan nama tersebut, menyampaikan rasa syukur kepada Pimpinan Kukar, anggota DPRD, dan Forkopimda atas dukungan dan kerja sama yang terjalin selama Tahun Anggaran 2023. “Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita untuk tahun 2023 mencapai 75,95%, meningkat 0,85% dari tahun sebelumnya. Ini menunjukkan pentingnya peningkatan IPM secara berkelanjutan,” ujar Sunggono.

Angka Kemiskinan di tahun 2023 tercatat sebesar 7,61%, menurun 4,397% dari tahun sebelumnya. “Isu kemiskinan adalah salah satu fokus utama dalam pembangunan daerah, yang ditangani melalui berbagai program Pemerintah Kabupaten Kukar untuk mengurangi angka kemiskinan,” tambahnya.

Menutup laporannya, Sunggono menegaskan bahwa Pemkab Kukar telah memperkenalkan Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan. Inisiatif ini dirancang untuk meningkatkan kolaborasi dengan stakeholder dan mempercepat penanganan kemiskinan di daerah. (adv/kominfokukar)




Menggali Potensi Janda Kukar dengan Pelatihan Berdaya

Tenggarong, biwara.co – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kutai Kartanegara (Distransnaker Kukar) terus berinovasi dalam upaya memajukan kesejahteraan para janda di wilayahnya. Tahun ini, Distransnaker Kukar telah merancang serangkaian program pelatihan yang tidak hanya mengasah keterampilan tetapi juga membuka peluang usaha bagi para peserta.

Setelah kesuksesan program tahun lalu yang meliputi pelatihan tata boga, menjahit, dan salon kecantikan, Distransnaker Kukar memperluas cakupan pelatihannya. Di tahun 2023, sebanyak 60 janda telah berpartisipasi dan berhasil memanfaatkan bantuan mesin jahit untuk memulai usaha mandiri.

“Kami ingin para janda di Kukar tidak hanya mendapatkan keterampilan, tetapi juga kepercayaan diri untuk membangun masa depan yang lebih baik,” ungkap Muhammad Hatta, Plt Kepala Distransnaker Kukar.

Fokus pelatihan tahun ini akan tersebar di beberapa kecamatan, dengan penambahan materi pelatihan servis sepeda motor dan barber shop, selain tata boga dan salon. Survei kebutuhan telah dilakukan untuk memastikan program ini sesuai dengan minat dan kebutuhan masyarakat setempat.

Dengan program ini, Distransnaker Kukar berharap dapat memberikan dampak yang lebih luas dan signifikan, tidak hanya pada peningkatan keterampilan tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup para janda dan keluarga mereka.

“Melalui pelatihan ini, kami berupaya memberikan alat bagi para janda untuk menggali potensi mereka dan menciptakan peluang baru,” tutup Muhammad Hatta dengan penuh harapan. (adv/kominfokukar)




Anggaran Rp46 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Kedang Ipil

Tenggarong, biwara.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah mengalokasikan dana sebesar Rp46 miliar untuk proyek perbaikan jalan di Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun Darat. Inisiatif ini diharapkan akan memperkuat ekonomi masyarakat dan meningkatkan potensi pariwisata setempat.

Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, menyampaikan bahwa proyek yang akan dimulai pada bulan April ini diharapkan dapat meningkatkan akses transportasi dan potensi ekonomi lokal. “Infrastruktur yang diperbarui diharapkan dapat membuka akses transportasi dan meningkatkan potensi ekonomi daerah,” ujar Julkifli.

Rencana semenisasi jalan akan menghubungkan Desa Suka Bumi, Sedulang, Kedang Ipil, hingga Wonosari, yang diharapkan akan memberikan dorongan bagi sektor pariwisata, terutama dengan adanya destinasi wisata populer di wilayah tersebut.

“Air terjun di Kedang Ipil diharapkan akan menjadi lebih mudah diakses dengan pembangunan jalan yang lebih baik,” tambah Julkifli.

Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Warga setempat menyambut proyek ini dengan antusias dan berharap akan segera merasakan manfaatnya.

Proyek ini merupakan bagian dari komitmen Kukar untuk meningkatkan kualitas hidup warganya dan mendukung inisiatif yang dapat memajukan wilayah. Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di daerah lain. (adv/kominfokukar)




Pendidikan sebagai Pemacu Kemajuan Embalut

Tenggarong, biwara.co – Desa Embalut, yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam usaha mengentaskan kemiskinan. Inisiatif ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi yang lebih besar dan menjamin masa depan yang lebih cerah bagi warganya.

Yahya, Kepala Desa Embalut, menguraikan strategi desa dalam memajukan pendidikan. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan kami, dari PAUD hingga SMA, sebagai fondasi untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Kami juga berencana untuk membangun gedung SMK baru yang akan menyediakan pendidikan kejuruan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja lokal,” ujarnya.

Rencana pembangunan universitas di Tenggarong Seberang merupakan bagian dari strategi ini, dengan tujuan untuk memberikan akses pendidikan tinggi yang lebih luas. “Kami ingin anak-anak kami memiliki ilmu dan keterampilan yang siap digunakan di tempat kerja, yang akan membantu mengurangi tingkat kemiskinan,” tambah Yahya.

Selain pendidikan formal, pemerintah Desa Embalut juga memfokuskan pada pengembangan keterampilan non-akademik. “Kami menyelenggarakan pelatihan yang sesuai dengan minat dan bakat warga, bekerja sama dengan perusahaan lokal, untuk menciptakan lapangan kerja baru,” kata Yahya.

Pemerintah desa juga mendukung bakat olahraga di kalangan anak-anak, dengan menyediakan fasilitas yang memadai. “Kami akan terus mendukung pengembangan bakat olahraga sebagai bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas hidup warga,” tutur Yahya. (adv/kominfokukar)




Bank Sampah Jadi Upaya Kelurahan Melayu Jaga Lingkungan

Tenggarong, biwara.co – Sebuah langkah hijau telah diambil oleh warga Tenggarong dengan mengubah bekas RSUD Aji Muhammad Parikesit di Jalan Imam Bonjol menjadi Bank Sampah yang dikelola oleh Kelurahan Melayu. Lurah Melayu, Aditya Rakhman, mengumumkan inisiatif ini sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan pengelolaan sampah yang lebih baik di wilayah tersebut.

Program Bank Sampah Melayu Berkah telah menjadi bagian dari kehidupan warga sejak tahun 2018. Meskipun program ini telah berjalan dengan baik, kebutuhan akan fasilitas penampungan sampah yang permanen menjadi semakin mendesak. Proposal untuk pembangunan fasilitas baru telah mendapatkan persetujuan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kutai Kartanegara (DLHK Kukar).

“Kami telah mendapatkan persetujuan dari DLHK untuk membangun gedung bank sampah permanen di lokasi bekas RSUD Aji Muhammad Parikesit,” kata Aditya.

Warga Kelurahan Melayu telah menunjukkan antusiasme yang besar dalam berpartisipasi dalam program bank sampah. Sebuah grup komunikasi telah dibentuk untuk memudahkan interaksi antara anggota dan pengelola bank sampah.

Aditya juga menekankan pentingnya daur ulang sampah rumah tangga. Pelatihan telah diadakan untuk mengajarkan warga cara membuat paving blok dari plastik daur ulang. Saat ini, prioritas utama adalah menjual sampah yang belum diolah ke pengepul.

“Kami menjual sampah langsung ke pengepul karena volume di gudang bank sampah sudah banyak. Kami berharap gedung baru akan meningkatkan partisipasi warga dan mendukung ekonomi lokal,” tutup Aditya dengan optimisme. (adv/kominfokukar)




Pembangunan Tahap Kedua Pasar Tangga Arung dengan Anggaran 250 Miliar

Tenggarong, biwara.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mengumumkan kelanjutan pembangunan Pasar Tangga Arung yang memasuki fase kedua dengan alokasi dana sebesar Rp 250 miliar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wiyono, mengungkapkan bahwa relokasi ratusan pedagang ke pasar sementara di Lapangan Pemuda Tenggarong dan Taman Ulin telah berhasil dilakukan untuk memastikan pembangunan berjalan lancar dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

“Pasar Tangga Arung kini berada pada fase pembangunan kedua, dimulai dengan suksesnya relokasi pedagang,” kata Wiyono. Proses lelang untuk tahap ini telah berlangsung selama 25 hari dan diharapkan kegiatan konstruksi akan dimulai pada bulan April, dengan target penyelesaian pada Desember 2024.

Fokus utama pengerjaan saat ini adalah pada bagian tengah pasar yang memerlukan ruang yang cukup untuk manuver peralatan dan bahan bangunan. Relokasi tahap pertama telah memungkinkan persiapan area kerja yang efisien dan penyimpanan material yang aman.

Wiyono menambahkan bahwa anggaran Rp 250 miliar yang dialokasikan belum sepenuhnya terserap. Namun, ia mengantisipasi akan terjadi penambahan dan penyesuaian anggaran sejalan dengan kemajuan proyek.

“Kami berharap Pasar Tangga Arung akan siap beroperasi pada tahun 2025,” tutupnya dengan optimisme. Dengan proyek ini, Pemkab Kukar berupaya meningkatkan fasilitas perdagangan dan ekonomi lokal, sekaligus memberikan wajah baru bagi Tenggarong sebagai pusat kegiatan komersial. (adv/kominfokukar)